ke-1

76 50 76
                                    

Hal yang tak pernah kuduga....
________________•_________________
 

Tepat pada tanggal 3 Maret 2022 saya terpaksa pindah sekolah dikarenakan suatu hal, yaa beginilah hidup saya ini yang katanya sempurna namun nyatanya Astagfirullaah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tepat pada tanggal 3 Maret 2022 saya terpaksa pindah sekolah dikarenakan suatu hal, yaa beginilah hidup saya ini yang katanya sempurna namun nyatanya Astagfirullaah. Benar kata orang-orang di luar sana bahwasannya kita jangan pernah melihat seseorang tersebut dari profilnya saja namun kita juga harus mampu memahami isi dalamnya.

Angin di pagi hari begitu indah udara yang belum tercampur dengan kemunafikkan dan bunyi alam yang masih murni asli dari asalnya bukan dari mulut yang penuh dengan kebohongan.

Pagi yang begitu cerah orang-orang mulai melakukan berbagai kegiatan baik itu pergi kekantor, sekolah, atau bahkan pergi namun tak akan kembali lagi karena tempat pulang yang sesungguhnya telah di dapatkanny.

Anna berjalan di trotoar dengan sendiri sebari memainkan hendphone yang ada di tangannya. Setelahnya cukup lama berjalan ia berhenti di salah satu halte bis sekolah. 

Anna duduk di bangku Sekolah Menenggah Atas (SMA) Kelas 12, IPA 1, yang cukup terkenal dengan kepintarannya, ramah dan baik hatinya. Anna juga memiliki beberapa teman yang juga sangat baik padanya, temannya itu adalah  Sella Viera Salsabilla, Felisha Ammara dan Arisha Ayyara Putri. Mereka telah berteman cukup lama.

Setelah menaiki Bis sekolah SAnna pun tiba di sekolah yang sangat menyengkan ini. Lulu ia berkumpul bersama ke tiga sahabtnya yaitu Sella, Felisha dan Arisha, mereka berempat duduk berjalan bersama menuju ruang kelas. Namun akan tetapi jejak Anna seolah berhenti mengearah ke arah ruang guru di sana ada laki-laki yang mengahadap membelakangi Anna, sehingga Anna hanya melihat punggungnya saja.

"Anna...." Teriak Sella memanggil Anna yang cukup jau jaraknya dengan mereka bertiga.

" Lo ngapain sih Naa, ko berhenti menatap kearah sana" Ucap Feli sembari menunjukkan tanggan ke arah ruang guru.

"Nggak kok" Jawab Anna.

"Apasih Ann gak jelas bangett kamu" Ucap Arisha dengan cetus.

Mendengar ucapan yang di ucap oleh Arisha mereka bertiga hanya terdiam menatap kearah Arisha. Namun ucapan Arisha tak membuat mereka tersinggung  karena ya begitulah Arisha yang biasa di banggis Risha, ucapannya  selalu sajaa... ya begitulah.

Mereka berempat melanjutakan perjalanan ke kelas sembari bercerita mengenai hal-hal lucu yang pernah mereka lakukan bersama-sama, sambil beberapa kali mengemati orang yang lewat di dekat mereka.

Mereka berempat melanjutakan perjalanan ke kelas sembari bercerita mengenai hal-hal lucu yang pernah mereka lakukan bersama-sama, sambil beberapa kali mengemati orang yang lewat di dekat mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

********
Due hari kemudian.


Anna baru datang sekolah ia kali ini datang cukup agak kepagiaan sehingga ia menunggu teman-temannya di tempat perkiran. Sembari menuggu teman-temannya datang ia melihat sekitar perkiran yang begitu lulus, beberapa manusia telah mengisi tempat perkiran yang semula kosong sepi perlahan terisi, tersusun dengan rapi dan menjadi ramai. Dari banyaknya yang datang mata Anna hanya tertuju pada satu orang dari kejauhan soalah ia begitu punggung itu.

Setelah laki-laki yang dilihat Anna melepaskan helmnya, laki-laki tersebut tanpa sengaja menatap kearah Anna, dimanan mata Anna juga masih tetap menatap kearahnya. Betapa terkejutnya mereka berdua pada saat pertama kali saling menatap, baik Anna ataupun laki-laki itu terkejut satu sama lain.  Anna langsung membuang muk dari laki-laki tersebut.

" Akuu pasti salah liat, nggak mungkin dong dia disini" Ucap Anna dalam hati.

Setelah kejadian itu Anna berlari ke ruang kelasnya, yang semula ia mau menunggu temannya namun tak jadi.

Tanpa Anna sadari laki-laki itupun ternyata menggejarnya juga.

"Anna...." Teriak laki-laki itu, sembari berlari menggejar Anna.

Seketika itu langkah Anna terhenti sebab mendengar teriakan teersebut. Melihat Anna berhenti laki-laki tersebut menuju ke arahnya.

"Looo....." Ucap Anna dengan ekspresi wajah yang begitu terkejut.

"Biasa aja kali wajahnya" Ucap laki-laki itu dengan tenang.

"Kenapa kamu kesini lagi, jangan bilang kamu pindah lagi kesini???" Ucap Anna.

"Iya aku pindah lagi, Kenpaa???" Ucap laki-laki itu.

"Apassihh Dev" Ucap Anna, setalah menggatakan itu Anna berjalan meninggalkannya dan ia menuju ke arah ruang kelasnya.

"Ternyata kamu masih inggat Ann nama gue" Ucap laki-laki tersebut yang bernama lengkap Devendra Arzenio Sakya atau biasa dipanggil Dev.

Lalu Devendara menuju ruang guru, setelah masuk ruang guru Devendra dan salah seorang guru keluar bersamaan dengannya dari ruangan tersebut, dan menuju ke salah satu ruang kelas.

SIARADKA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang