Genap satu tahun, dan aku masih mengingat jelas bagaimana itu terjadi.
Membayangkanmu kini menjadi kegiatanku di setiap harinya.
Bagaimana dengan kegiatanmu disana? Apakah kegiatan yang kamu lakukan sama sepertiku? Atau mungkin tidak ada satupun kegiatan yang kamu lakukan?
Disini aku baik-baik saja, Haidar dan yang lain sangat menghiburku.
Terkadang mereka rela meluangkan waktunya untuk menemaniku.
Sekarang aku memasuki semester terakhirku. Padahal awalnya aku ingin belajar tentang semester terakhir ini darimu, tapi sepertinya tuhan tidak mengizinkannya ya?
Terkadang aku bingung dengan tuhan, kenapa ia merebutmu? Apa mungkin kamu terlalu baik untuk direbutnya?
Padahal masih banyak orang baik lainnya yang bisa saja ia rebut.
Tapi tidak apa-apa jika kamu bahagia, maka aku juga akan mencoba untuk bahagia.
-Naresya Abigail-
.
.
.
terlalu baku ngga sih? di chapt selanjutnya sebisa mungkin aku bikin bahasanya agak informal
terimakasiiii yang udah mau baca
aku minta tolong vote n commentnya ya all<
yang mau saran bisa langsung comment aja yaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
unEXPECTED_marklee
RomanceMaher & Naresya . . . . . kehaluan cerita ini dibuat oleh: @naysyad12wv7