selesai kelas Nares memutuskan pulang terlebih dahulu bersama Galen juga Glen
" today kosong gak lo Res " tanya Galen membuyarkan keheningan dalam mobil
" gak tau sih, kenapa emang? " tanya Nares balik
" gapapa sih, kali aja lo bersedia bantu gue ngerjain deadline matkul, hehe " jawab Galen
" kerjain sendiri Len, biar dosen lo tuh tau batas kemampuan lo " bukan, bukan Nares yang menegur Galen, melainkan Glen saudara kembarnya
" iya iya, bercanda doang kok gue Res, hehe " jawab Galen sembari cengengesan
-sobat PPM-
" mana nih si Haidar? " seru jeno
" dateng juga lo Jen, dia dibawah tuh lagi diskusi kelompok dulu, galiat emang? " jawab Jaevan
" nggak ngeh kayanya gue " jawab Jeno
" duduk dulu Jen " ucap Rendra
" pesen sana kalo mau pesen hari ini Caesar yang traktir " seru Jaevan
-skip Haidar-
setelah diskusinya dengan kelompoknya selesai Haidar segera merapihkan tasnya, saat hendak menggendong tasnya sekilas ia melihat sesosok pria seperti Maher di ambang pintu depan caffe
tidak sendiri, pria itu bersama seorang wanita yang terlihat tidak asing di mata Haidar
saat hendak menyusuli keduanya, handphone Haidar bergetar menunjukkan panggilan masuk dari Jaevan yang mau tak mau harus Haidar angkat
" udah selesai belom Dar? cepet kesini Rendra gabisa lama-lama katanya " ucap Jaevan cepat tanpa basa basi
" iya ini gue kesana " jawab Haidar singkat
-panggilan berakhir-
saat hendak berjalan menuju arah tangga Haidar berpapasan dengan Jeno yang hendak memesan makanan
" Jen sumpah tadi ada cowok mirip banget kaya Maher " ucap Haidar
" apaan sih lo dateng dateng langsung ngomongin kaya gini, iya gua tau lo kangen sama Maher.. sama gua juga, tapi jangan ngelantur juga dong Dar! tau ah lo bikin gue makin kesel aja " jawab Jeno dengan nada terkesan marah
Jeno memilih pergi, ia tak mau kekesalannya bertambah terhadap Haidar
sekarang semua anggota PPM sudah duduk manis di rooftop caffe langganan mereka sambil berbincang bincang hal random
Haidar tidak menceritakan tentang sesosok yang mirip Maher, dia memilih bungkam atas kejadian tadi, ia tidak mau yang lainnya bereaksi sama seperti Jeno tadi saat mendengar hal itu
KAMU SEDANG MEMBACA
unEXPECTED_marklee
RomanceMaher & Naresya . . . . . kehaluan cerita ini dibuat oleh: @naysyad12wv7