ulang tahun junho malam itu dihadiri banyak orang, sangat rame. yaiya sekarang siapa yang gak kenal cha junho, manusia kalem nan tampan dari jurusan manajemen bisnis.
jay bangga banget ngegandeng monday. ada soeun sama sunghoon juga yang baru jadian lagi suap-suapan cupcake.
ya allah jake iri banget.
jake ngeliatin jiyoon dari jauh yang lagi cipika-cipiki sama yang punya acara.
"hai," sapa winter dateng-dateng nawarin minum.
"ngapain anjir jauh-jauh lo, tar cowo lo marah lagi," usir jake sambil ngeliatin sekeliling. takut tetiba sungchan nonjok lagi.
"apaan sih engga?? gue mau minta maaf ngewakilin cowo gue," kata winter maksa jake buat nerima minuman yang dibawanya.
"iya udah dimaafin kok, lagian cowo lu juga udah minta maaf tempo hari," jelas jake.
"hah serius? sungchan biasanya bandel tau kalau disuruh minta maaf susah banget??"
"lah gue juga gatau??" pikiran jake langsung mengarah ke jiyoon. pasti ni orang.
"oke winter makasih," jake pergi ninggalin winter yang kebingungan.
kenapa jake bilang makasih?
"sakit bener anjrit," omel jiyoon ngelepasin high heelsnya.
"siapa suruh pake high heels," kata jake rolling eyes.
"jiah marah," goda jiyoon. "namanya juga mencocokkan dengan dress gue hari ini."
acaranya udah selesai. sekarang udah mau jam 12 dan mereka berdua masih di dalam mobil mau pulang.
"jujur lo ngapain sungchan?" tanya jake langsung. jake tuh tipe manusia yang apa-apa harus diutarakan, gabisa dia memendam sesuatu terlalu lama.
jiyoon menghela napas. kalau gak dijawab sekarang jake pasti tetep nanya besok dan besoknya lagi.
"gue gaplok doang," jawab jiyoon singkat. "kenapa? salah ya?"
jake diem lama. "iya, lo salah. karena udah bikin gue suka sama lo."
YAELAH ANJRIT INI LAGI, batin jiyoon.
"oke," kata jiyoon acuh.
"gue mau serius nih anjrit perhatiin," jake memutar jiyoon supaya menghadap ke dia. ngerti gak sih posisi orang di dalam mobil gimana.
"gue gak mau kita berantem baikan berantem baikan terus kayak anak kecil,"
"terus?"
"ya solusinya kita mengubah status kita ke jenjang lebih lanjut,"
"jenjang sma,"
"serius!"
"ya lo pikir dengan kita pacaran kita engga bakal berantem lagi? oh iya lupa lo pasti gak mikir sampe sana," kata jiyoon sarkas.
"ENGGA GITU AAAHHH MAKSUDNYA TUH... KAN... KALO PACARAN JADI BERUBAH..." jake mengacak rambutnya frustasi.
"berubah jadi power rangers,"
jiyoon nih becanda mulu kan jake lagi pengen serius. karena greget akhirnya jake kecup aja itu bibir.
"LO????" jiyoon mau marah tapi gaboong dia juga ngeblush.
"ini yang terakhir dan tawaran gue masih sama, ayo kita pacaran."
jake mendekat ke arah jiyoon kemudian [sebagian teks hilang]
💭
HAJIMA TEMAN-TEMAN
KAMU SEDANG MEMBACA
lowkey ; jake jiyoon ✓
Fanfictionsusah ya emang suka sama temen sendiri. seaceous, 2021