Part 4

171 9 0
                                    

[Summary] Bleach: We Do Knot Always Love You

Part 4

"Hirako Taichou?" Hinamori kaget.

"Demi apa... sudah berapa lama kau disitu?"

Saat Nanao dan Hinamori kaget, justru hanya Lisa yang berteriak-teriak.

"Aku di sini sejak kalian membicarakan acara minum teh Divisi Satu."

"Kenapa taichou tak mendatangi kami saja dari tadi!"

"Kau kelihatan kesal, Momo. Ya ampun... sepertinya aku sudah merusak acara ngerumpi para gadis. Harusnya aku diam saja di sana." Ucap Shinji.

"Kau kesini kan memang untuk nguping, -Cabul!" Ucap Lisa.

"Jangan bilang begitu hanya padaku saja!" Sanggah Shinji.

"Memang benar, tapi apa yang kau pikir saat ada tiga wanita ini berkumpul, bicara masalah Genryusai-Jiisan, Okikiba-san dan Sasakibe-san, yang kami bicarakan hanya masalah pira-pria tua, kan? Bukan kisah cinta!" Ucap Lisa

Nanao menghela nafas sembari menggaruk-garuk dahinya. Lonceng berdenting begitu keras menandakan jam kerja sudah selesai.

"Ah, bukan waktu yang tepat, saya harus kembali."

Nanao berdiri dan mengembalikan buku-buku yang di a baca ke tempat semula.

"Hinamori-san, Yadomaru-san, kita lanjutkan lagi nanti, terima kasih!"

Nanao tersenyum sebelum membungkuk dan pergi keluar Perpustakaan meninggalkan mereka.

Hinamori melambaikan tangannya sambil tersenyum. Lisa melakukan hal serupa, tapi mukanya datar.

"Jadi Taichou, tolong berhentilah menguntit seperti tadi." Ucap Nanao.

Shinji hanya tertawa sambil bersandar ke dinding samping jendela.

"Nanao kecil sudah tumbuh menjadi gadis baik, ya... Shinji menghiraukan Hinamori.

Karena perpustakaan yang baru dibangun ini berisi kumpulan buku dari perpustakaan tiap divisi sebelumnya. Beragam buku berada di sini; buku pengobatan di Perpustakaan Divisi Empat, Divisi Enam yang kental akan buku sejarah kebangsawanan dan buku tentang aturan beradap-etiket. Setiap buku di perpustakaan divisi mencerminkan divisi masing-masing.

Perpustakaan Divisi Lima yang tak jauh dari tempat tinggal Shinji, merupakan kebanggaan Gotei 13, berisi tentang buku-buku akademik, yang hampir keseluruhan berisi tentang buku-buku akademik. Yang mana Shinji sendiri tak ada minat sedikitpun.

Sedangkan perpustakaan Divisi Delapan isinya begitu banyak. Isinya adalah buku-buku yang dibeli Lisa sesuka hatinya. Namun, mulai sedikit tertata ketika Nanao menjadi pengurusnya dulu.

...

Setelah jam kerja berakhir, perpustakaan ini begitu ramai di datangi oleh para Shinigami maupun para murid. Shinigami dari semua divisi datang ke tempat ini, karena memang hanya inilah satu-satunya perpustakaan yang dibuka, hingga saat ini.

"Ini pertama kalinya aku kesini sejak perpustakaan ini dibangun. Sungguh keberhasilan tersendiri!" Gumam Shinji.

"Ya, karena buku setiap divisi sudah terkumpul sini. Jadi kita tak perlu bolak-bolak antar divisi kalau membutuhkan buku yang berbeda. Lagipula membaca buku beda genre juga lagi popular. Hm.. Taichou sedang mencari sesuatu?" tanya Hinamori.

"Tidak, aku sedang mencari Lisa."

Lisa yang sedang menggulung daftar Buntaichou mengangkat kepalanya.

"Aku?"

Shinji mengeluarkan katalog dari halaman Seireitei Communication dari balik lengannya. Di halaman itu tertulis daftar buku yang sedang dipromosikan Toko Buku YDM.

Setelah pemberontakan Aizen, Lisa cukup mengantongi banyak keuntungan dengan menjual buku dan CD dari Dunia Manusia, hingga akhirnya dia berhasil membangun Toko Buku YDM. Melihat kesempatan datang lebih besar setelah perang ini. Lisa mau menerima tawaran jadi Taichou Divisi Delapan asal dia bebas mengangkut barang dari Dunia Manusia ke Soul Society melalui Senkaimon Divisi Delapan.

Dengan membayar biaya iklan Divisi Sembilan, Lisa menerbitkan satu halaman iklan di Seireitei Communication yang berisi katalog bulanan dari buku yang sedang dia jual. Bisnisnya meroket, bukunya laku keras, Toko Bukunya menjadi terkenal.

"Aku perlu bantuanmu! Ini, Satu Set "Modern Hairstyles Encyclopedia" turunkanlah harganya sedikit! Kau tak ingat, kapan aku tak membeli buku dari tokomu? Hah? Sekali-kali berilah diskon padaku!" Pinta Shinji.

Satu set buku yang dimaksud Shinji berisi lima volume sekaligus.

"Mana mungkin! Toh, semua orang mau membeli dengan harga segitu!"

"Ssssttt... Hirako Taichou, Yadomaru-san, tolong pelankan suara anda berdua....." Hinamori menyela.

Walau begitu, mereka tak menghiraukan Hinamori.

"Sadis amat sih! Aku tak bisa menggunakan anggaran divisi karena perpustakan kami belum direnovasi~ Shinji kembali meminta.

"Yasudah, beli nanti saja kalau sudah perpustkaanmu beres. Aku jamin nanti kuberikan kuitansi maupun surat serah terima ke divisi lima, kok! Kalau nanti belum terjual semuanya sih, aku gak yakin kalau masih ada sisa saat itu~" Jawab Lisa santai.

"-Ta-i-cho-"

Hinamori meremas bahu Shinji. Mulutnya tak tersenyum. Matanya tajam memelototi Shinji. Sungguh menakutkan seperti mata serigala di tengah gelap malam.

"Kenapa Momo....?! Momo...?!" Shinji menggidik.

Tolong beli buku pribadi anda dengan gaji anda sendiri! Dan Yadomaru-san

Lisa hanya terkaget, melihat mata Hinamori yang masih tajam mengarah padanya, Lisa hanya bisa menelan ludah. Dia berbeda sekali dengan Hinamori yang tadi.

"Bukan hanya untuk Divisi kami. Sudah dilarang untuk membuat surat tanda terima palsu, kan?" Lanjut Hinamori.

Lisa hanya mengangguk-ngangguk mengiyakan hinamori.

"Baguslah kalau mengerti!" Hinamori tertawa.

Dia kembali seperti semula, senyumnya kembali tersimpul di bibirnya.

"Saya harus pergi sekarang, aku harus bertemu dengan Abarai-kun dan Kira-kun."

Himanori membungkuk dan pergi meninggalkan mereka. Sesaat setelah itu, Shinji dan Lisa baru menyadari sesuatu.

"Hah?! Tung-tunggu dulu, apa itu tadi?! Kenapa jantungku berdegup kencang begini. Tapi-" Gumam Hirako.

Himanori membungkuk dan pergi meninggalkan mereka. Sesaat setelah itu, Shinji dan Lisa baru menyadari sesuatu.

"Hah?! Tung-tunggu dulu, apa itu tadi?! Kenapa jantungku berdegup kencang begini. Tapi-" Gumam Hirako.

"Iblis- iblis- ada di sini!!"

"Matanya menjadi gelap!? Bagaimana bisa aku kembali ke kehidupanku setelah seperti itu!?"

"Aku tak mau berhadapan dengan Hinamori!"

Keduanya masih gugup, mereka tak bisa melupakan kejadian hari itu, keduanya menyebut hari itu adalah "Kejadian Hinamori!"

.
.
.

By Bleach Indonesia (JayHans)

Bleach :WE DO knot ALWAYS LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang