HOPE ; Nomin

BAGIAN 1

Part pertama ini berisi latar belakang secara singkat cerita ini, bagaimana mereka bertemu, dan awal mula retaknya pernikahan mereka.

Mau warning ini cerita boys love/bxb/lakik sama lakik/homo dan mpreg alias male pregnancy, jadi bagi yang gak berkenan silahkan close dan jangan baca cerita ini, dan genrenya jg bukan yg manis2 karna kemungkinan bakalan ada adegan dewasanya (kayaknya) dan kalo emang ada pasti akan aku kasih warning juga diawal chap. Saling menghargai yah aku gamau nanti ada yg komen mengenai hal2 yang sudah aku warning dari awal. Kalo komen ttg jalan cerita, atau mau kasih saran dllnya itu gapapa banget^^

Kayaknya bakalan banyak typo deh soalnya gak aku check ulang hehehe😭 maafin.

|
|
|
|
|

"Perasaan bahagia paling tinggi adalah saat kamu bertemu dengan orang yang menurutmu tepat."

Jika ada yang bertanya apakah hal yang paling membuatmu bahagia, maka Jaemin akan menjawab "dicintai oleh Lee Jeno." Karena memang benar dicintai oleh orang yang kita cintai adalah hal yang paling membahagiakan bukan?

Pertemuan mereka dimulai di hari pertama Jaemin menjalani ospek di kampusnya dulu, dan ternyata Jeno merupakan senior pembimbing di kelompok Jaemin saat itu. Sifatnya yang ramah, wajahnya yang tampan dengan mata yang akan ikut senyum jika sang empu sedang tersenyum, serta tatapannya yang teduh mampu membuat seorang Na Jaemin jatuh cinta pada pertemuan pertama mereka.

(Visualisasi nomin semasa kuliah)

Setelah ospek usai mereka menjadi lebih dekat, sering menghabiskan waktu berdua dengan dalih untuk belajar bersama, semakin Jaemin mengenal Jeno lebih dekat semakin dalam pula Jaemin terjatuh dalam pesona laki-laki bermata sipit tersebut. Setelah menjalani hubungan pertemanan selama hampir 1 tahun pada akhirnya Jeno menyatakan perasaannya pada Jaemin di taman kampus, dihari itu tanggal 3 Juni 2013 mereka resmi menjadi sepasang kekasih.

"Aku mencintaimu bahkan saat pertama kali kita bertemu, na." Jeno menggenggam tangan Jaemin dan menatap matanya dalam.