Part1.

187 81 39
                                    

🍁selamat membaca dan makasih sudah mau mampir ke lapak ceritaku, jangan lupa komen dan clik tombol bintang di bawah sebelah komen yaa,, maaci😘 jangan sampai ketinggalan jejak 🐾 di chapter selanjutnya:) 🍁
 

                           .
                          
                           .

                           .

                           .

                           .

    ☘️Venny Bertiquen

***

"Jangan pulang! Sebelum lo dapetin uang banyak!" Suara seorang wanita yang bermaga Clara.

"Hisk,,, maaf tante,, aku tidak mau lagi masuk ke tempat terkutuk itu,, hisk." Suara gadis cantik yang tengah berlutut di depan wanita bermaga Clara itu dengan berlinang air mata.

"Alahh,, sok suci lo, pokoknya gue gak perduli lo harus cari uang di club malam itu." Titah Aura Clara ia adalah tante Venny, setiap hari ia menyuruh gadis yang bernama Venny Bertiquen itu untuk mencari uang di club malam dengan menjual dirinya ke semua pria disana.

"Kalau lo gak dapetin uang, Kita berdua akan mengusir lo dari rumah ini!" Ancam Zevannya Clara anak kandung Aura.

"Cepet lo berangkat." Aura berenjak dari tempat duduknya dan langsung mendorong tubuh Venny dengan kesal di sana membuat tubuh gadis bernasib malang itu jatuh tersungkur tepat di depan pintu rumahnya.
Venny merasakan tubuhnya yang sakit menyentuh tanah. Namun hal itu membuat Venny menanggis kencang saat ini, ia tidak menyangkah bertapa jahatnya tante yang selama ini ia anggap seperti mamanya sendiri,
dia tega memperlakukan itu padanya.

"Dasar budek! Cepet lo pergi jangan diem aja." Titah Zevannya sembari menampakkan mimik muka judesnya di hadapan Venny.

"I-iya." Venny mengusap air matanya dan langsung berjalan pergi dari tempat itu.

"Hisk,, andai saja ayah dan mama masih hidup,, hisk,, gue gak akan merasakan perlakuan kasar seperti ini..."  selama ini Venny adalah gadis yatim piatu, kedua orang tuanya meninggal karena mengalami kecelakaan yang luar biasa di 10 tahun silam, saat Venny masih berumur Venny 9 tahun, ia di asuh oleh Aura bersama Zevannya. Hari harinya berlalu tanpa ada canda tawa yang merias wajahnya, Tak ada sedikit pun kasih sayang yang ia rasakan dari perlakuan Tante dan sepupu saudaranya itu. Ia selalu mendapat perlakuan tidak adil, seperti halnya malam yang gelap ini Venny si gadis bernasib malang itu harus bersabar menuruti perintah dari Aura dan Zevannya untuk mencari uang di Club malam. Jika tidak melakukan perintahnya gadis itu akan di usir dari rumahnya.

***

"Juy, bantu gue." Venny menghampiri seorang gadis cantik yang tengah duduk bersama dua lelaki di sofa Club malam. Bukan rahasia lagi kedua lelaki itu adalah pelanggan setia Juy di club malam. Taukan yang gue maksud pelanggan apa?🌚

"Ven, ngapain lo dateng lagi ke tempat menjijikkan seperti ini?." Tanya Juy ia adalah model papan atas yang bekerja di sana untuk menghibur para lelaki. Dan ia adalah sahabat masa kecil Venny yang selalu setia mendengar curahan hatinya. Juy terpaksa bekerja di sana karena untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang masih kurang. Hanya di tempat itu lah Juy bisa mendapatkan upah banyak.

"Gue di suruh lagi cari uang di sini sama tante Aura dan Zevannya."Adu Venny.

"Bener bener keterlaluan." Ucap Juy berapi api.

"Gue butuh bantuan lo Juy." Ucap Venny seakan akan memohon pada gadis berwajah imut itu.

"Gue akan bantu lo, katakan aja. " Tanya Juy.

 Razor Venny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang