Puisi sanksi (Lili)

6 4 0
                                    

Arunika datang menggantikan sang bintang

Hiruk pikuk kota kembali berlalu-lalang

Sekalipun begitu, kau tak risak

Tetap membiarkan selimut memeluk


Kosong ....

Langit-langit kamar hening

Bahkan semilir angin turut bersembunyi

Senandika yang biasa terdengar pun sepi


Adalah sang waktu

Detik demi detik berlalu

Hanya sedikit yang menyadarinya

Kemudian menyesal lah yang dilakukannya


Angkat wajahmu

Tanggalkan selimutmu

Jangan membuang waktu lagi

Kau perlu untuk bergerak lagi


Apa kau mau hidup seperti ini saja?

Dibodohi oleh semesta?

Jangan bolos lagi

Kau akan selalu dinanti

SaPu WattpadesurdWhere stories live. Discover now