Hai guys, sebelum kalian baca bab ini absen yuk, kalian umur berapa di tahun ini?
Spam disini sama 10 emot terakhir yang kalian pake.
Spam disini pake emot biru.happy reading <3
_____..._____
Bunyi kicauan burung menyambut Saras di pagi hari. Hari senin pagi saatnya Saras bersekolah disekolah barunya. Jurusan Bahasa Indonesia yang Saras pilih. Kalian tahu sendiri Saras sangat gemar membaca, atau menulis puisi, cerpen dan lainnya. Sebenarnya, Papa mengusulkan agar Saras memilih jurusan Ipa saja, namun Saras ingin di jurusan Bahasa saja. Papa padahal sampai menyiapkan buku pelajaran tambahan buat Saras, ya mau baaimana lagi.
Setelah bersiap-siap mengenakan seragam sekolahnya, Saras bergegas turun untuk sarapan. Sesampainya di meja makan, disana sudah ada Papa dan Restu. Mama mungkin lagi menyiapkan sarapan di dapur. Saras langsung saja duduk di seberang tempat Restu. Papa duduk di kepala meja yang disebelahnya kursi Mama, yang berhadapan langsung dengan Saras.
"Pagi Pa, Dek." sapa Saras.
"Pagi Kak." sapa Papa dan Restu berbarengan
"Oh iya kan nanti supir Papa yang jemput Kakak sama Adek ya. Soalnya Papa pulangnya agak maleman, maklum hari pertama kerja." ucap Papa.
"Iya Pa" sahut Saras dan Restu
____...____
Sesampainya di sekolah, Saras bergegas ke ruang guru karena Saras belum mengetahui di kelas berapa dia akan dimasukkan. Sepertinya hari ini masih belum banyak murid yang datang, baru beberapa anak yang datang ke sekolah. Karena Saras tidak mengetahui dimana letak ruang guru, jadi dia memutuskan untuk bertanya pada salah satu anak yang ada di koridor.
"Hai permisi, aku mau nanya ruang gurunya dimana ya?" tanya Saras.
"Hai, lo anak baru ya? mau bareng aja ga? soalnya gue juga mau nganter tugas." jawab anak itu.
"Iya aku anak baru, boleh banget." sahut Saras.
"Oh iya, kenalin gue Bianca Riana Sinaga, bisa dipanggil Bianca atau Bi. Nama lo siapa?" tanya Bianca.
"Kenalin nama aku I Gusti Ayu Putu Saraswati Anugraha, bisa dipanggil Saras. Salam kenal ya Bi." jawab Saras.
"Salam kenal juga Saras. Yuk kita sekarang aja ke ruang gurunya, nanti kesiangan lagi." ucap Bianca.
"Yuk, btw makasi ya Bi." sahut Saras.
"Santai mah kalo sama gue." jawab Bianca.
Langsung saja mereka bergegas pergi ke ruang guru. Di sepanjang koridor mereka pergunakan untuk saling mengenal satu sama lainnya. Mulai dari hal pribadi sampai hal yang mereka sukai. Ternyata mereka sama-sama menyukai novel ataupun buku lainnya. Dengan mereka memiliki kesukaan Bersama, Saras harap mereka bisa berteman baik. Sesampainya di ruang guru, Saras dan Bianca harus berpisah karena Bianca harus kembali ke kelasnya.
____...____
Sekarang Saras sudah berada di depan kelas untuk memperkenalkan diri. Kelas X Bahasa 2, kelas dimana sekarang Saras harus menuntut ilmu. Ternyata Saras sekelas dengan Bianca. Ya beruntunglah ada yang Saras kenal.
"Silahkan nak, perkenalkan diri kamu." ucap Bu Diah, wali kelas X Bahasa 2.
"Selamat pagi semua, perkenalkan saya I Gusti Ayu Putu Saraswati Anugraha, bisa dipanggil Saras. Semoga kita bisa berteman baik." ucap Saras memperkenalkan dirinya.
Gila cantik banget sih neng
Udah punya pacar belum Saras?
Duh manis banget calon gue
YaAllah nikmat mana lagi yang engkau dustakan
Huft, sepertinya Saras akan menjadi incaran murid laki-laki mulai sekarang. Tak heran memang, dengan bola mata berwarna hitam pekat, bulu mata yang lentik, serta senyum yang manis, mampu memikat para kau madam di sekitarnya.
"Nak, kamu duduk bersama Bianca ya, Bianca tolong angkat tangannya. Segera Bianca mengangkat tangannya, walaupun Bianca rasa Saras masih ingat dia.
"Baik Buk, terima kasih." sahut Saras.
Langsung saja Saras menuju tempat duduknya. Sambil tersenyum kecil Saras menyapa Bianca sebentar dan menaruh tasnya, Saras melanjutkan pembelajaran yang akan segera dimulai. Saras harap ini merupakan awalan yang baik,bagi kehidupan sekolahnya.
____...____
Maaf ya partnya masih pendek ya. Aku masih belajar buat nulis ini, jadi aku harap kalian bisa memaklumi ya. Semoga kalian suka sama part ini. Dan kalo kalian suka jangan lupa vote sama komennya. Masukin juga ke perpustakaan kalia. See U di part selanjutnya!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
DARVASARAS
Teen FictionTuhan menciptakan berbagai macam agama dan suku . Namun kadang kala dua insan yang berbeda bisa saling mencintai namun sulit. Seperti kisah Darva si pria tampan vokalis dan gitaris band RATTLER dan Saras si gadis Bali penyuka hujan dan buku. Bisak...