Chapter 1

552 56 14
                                    

Autor : Purpleshina
Cast : Myungsoo, Suzy, dkk




Cinta ini terjadi begitu saja antara aku, kamu, dia dan dirinya.


Malam ini Suzy menangis dibawah bintang yang sedang menyinari balkon kamarnya. Dia bimbang dengan hubungannya bersama Minho. Minho bilang mencintainya tapi didepannya Minho selalu mesra dengan Jiyeon, Minho bahkan menampik hubungannya dengan Suzy.

"Apa yang harus ku lakukan? Aku tidak bisa menjalani cinta yang begini."


Ditempat lain, Myungsoo frustasi berkumpul dengan teman-temannya setelah dia melihat Suzy sore tadi menangis di jalanan. Ketika ingin menyapanya tapi Suzy sudah pergi naik bus. Myungsoo begitu menyukai Suzy sejak SMA tapi karena berbeda kelas sejak SMA membuatnya enggan untuk mengatakan, namun takdir kini memihaknya karena mereka kuliah ditempat dan jurusan yang sama bahkan satu kelas.

"Astaga, aku frustasi karena cinta ini." Ucap Myungsoo yang gelisah sendiri.

"Apa yang kau pikirkan? Suzy lagi eoh.." seru Kevin yang duduk di sofa tempat nongkrong mereka.

"Kenapa tidak bilang jika suka? Aku bisa membantumu jika kau mau." Tawar Eunji menunjukkan wajah menggodanya.

"Suzy itukan kekasih Minho, kalian ingin Myungsoo merebutnya." Ucap Dongho pada mereka.

"Tapikan Minho tidak cinta Suzy."

"Tetap saja mereka sepasang kekasih."

"Sudahlah, aku pulamg saja." Pamit Myungsoo yang langsung beranjak dari duduknya dan menenteng tasnya untuk pulang.


Pagi hari di kelas,
Myungsoo mendapati mata Suzy memerah dan bengkak, dalam hati dia tahu bahwa ini ada hubungannya dengan Minho dan Jiyeon yang semakin hari semakin mesra di kampus.

"Suzy kau habis menangis? Apa karena Minho dan Jiyeon lagi? Aku dengar mereka baru jadian bulan lalu." tanya Myungsoo yang duduk disebelahnya yang duduk sendirian di deretan bangku samping kiri kelas.

"Nan gwaencha, aku tidak terpengaruh dengan mereka berdua." jawab Suzy memberikan senyuman yang susah diartikan.

"Tapi kau sepertinya tidak sedang baik - baik saja, kau bisa cerita padaku jika ada yang mengganggu pikiranmu."

"Aku tidak apa-apa, sungguh."

"Jangan takut, aku bisa menjaga rahasia dengan aman. Ayo ikut aku.." ucap Myungsoo bangkit dan menarik Suzy untuk keluar kelasnya. "Izinkan kami sakit ya Dongho-ya, kami ada perlu sebentar." lanjutnya masih menggandeng tangan Suzy dan membuat Dongho bengong tapi berikutnya dia hanya menggangguk.

"Kenapa mereka bolos?" tanya Dongho heran.

"Mana ku tau, mungkin ada sesuatu yang memang penting." jawab Kevin sambil menyibir.

"Apa Myung mau menculik Suzy? Karena obsesinya."

"Jangan ngawur, mana mungkin Myungsoo begitu."


Myungsoo membawa Suzy ke danau tempat dimana Myungsoo terbiasa menghabiskan waktunya sendirian sejak SMA. Suzy hanya terdiam duduk di samping Myungsoo yang tiduran di rumput sambil memperhatikan langit.

"Disini tidak ada orang. Kau bisa cerita dan menangis sepuasmu tanpa diketahui banyak orang." ucap Myungsoo yang tiduran dirumput sambil memiringkan tubuhnya menghadap Suzy yang sudah duduk dirumput.

"Aku hanya bingung?" ucap Suzy dengan tatapan sendu sambil memeluk lututnya, yang membuat Myungsoo langsung terduduk dan memeluknya.

"Katakan padaku? Ceritakan semuanya."

"Aku bingung? Aku tidak tahu bagaimana dengan perkembangan hubungan kami. Dia bilang mencintaiku tapi dia juga bersama Jiyeon, aku tidak tau kenapa dia berubah padahal kami tidak pernah terlibat masalah bahkan dia menampik hubungan kami ada seolah hubungan kami tidak nyata. Aku bukan wanita yang bisa tahan melihat pacarku bersama orang lain kaerna itu menyakitkan untukku. Hiks... hiks.." ucap Suzy yang mulai terisak dipelukan Myungsoo.

"Tenang, masih ada aku dan teman - teman yang baik padamu." ucap Myungsoo menenangkan Suzy dan menepuk punggung Suzy yang masih menangis.

"Aku muak dengan hubungan ini. Aku sudah lelah berjuang sendirian."

"Kau tinggalkan saja dia, agar batinmu tidak tersakiti."

"Apa aku mampu tanpanya?"

"Bisa, mungkin perlu waktu karena dari terpaksa lama-lama akan terbiasa. Tapi aku dan teman - teman akan membantumu untuk bangkit. Semangat!"

"Terima kasih, Myung."

"Bukan masalah."


Di kampus,
Minho mencari-cari Suzy tapi tidak melihatnya, dikantin perpustakaan bahkan ditempat biasa Suzy main voli juga
tidak ada. Akhirnya dia mendatangi kelas Suzy juga.

"Maaf apa kau kenal Suzy anak kelas ini?"

"Dia tidak masuk kelas, pagi tadi dia pergi dengan Myungsoo untuk bolos."

"Ne, terima kasih."

Minho kesal bukan main karena Suzy mengingkari janjinya untuk setia, walau dia tidak mencintai Suzy tapi tetap saja dia butuh Suzy di sampingnya.

"Chagy kenapa kau disini? Apa mencari temanmu?" tanya Jiyeon menghampiri Minho yang ada dikoridor.

"Nde. Onew hyung memintaku mencari temannya" elak Minho agar Jiyeon tidak curiga.

"Ayo kita pulang. Kau sudah tidak ada kuliahkan?" ajak Jiyeon yang menggandeng tangan Minho menuruni tangga kampus menuju bawah.






...TBC..

The Letter - Myungzy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang