Masih ada kata ragu di dalam hati
-Hana~Drttt....Drrttt~
Getaran bunyi suara Ponsel, saat Hana melihat Nama yang tertera di layar ponselnya, ternyata ia mas keza."Assalamualaikum Hana, Kamu udh pulang belum?" Kata mas Keza.
"Belum mas, ini jadi ada supir yang jemput aku ga mas? Klo ga jadi nanti aku bisa naik kendaraan umum aja" kata Hana.
"Jangan Hana, saya baru di beri kabar sama supir saya klo dia ga bisa jemput. Jadinya saya yang kesana sekarang ya" kata mas Keza.
"Mas kan ada jadwal praktek hari ini, jangan ya mas. Aku bisa sendiri kok udh biasa" kata Hana.
"saya ga mau kamu kenapa napa, lebih baik saya segera kesana sekarang. Kamu tunggu di depan gerbang kampus aja ya" kata mas Keza dan langsung pergi membawa mobilnya.
Di dalam perjalanan suara ponsel mas Keza berbunyi, dan ternyata perawat laki laki asisten Keza .
"Selamat sore pak, maaf menganggu. Jadwal bapak hari ini mau di undur atau bagaimana ya pak? Karena beberapa pihak pasien tadi telfon ke rumah sakit untuk mendaftar berobat ke pak Keza" kata perawat laki laki tersebut.
"Undur yaa, saya datang jam setengah 8 malam" kata mas Keza.
"Baik pak, Terimakasih banyak" kata perawat laki laki.
"Sama sama" kata mas Keza.
Saat sudah sampai kampus Hana,
Keza melihat Hana yang sedang berdiri sambil memainkan ponselnya."Hana, masih mau nunggu berapa lama kamu berdiri di situ?" Kata mas Keza sambil tertawa.
"Astaghfirullah, aku baru sadar udh ada mas keza, mas udh nunggu lama?" Kata Hana.
"Ga lama kok, yaudahh ayo masuk" kata mas keza.
"Mas ga ada jadwal praktek atau gimana?" Kata Hana.
"Saya mau tanya sama kamu, saya supir ya? Hahaha" kata mas keza sambil terkekeh.
"Ya ampun maaf ya mas aku lupa hahaha" kata Hana sambil tertawa.
"Yaudah yuk cepetan duduk di depan" kata mas keza.
"Iyaaa mas" kata Hana.
Di dalam perjalanan yang cukup lama, tiba-tiba perut Hana berbunyi.
Kriukk..kriukkk.."Hana, kamu belum makan ya?" Kata mas keza.
"Udah kok mas" kata Hana yang menahan rasa malu karena perut nya yang bunyi.
"Yaudah ayo kita makan, kamu mau makan apa Hana?" Kata mas keza yang melirik Hana sambil tersenyum.
"Terserah mas aja, aku ikut" kata Hana.
"Yaudah beneran yaa terserah mas" kata mas keza.
"Iyaaa mas keza" Kat Hana.
Saat sudah sampai sebuah restoran.
"Hana ayo turun" kata mas keza.
"Kita duduk di tempat situ aja mas yang ada bola lampunya lucu" kata Hana.
"Iyaa Hana" kata mas Keza.
"Mas, seriusan kita makan di sini, mahal banget mas hehehe aku ga bawa uang banyak, kenapa ga makan yang di pinggir jalan aja lebih murah terus enak juga kok" Kat Hana.
"Tadi kata kamu terserah mas, yaudah mas pilih disini aja dan kamu ga perlu khawatir nanti mas yang bayar" kata mas keza.
"Hehehe maaf ya mas" kata Hana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia untukku
Teen FictionPilu bersambang kerinduan Luka yang memendam perasaan Ya ini aku, Abshari Hana sering di sebut Hana.