Hi, namaku Agita. Aku introvert, aku pendiam banget sama siapapun tapi kalau kalian udah kenal banget sama Aku mungkin aku akan terlihat gila. Aku termaksud wanita yang susah diajak ngobrol, tapi sesekali aku respond itu artinya kalian termaksud orang yang connected sama aku hehe.. gak tau kenapa temen-temen aku bilang bahwa aku orang yang dingin banget sama cowok, sampai-sampai cowok ga betah lama-lama sama aku. Tapi aku merasa aku bukan orang yang tepat untuk dia, kadang juga aku merasa bahwa aku orang yang jelek dan merasa insecure kalo aku ga cantik sehingga mereka ga mau berlama-lama untuk dekat dan kenalan sama aku.
Kalau ditanya sama orang pernah ga si aku di ghosting, jawaban nya "pernah" awalnya merasa dia deket banget sama aku setelah itu tiba-tiba dia menghilang, bahkan ada yang jalan sama cewek lain. Tapi aku berusaha untuk tidak perduli. Jadi singkat cerita aku merasa bosen banget di deketin sama tukang ghosting tepatnya sama local people, so aku sering banget berhubungan dan mencari hal baru lewat dating applications tapi bukan bermaksud untuk mencari life partner, berusaha untuk menjurus pada pembelajaran, misalkan seperti "mahu tau budaya luar", "responds mereka seperti apa sama aku", and buat belajar beberapa bahasa juga sih... tapi kalau aku bisa dapetin life partner by dating app berarti itu bonus ya lol.
Singkat cerita aku mencoba untuk downloaded dating app yang dimana orang-orang nya disitu serius 80% sih, aku banyak menemukan guy from other countries and they are so polite, kind but there are some who are jerks, and fucking sucks. At that time i never to text first, is never ever! Jadi guy itu yang selalu text aku for the first time. And selama aku use app itu aku hanya mengobrol sama mereka. Suatu ketika aku dapat matched from singapore guy, dia adalah seorang pria singapore malayu. Dia ada text aku, aku balas sesuai apa yang dia text sebelumnya. Aku pikir dia cowok dingin tapi soft. Pada keesokan harinya text aku hanya di read sama cowok itu karena memang aku hanya reply "Thanks" so dia pikir ga perlu lagi bales. Pada saat itu aku berfikir untuk berani first text dia dan akhirnya dia balas, aku seneng bangat. Sebelumnya aku ga pernah melangalami hal ini tapi tidak tahu kenapa saat itu seperti ada vibes from him, pertama kali kita kenal itu di bulan mei 2021. Memang baru beberapa bulan kita saling mengenal, tetapi rasa nya sangat berbeda sekali.Dia adalah seorang pria yang bekerja sebagai cyber security di suatu perusahaan di singapore. Kita berbeda jarak antar usia sekitar 5 tahun, tetapi aku tidak mempermasalahkan itu yang terpenting aku nyaman ketika berbicara dengan nya, karena dia sopan,baik dan sangat menghargai ku berbeda dengan pria-pria yang aku kenal di dating app. Kala itu kita berbicara menggunakan sebuah dating application, kita saling bertukar cerita, dan kami pun memiliki hobi yang sama. Esok hari dia ada hubungi aku dia bertanya mengenai akun instagram ku, tetapi dia tak meminta user id ku lalu saat itu pun aku membalikan pertanyaan itu padanya, "kamu punya instagram ?" dia jawab "ya aku punya, kenapa?" saat itulah aku meminta user id miliknya lalu kita melakukan mutual di instagram. Pengikut nya tak begitu banyak, akunnya sangat privasi sama seperti ku.. lalu sampai disitu kami mulai move obrolan kami ke instagram, tapi, kami juga masih mengobrol menggunakan dating app tersebut. Kami menggobrol via instagram, aku selalu first text dia, menanyakan kabar dia, dan banyak hal lain yang dibicarakan. Saat itu aku pernah bertanya sama dia kenapa dia gak pernah first text aku, lalu jawabnya "aku sibuk, kadang aku juga lupa mahu balas maaf ya" tapi aku tidak mempermasalahkan hal itu yang aku tau memang pekerjaan yang dia kerjakan harus penuh dengan konsentrasi.
Hari demi hari telah berlalu, dan suatu hari aku tak send chat dia, jadi aku hanya liat story dia lewat instagram saja kerana saat itu aku tidak mahu mengganggu kesibukan dia. Lalu dihari itu aku coba text dia dan ada satu text dari dia yang buat aku kaget banget, bahwa dia cakap "Hi Agita, maaf saya tidak mahu kamu membuang masa berbual sama saya kerana saya tidak selalu text kamu. Kita boleh berhenti disini :)" ketika aku baca text itu rasa nya sedih banget, tapi aku buat penjelasaan sama dia bahwa aku ga merasa membuang waktu aku buat dia, dan bahkan aku beralibi sama dia bahwa aku hanya ingin sharing aja, padahal aku udah mulai suka sama dia kerana dia pria yang sopan dan baik. Aku ga merasa seperti ini sebelumnya, dia seperti memiliki getaran untuku. Saat itu pun aku tanya sama dia "apa kamu dah dapat wanita ka ?" Dan sontak dia menjawab "Tidak, kerana saya tak mahu hubungi dengan sia-sia kadang kala saya busy,maaf yee" dan dia juga ada cakap "Agita, kamu baik kamu cantik sekali kamu pasti dapat pasangan. Lelaki akan datang." Dan dia text aku lagi "Nothing interisting about me, dan saya juga takut jika kamu suka sama saya, kerana saya tak mahu sakiti hati awak." Disitu aku mulai beralibi, dan menurut dia memang tidak menarik tetapi menurutku dia menarik, dia baik.
Jantung ku mulai berdebar tak terkendali setelah dia mengirim pesan itu padaku, aku tahu dia tidak mau berhubungan dengan jarak jauh tapi bagaimana, inilah keadaannya. Hari itu dia ada bilang sama aku "Tapi kalau saya suka sama kamu, susah jugak kerana kami lain negeri" dan saat itu aku berfikir bahwa itu adalah akhir dari pertemuan kami, so sad. Tapi ternyata tidak, esok hari kami masih mengobrol, baik itu lewat instagram dan lewat dating app. Beberapa hari kemudia aku sangat kaget!! Aku membuka dating app dan mencari riwayat obrolan kami, dan ternyata hilang. Oh my god!! Dalam hati ku, dia unmatch aku atau blockir aku ya? Disitu penuh tanda tanya. Dan aku chat dia di instagram menanyakan hal itu, tertanya dia hanya menghapus sementara akun nya karena penat mencari pasangan. Pada saat itu aku mulai lega mendengar penjelasannya, dan bahkan aku sampai berfikir "ini di depan kamu ada perempuan lohh, yang sedang nunggu kamu, tapi kamu malah mencari wanita lain." Aku ga menyerah, aku masih tetap text dia tidak tahu sampai kapan ini berakhir, entah itu berakhir dengan kebahagiaan atau kekecewaan aku akan tetap menerima resikonya.
Satu minggu aku tidak text dia, dan setelah itu dia menginstal app itu lagi, dan aku mencoba text dia tetapi lewat dating app tidak menggunakan instagram. "Hi s***iq" aku mengirim text itu, lalu dia balas pesan ku "Ehhh hello" , " kamu lagi hehe, I thought you gave up and won't text me again" lalu aku menjawab "hehe" kami mulai mengobrol lagi seperti biasanya, membicarakan hobi kami, dan obrolan lainya. Lalu hampir sama seperti hal sebelumnya kita tidak send text lagi sampai berhari-hari sampai waktu itu TIBA...... jeng jeng jeng....
Hari dimana membuat jantung ku berdebar pada saat itu, aku memakai aplikasi unfollowers untuk mengetahui siapa saya yang unfoll akun ku, siapa aja yang stalking etc. dan terdapat satu notifikasi bahwa @n*****q lost followers, so aku kaget banget!! Aku langsung membuka notifikasi tersebut, aku tap analysis dah hasil nya...... dia hanya tutup account hehe, bukan unfollowed aku. Masih terasa aman saat itu, dan aku mulai membuka dating app juga, dan namanya hilang seketika, ternyata dia tutup akun juga. Pada saat itu aku tidak berfikir banyak kenapa dia menutup semua akunnya, apakah dia mau menghindar dariku atau apakah dia sudah menemukan wanita lain, I don't know karena dia pernah bilang "kalau saya ada wanita tidak mungkin saya berbual sama kamu".Satu minggu lebih dia menutup akun nya, aku bingung bagaimana caranya untuk menghubungi dia, sad. Dan keesokan harinya dia membuka instagram account, aku masih bersikap biasa saja tidak mahu check dulu sampai esok hari baru aku check lewat unfollowers app, kenapa tidak ada pembaharuan tentang dia di notifikasi ku lagi, aku mulai bertanya-tanya. Kemudian aku mencoba check lewat instagram langsung dan ternyata....
Ohhh sangat tak disangka-sangka, dia menghapus account ku dari followers, it's hurt! Lalu aku mencoba untuk follow dia lagi, satu hari tidak ada notifikasi accept account, ternyata ketika aku check lagi, "account is not found" huhuhu..... tak disangka-sangka he blocked me, sadness. Karena aku belum percaya apakah dia benar-benar blocked aku atau tidak, jadi aku mencoba untuk checking use my second account, dan ternyata... aku menemui akunya, aku mulai sadar bahwa dia benar-benar memblokir aku, bahkan aku tidak berfikir akan hal itu. Mungkin saja dia telah menemukan wanita lain sehingga dia tidak berbual lagi sama aku. So sad, inilah akhir dari ceritaku sesuai dengan ketetapan yang aku akan menerima resikonya walaupun itu sakit.****
Tamat[kalau cerita ini berlanjut aku akan bikin season 2]
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating App
ChickLitSebuah getaran yang mampu membawa mu ke suatu tempat, namun belum bisa menyatukan mu pada sebuah hati. Enjoy your read! 🙂 ****