Delapan belas✨

1.7K 59 0
                                    

                   Happy reading💜

                            ★ ✰ ✯

Cklek

Mommy Andreas membuka pintu kamar anaknya itu dan yang pertama kali dilihat oleh mommy nya adalah Andreas yang sedang menangis di balik selimut nya

"Hey, kamu kenapa Dre"ucap mamanya sambil membuka selimut yang menutupi seluruh tubuhnya

"Hiks...hiks.. mommy..hiks.."ucap Andreas sambil menangis

"Kamu kenapa"ucap mommy sambil mengelus wajah tampan milik anaknya itu

"Hiks...masa pacar...hiks... Aku jalan sama...hiks cowo barunya..hiks.. padahal...hiks... Andreas baru pacaran sama dia mom...Hiks..."ucap Andreas sambil menagis didalam pelukan mommy nya

"kamu sudah pacaran"tanya mommy sambil melepaskan pelukannya dan mengusap air mata yang berada di wajah Andreas

"Iya mom, baru tadi dia nembak Andreas di kantin"ucap Andreas sambil sesenggukan

"Yaudah jangan nangis lagi nanti kamu coba telpon atau temui dia dan bicarain baik baik, sekarang kamu mandi gih mommy mau buat makan malam sama bik tuti"ucap mommy dan langsung berdiri dari ranjang milik Andreas

"Gendong sampe kamar mandi mom"ucap Andreas sambil merentangkan kedua tangannya

"Manjanya anak mommy, nanti kalau pacar kamu tau kamu kaya gini gimana"ucap mommy sambil menggendong anaknya itu menuju kamar mandi

"Ya gitu lah mom"ucap Andreas sambil mengelus elus kan hidung nya di leher sang mommy

"Nama pacar kamu siapa"ucap mommy nya

"Ira, Ira Mutiara alvarendra itu nama panjangnya mom"ucap Andreas

Mommy Andreas tidak asing dengan nama "alvarendra" seperti nama sahabat nya yang dulu, yang tidak pernah lagi ketemu semenjak mommy Andreas pindah ke Jerman

"Ya sudah kamu mandi gih nanti mommy siapin bajunya"ucap mommy nya sambil menurunkan Andreas dari pelukan sang mommy

***
20.00

Ira baru sampai di mansion milik keluarga nya, saat membuka pintu rumahnya yang pertama kali iya lihat adalah mama,papa,da kakanya yang sedang berbincang bincang sambil tertawa

"Asik banget kayanya"ucap Ira dan duduk disebelah kakanya

"Baru pulang Queen"ucap papanya

"Iya pa"ucap Ira

"Dari mana aja Lo dek"ucap Kakaknya

"Abis bakti sosial tadi"ucap Ira

"Oo"ucap kakaknya

"Yaudah kalo gitu Ira ke kamar dulu, selamat malam ma,pa,kak"ucap Ira dan berjalan menuju tangga

"Kamu sudah makan Queen"ucap mamanya

"Sudah ma"ucap Ira yang sudah berada di lantai dua

Sesampainya dikamar Ira langsung  merebahkan tubuhnya di atas kasur dan menatap langit langit kamarnya
Saat mata nya ingin tertutup ada panggilan masuk dari handphone nya yang ternyata adalah kekasihnya(Andreas) akhirnya pun Ira menekan tombol berwarna hijau yang ada di balik layar handphone nya

"Hallo Ra"ucap Andreas sambil sesenggukan

"Iya"ucap Ira singkat

"Kamu benaran punya pacar baru"ucap Andreas sambil sesenggukan

"Iya, orangnya lebih cakep dari Lo"ucap Ira dengan jengkel

"Hiks...hiks... Kamu kok tega banget sama aku Ra"ucap Andreas sambil menagis

"Whahhahah"tawa Ira semakin pecah karena mendengar tangisan kekasih nya itu

"Kamu kok ketawa sih"ucap Andreas sambil sesenggukan

"Lo mau aja ya dibodohi"ucap Ira dengan tawanya yang kencang

"Hiks..hiks.. kok kamu bilang aku bodoh"ucap Andreas dengan tangisannya yang keras dan langsung mematikan telpon tersebut

"Lah malah dimatikan, padahal cuman becanda doang anjir"ucap Ira sambil menatap layar ponselnya
"Lebih baik gue tidur, besok aja lah bujuk tu orang"ucap Ira sambil meletakkan handphone nya di atas meja yang ada di samping kasur nya

                            ★ ✰ ✯

Jangan lupa vote dan komen ya guys

See u next chapter
-
-
-
TBC

        

My Childish BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang