Pengenalan Sekolah

17 2 0
                                    

Hai namaku Azura Maharani Arwana. Aku bersekolah di SMA Sriwijaya. Aku sekarang kelas 10 atau lebih tepatnya baru masuk SMA. Nama Ayahku Rajasanagara Arwana dan ibuku bernama Jenifer Alisha Arwana. Aku juga punya kakak cowok namanya Pangeran Mangestu Arwana. Saat ini kakaku berkuliah di Watt University tepatnya ada di Skotlandia.

Ok kita lanjut ceritanya

Kring... Kring... Kring

Aku terbangun karena mendengar suara alarm ku yang ada di nakas samping tempat tidurku. Aku pun bergegas ke kamar mandi untuk mandi lalu bersiap-siap pergi ke sekolah. Hari ini aku tidak boleh terlambat ke sekolah karena pagi ini aku akan melakukan mos atau pengenalan sekolah. Selesai bersiap-siap aku turun ke bawah untuk sarapan

"Pagi ma,pa" sapaku pada orangtuaku. "Pagi sayang" jawab mereka dengan kompak.
"Wahh kok kompak banget sih"godaku.
"Iya dong papa sama mama kan selalu kompak iya kan ma?" kata papa. Mama hanya ngangguk-ngangguk sebagai tanda jawaban dari pertanyaan papa.
Aku mengambil roti bakar rasa cokelat dan susu cokelat untuk sarapanku.
Selesai sarapan aku berpamitan sama mama dan menyalam tangan mama. Pagi ini aku berangkat sama papa karena lagi malas aja nyetir mobil hehehe...

••••


Sesampainya di sekolah...
"Udah sampai nih" kata Papa. "Eh sudah ya pa yodah azura turun dulu ya pa. Hati-hati di jalan." Jawabku sambil menyalam tangan papa.
"Ok sayang semangat mosnya" sahut papa.
Lalu aku keluar dari mobil dan memasuki pekarangan sekolah. Aku menyusuri lorong-lorong sekolah dengan semangat karena saking semangatnya aku menabrak seseorang.
"Eh maaf-maaf" jawabku. "Iya gpp kok lagian gue juga yang salah gak lihat-lihat. "Lu murid baru juga?" tanyanya. Aku ngangguk-ngangguk untuk mengiyakan pertanyaan darinya. "Nama lu siapa?". "Oh iya kenalin namaku Azura Maharani Arwana. Panggil aja azura atau ara. Kalau kamu namanya siapa?" tanyaku. "Gosah pake aku kamu lah panggil loe gue aja biar akrab gitu. Nama gue Adeline Maureen Wijaya. Panggilannya terserah elu dah apaan" jawabnya. "Kalau gue panggil Adel boleh gak?" tanya. Ia hanya mengacungkan jempolnya aja sebagai tanda setuju. "Mau barengan ke lapangan gak? Kebetulan gua juga mau ke lapangan?" tanyanya. "Eh boleh-boleh kok kebetulan gua juga mau ke lapangan. Hari ini kan hari pertama kita mos.". "Yodah yok". Akhirnya aku menemukan teman baru sebelum mos dimulai.

Ketika tiba di lapangan kami langsung berbaris menurut kelompoknya masing-masing sesuai dengan aba-aba yang diberikan oleh kakak senior kami. Aku dan adeline satu kelompok yeayy... Setiap kelompok diawasi sama 4 orang kakak senior. Kami pun memulai mosnya. Selesai mos kami dikasih tugas untuk berfoto dengan kakak pembimbing yang ada di kelompok masing-masing. Salah satu kakak senior yang ada di kelompokku memberikan 1 kotak yang isinya ada nama-nama kakak yang akan dimintai fotonya. Aku mengambilnya dan membukanya. Dikertas itu tertulis jelas nama kak Austin Vio Pramudya.

Aku membulatkan mataku saat membaca nama yang ada di kertas itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku membulatkan mataku saat membaca nama yang ada di kertas itu. Timbul keraguan dalam diriku karena menurut perkenalan kakak senior yang tadi ku dengar ia adalah orang yang sedikit dingin dan cuek. Adel yang sejak tadi ada di samping ku bertanya "Lu dapat siapa ra". "Kak Austin." jawabku. "Seriusan lu? Hahahah selamat berjuang ara cantik. Kayaknya lu harus berjuang sedikit karena lu tau sendiri kan sifat kak Austin gimana" ledeknya. "Gua pasti bisa dapatin foto bareng kak Austin. Btw lu dapat siapa?" tanyaku. "kak Alvin Baker" jawab adel.

Cinta Yang SalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang