Ketika cinta memilih

19 2 0
                                    

Sesampai di pantai , aku pun berniat ganti baju renang di tempat ganti wanita dan raell juga ikut ganti baju. Akhirnya kita memutuskan untuk 1 ruangan.

Tidak terbesit apapun dalam pikiranku akan hal hal yang akan terjadi diantara kita. Entah mengapa saat aku melepaskan baju , tiba tiba raella memelukku dari belakang , sontak aku terkejut.

"Kamu kenapa mbak?" Tanyaku

"Kenapa tubuhmu indah sekali?" Jawabnya dengan menghembus nafas di bahuku. Membuatku merasakan hal yang tak biasa.

Tangannya mulai merabah perut ku secara perlahan , merabah belahan dada dan.. Meremas lembut payudaraku dan membuatku mendesah "emmm...emmm..ahhh.."

Aku tak mengerti mengapa aku tak menolaknya , dia wanita dan aku wanita , kenapa aku semakin menikmatinya? Apa aku lesbi? Dalam hati kecilku berkata.

Tangannya tak berhenti meremas payudaraku .. Hingga membuka braku .. Memainkan putingku , meremas lagi payudaraku..
Lalu.. Memutar badanku dan kita saling bertatapan dan clapp... Suara bibirnya mengecup bibirku dan melumatinya.

Menciumi leher , belahan dan... Melumati putingku... Ohh shittt!!!
Kenikmatan apa ini Tuhan...
Tangannya mulai merabah perutku , perlahan lahan jari jarinya masuk kedalam celanaku.

Memainkan bagian atas vaginaku dan..
"Ahh.. Ahhh.." Aku tak bisa menahannya , lalu dia berbisik lembut di telingaku..

"Suaranya jangan keras keras ya cantik"

Akupun hanya menganggukkan kepala , aku merasakan ada sesuatu yang akan keluar dari diriku "ahhh...uhhh.. Emmm"
Cairan putih keluar dari vaginaku , membuat celana dalamku basah.

Jari jarinya perlahan masuk kedalam vaginaku lalu keluar dan melakukannya berulang kali. Dia mulai mencupang dadaku berkali kali , melumati putingku.

Tok..tok..toktok!!!

Suara orang mengetuk pintu gantiku dengan ketukan keras. Aku dan raell pun terkejut , aku bergegas segera memakai bra dan baju renangku lalu membuka pintunya.

"Aku tau semuanya!! Aku tau!!" Kata farel dengan nada keras dan menunjuk jarinya kepadaku

"Kamu lesbi kan sama dia?! Iyakan?!!"

"Eh kalo ngomong sama cewek jangan bentak bentak ya!!!" Jawab raell

"Eh lu tu nyadar!! Lu tu cewek , masak godain cewek gua!!" Jawab farel

Aku hanya diam dan menangis mendengar kata-kata farel yang membuatku down. Sampai pada akhirnya aku pun bersuara..

"Cukup!!! Kalo aku lesbi kenapa?!! Toh kamu kamu dulu juga pernah suka cowok kan?!!" Jawabku dan..

Prakkk..

Suara tamparan keras di pipiku. Farel menamparku hingga membuat hidungku berdarah akibat tamparan itu.
Farel dulu memang sempat homo dengan teman Gymnya tapi tidak berangsur lama karena mereka terpergok sedang bercumbu di toilet gym.

"Ehh anjing!! Beraninya lu kasar ama cewek!!" Kata raell dengan lantang

"Lu yang anjing!! Cewek haram!!"
Jawab farel dengan mata yang melotot pada raell.

"Kit..ta.. putus!!" Kataku dengan tangis tersedu sedu

Jujur aku kaget , farel sekasar ini . Padahal dia tak pernah kasar selama kita berpacaran , dia selalu romantis dan humoris.
Tapi ada 1 hal yang memang tak kusuka dari farel , dia selalu mengajakku berhubungan badan tapi aku selalu menolaknya. Karena aku hanya ingin memberikan seluruhnya hanya untuk suamiku kelak.

Raell terus memelukku untuk menenangkanku.

"Oke!! Fine!! Kalo lu pilih cewek haram  ini!!" Jawab farel dan langsung pergi dari ruang ganti wanita itu.

Untung saja saat itu tidak ada pengunjung , hanya ada kita bertiga jadi pertengkaran hebat tadi tidak terdengar sampai keluar.

Raell terus menenangkanku dan berjanji bahwa dia tidak akan menyakitiku seperti farel. Aku terus menangis dalam pelukannya karena masih terngiang tamparan farel.

Boyfriend Or Girlfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang