(f/n) Pernah mengatakan bahwa dia tidak akan percaya akan hal mistis dan horror namun ada beberapa kejadian yg membuat sang gadis menarik kata-kata nya tersebut
smua krakter haikyuu hnya milik Haruichi Furudate
sy hnya mminjam ny
Warning
- update...
"ohh begitu" ujar Osamu saat semua sudah dijelaskan
"Iya jadi kalian sudah mengerti?" Tanya shinsuke
"Osu" jawab (y/n) dan 4 orang lain nya
"Nah kita sudah sampai di ballroom istana ini" ujar kuro, saat mereka sampai ke tempat luas berwarna putih dan emas yg berkilauan
*Bersiul "Wah besar nya" ujar suna
"Iya setuju" ujar Aran
"Ahaha biasa saja kok" ujar kuro
"Ohh kuro kau habis darimana?" Tanya seorang cowok dengan rambut berwarna krem yg imut dan cewek imut di samping
"Ohh yaku, ini aku baru saja mengajak para tamu kita berkeliling" jawab kuro
"Tamu?" Tanya cowok yg disebut namanya sebagai yaku itu
"Iya tamu, biar ku perkenalan semuanya ini saudara laki-laki ku yg kedua namanya yaku sering disebut juga dewa hades yg sering juga disebut dewa kematian atau bawah tanah, dan cewek yg disebelah itu namanya (random name)
//terserah kalian mau ngasih nama dia siapa
dia adalah Persephone, istrinya yaku, dan yaku perkenalkan, cewek di belakang ku dengan (h/c) yg indah adalah (l/n) (y/n), cowok disamping dia dengan rambut berwarna silver-hitam adalah kita shinsuke, kalau kembar yg tadi lari ke bagian makanan
Adalah yg rambut kuning adalah miya atsumu dan adeknya miya osamu yg rambutnya berwarna abu-abu, sedangkan yg paling belakang yg tinggi adalah Aran ojiro dan suna rintarou" ujar kuro
"Ohh begitu, salam kenal semua, seperti yg sudah dijelaskan kuro tadi aku adalah yaku, aku adalah dewa hades yg memiliki nama latin Pluto, dan cewek disamping ku adalah istriku (random name) atau biasa disebut Persephone" ujar yaku
"Salam kenal juga"
"Oh ya kuro, tadi kau bilang (l/n) yg indah?, Apa dia calon Hera mu?" Tanya yaku
Sebelum kuro menjawab tiba-tiba ada suara cowok yg menjawab duluan
"Dia itu calon Amphitrite ku" jawab kenma datang dari belakang kuro
"Hoi kenma, sudah ku bilang dia adalah calon Hera ku" ujar kuro dan di jawab oleh tatapan tajam kenma tapi kuro tidak takut
"Heii kalian berdua selalu saja membully ku" ujar kuro mempout kan pipi nya
"Tidak peduli" ujar yaku dan (random name), kuro pun kembali cemberut
"Ara~ara~, sepertinya aku ketinggalan hal yg bagus disini" ujar seorang cewek dengan gaya yg 'sok' sambil memegang tangan kuro
"H..heii lepaskan" ujar kuro kaget
"Hai semua namaku Melisa, aku adalah calon Hera nya kuro" ujar cewek yg namanya Melisa itu sambil menghiraukan ucapan kuro tadi
"A..Ano Melisa kau jangan seperti itu, kuro berhak memilih Hera nya sendiri" ujar (random name) sambil memegang tangan sebelah kanan (y/n)
"heh kamu ya, orang yg diculik terus dibawa ke dunia bawah tanah jangan sok keras ya" ujar Melisa dengan sok nya
"Maaf nona, saya tidak tau asal mu darimana dan apa masalahmu dengan teman ku, tapi anda tidak sopan nona" ujar (y/n) sambil memeluk (random name)
T..teman, ucap (random name) dalam hati, jujur dia senang
"Heh kamu siapa?, Orang biasa mengatur calon Hera?, Huh jangan harap" ujar Melisa
"A..aww" ringis (y/n) saat Melisa memegang (dibaca menjambak) rambutnya
"Ihh rambut apa ini?, Jelek sekali" ujar Melisa
"Hei Melisa, jangan menjambak teman ku" ujar (random name) sambil menarik paksa tangan Melisa untuk menjauh dari rambut (y/n)
"Ishh kamu menjauhlah" ujar melisa sambil mendorong (random name) hingga jatuh ke belakang hampir memasuki air mancur, yaku yg melihat istrinya hampir jatuh ke air nanti baju nya tembus pandang
//Astaga yaku kok mkirny ksana hei *msang muka ambigu 🌚
"Hei kamu, aku tau kau emosi tapi jangan libatkan istriku juga" ujar yaku marah
"Ahh maaf dewa hades, aku tidak sengaja, nee kuroo cepat bilang ke saudaramu aku tidak sengaja" ujar Melisa
"Tidak, dan hei kenapa kau menjambak calon Hera ku?" Tanya kuro
"Apa calon Hera?, Tidak mungkin, calon Hera itu harusnya aku, bukan si cewek rendahan in-"
/Plak
Kuro pun menampar Melisa sebelum si Melisa melanjutkan kata-katanya tadi
"Aku tidak peduli, kau sudah menghina calon Hera ku, penjaga seret cewek ini keluar!!!!" Ujar kuro dengan tatapan dingin
"Tidak, jangan, aku yg harus menjadi Hera bukan dia, (L/N) AWAS AJA KAU!!!" Teriak Melisa sambil ditarik Makin menjauh oleh penjaga kerajaan
"Maafkan dia ya semua" ujar kuro
"(L/n) kau gk papa?" Tanya shinsuke sambil mengelus rambut (y/n) , (y/n) pun hanya diam saat dielus
Lembut, ujar (y/n) dalam hati
kuro yg melihat hal itu pun langsung membeku entah mengapa hatinya terasa panas tidak terima...
