Annyeoooong~
Ada yg bawa ff baru lagi.
Nggak tahu bakal rame apa nggak, tp mudah2an rame sih T_T, ramein yha :D
Cuss! Happy reading!!Daisy Universe
Presents
Oh Sehun and Xi Luhan
In
How do we fall in love
Warning! Genderswitch!
Cre : Cover by Dark Eagle's Eyes
©©©©©©©©©©©©©©©
Oh Sehun nggak pernah segusar ini. Seringkalinya, dia melakukan kesalahan atau dituduh melakukan kesalahan, dan dituntut untuk menghadapi konsekuensinya. Meskipun sudah sering mengalami, sebagai manusia Sehun tetap saja punya rasa takut, tapi memang nggak pernah segusar ini. Sekarang bahkan dia nggak sedang dalam posisi bersalah atau dihukum. Dia cuma sedang berdiri, menunggu seseorang yang nggak pernah dia tahu batang hidungnya saja seperti apa.
Diliriknya tas ransel yang teronggok di dekat kakinya.
Biasanya dia nggak butuh waktu lama dalam setiap pengantarannya, dan kali ini instruksinya berubah : menunggu dengan tenang di bawah jembatan sungai Han. Bagaimana dia bisa tenang kalau sudah lebih dari sejam berlalu dan nggak ada siapapun yang datang kecuali angin kencang??
Mungkin, pria berambut hitam itu nggak masalah dengan menunggu. Mungkin isi dalam tas ranselnyalah yang membuatnya sedikit terserang panik.
Sehun mengeluarkan kotak rokoknya lagi dan menyalakan batang yang entah sudah keberapa. Asap mengepul, mengaburkan pandangan Sehun sendiri.
Dia sudah pernah berjanji pada dirinya sendiri, berbulan-bulan yang lalu, kalau dia akan berhenti. Dia nggak akan terlibat dengan Yongpil lagi, jadi pesuruh si bajingan tengik itu dan mengantar bubuk haram kesana kemari. Utang-utang ayahnya pada Yongpil kemudian lunas, tapi Sehun sadar hidup yang sejak awal keras padanya, nggak akan berubah jadi semudah itu hanya karena dia ingin.
Membayangkan bakal menemukan jenis pekerjaan yang cocok dan berhasil diterima, nggak seenak faktanya. Soal kuliah, Sehun nggak begitu peduli. Tapi Sehun butuh makan, butuh membayar sewa kamar, bayar tagihan ini itu yang nggak habis-habis. Akhirnya Sehun memutuskan dia masih butuh uang dari bisnis haram Yongpil, karena sepertinya hanya menjadi pesuruh bajingan itu saja yang bisa dia lakukan.
Rasanya seperti sudah tahu tercekik tapi nggak bisa melepaskan diri.
Sedikit lagi.
Akhirnya mantra itu masih harus dia ucapkan.
Sehun menghisap rokok, lalu menghembuskan asapnya lagi.
Sedikit lagi, Oh Sehun. Nanti ada jalan keluarnya.
Lamunan Sehun buyar karena ponselnya yang berdering di saku jaket. Dilihatnya siapa yang menelepon, dan dengan enggan dia menjawab panggilan masuk tersebut.
"Hm."
"Kau dimana?"
"Bukan urusanmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
How Do We Fall In Love?
FanfictionBagaimana orang bisa jatuh cinta? Bagaimana rasanya jatuh cinta? Punya hidup yang cenderung buruk, membuat Oh Sehun nggak punya waktu memikirkan soal cinta-cintaan. "Bagaimana kalau kau pacaran saja?" Tanya Kim Jong In sang sahabat setia pada Oh Seh...