Hay guys.. update lagi ni jangan lupa vote yaaaaa.. komen yang banyak juga biar semangat hehe
Selamat membaca guys~~
🌼🌼🌼
Saat tiba di dekat gerbang rumah Arjuna, mobil mereka berhenti karena melihat Kiandra
"Itu kan Kiandra!" kata Arjuna
"Ngapain dia!" sambung Arjuna
"Sama siapa!" Arjuna meradang
"Anjir! Kek kenal.." kata Arjuna buru-buru ingin turun dari mobil
"Apaa sih.. biarin aja," kata Airin
"Dia ciuman depan gerbang rumah!" kata Arjuna kesal
"Dari pada di kamar? Berdua doang?" kata Airin
"Bener juga.." kata Arjuna
"Makannya! Lagian Kian kan udah gede Jun.. udah dewasa biarin aja," kata Airin
"Kaisar!" teriak Arjuna
"Anjir! Gila! Itu beneran Kaisar.."
"Kiandra sama Kaisar!" Arjuna sangat terkejut
"Ya kenapa.." kata Airin
"Kok kamu biasa aja sih sayang?" tanya Arjuna
"Kamu udah tau ya?" tanya Arjuna
Airin hanya diam
"Beneran kamu udah tau? Sejak kapan? Kapan?" tanya Arjuna
"Sayang! Kapan!" Arjuna sedikit berteriak heboh
"Ya udah lama.. udah dua tahun terakhir ini," kata Airin
"Astaga! Ya ampun.." Arjuna memijat keningnya
"Kok bisa.." gumam Arjuna
Pinnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Arjuna menekan klakson mobilnya dengan kencang dan tentu saja mengagetkan Kiandra dan Kaisar
Kiandra dan Kaisar menghentikan kegiatan mereka
Arjuna bergegas turun dari mobil
"Angel iki.. angel.." gumam Airin lalu ikut turun
"Gak ada adab ya!" kata Arjuna berteriak
"Mas.." gumam Kiandra
"Ngapain kamu!" teriak Arjuna
"Kan lu udah liat tadi.. pakek nanya!" sahut Kaisar
"Masih bisa jawab ya lu! Setan lu ya!" kata Arjuna
"Santai Jun.. orang cuma slepet dikit!" kata Kaisar
"Btw.. kapan lu pulang Jun?" tanya Kaisar
"Gak usah nanya-nanya!" kata Arjuna
"Kok ngamok.." gumam Kaisar
"Lu juga ya! Ngapain lu ciuman di depan gerbang kayak gini! Gak ada otak lu ya!" kata Arjuna
"Sayang.." kata Airin dengan suara lembutnya
Sepontan Arjuna menoleh
"Udah ah.. jangan marah-marah," sambung Airin sambil memegang tangan Arjuna
"Untung ada pawangnya.." bisik Kaisar pada Kiandra dan membuat Kiandra tersenyum simpul
"Udah ah.. ayo masuk," kata Airin
Ke empat orang itu pun masuk sambil beriringan ke dalam rumah
"Uluh.. anak bujang Mama dateng.." kata Yuna
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG
Teen FictionMasih terlalu muda untuk kedua insan itu menjalankan tanggung jawab besar. Jiwa muda dengan segala egois yang ada, darah muda yang masih berapi-api. Jiwa-jiwa bebas itu terpaksa menjalankan tanggung jawab Arjuna, dia pemuda yang sangat suka bersenan...