Tap ..
Tap ..
Tap ..
Perlahan tapi pasti. Langkah itu semakin mendekat. Seorang gadis tengah meringkuk ketakutan disana. Dia membatin dan memutar otaknya berkali kali bagaimana caranya agar bisa lolos dari orang yang masih dicintainya itu.
"Babe? Lo masih sayang kan sama gue? Ayolah jangan kemana-mana let's continue our game"Napas gadis itu tertahan, dia takut lelaki itu bisa mendengar napasnya. Namun, siapa sangka? Lelaki itu ternyata sudah tau dimana letak gadis itu, Dia hanya ingin mengulur waktu berharap gadis itu menyerahkan diri.
Tak lama bangunan tua tersebut mulai runtuh, menambah kesan menegangkan diantara keduanya. Gadis itu mulai mundur perlahan dan tanpa diduga gadis itu malah terjatuh. Entah darimana asalnya padahal dia merasa tadi disekelilingnya tidak ada lantai kayu yang bolong dan masih kokoh.
'Berarti kayu yang gue pijaki itu bisa kebuka? Apa jalan rahasia? Gua ngerasa tadi pas gua injek tiba tiba kebuka terus gua ini njungkel kemana coba?'
Batin dia dalam kegelapan, dia tidak melihat cahaya sama sekali disana. Dia bersyukur, setidaknya dia sudah tidak bertemu dengan lelaki gila tadi. Dia berharap jalannya langsung tertutup agar lelaki itu tidak tau gadis yang dia cari terperosok kesini.
Gadis itu mulai merogoh sakunya, mencari benda pipih berbentuk persegi lalu menghidupkan Flashlight.
"WHAT THE HELL?! Hump! Tempat terkutuk apa ini tuhann"
Setelah berteriak dia segera membungkam dan memelankan bicaranya dia takut ada yang mendengarnya disini. Alasan dia teriak? Ya dia melihat banyak mayat manusia dan tulang yang sudah tidak utuh disini. Bagaimana bisa dia baru menyadari bau busuk ini daritadi?
Setelah menelusuri lebih jauh dia bisa melihat siluet seseorang sedang duduk dikursi beberapa langkah didepan sana. Dia mematikan senter hpnya dan mengganti penerangan hanya dengan cahaya dari monitornya. Sekarang, dia sudah berada dibelakang sosok itu
"Hm? Ada malaikat yang tersesat kesini?"
Deep voice itu membuatnya si gadis tersentak. Ia langsung mundur dan menjauh untuk berjaga-jaga. Berarti mayat mayat tadi apakah itu ulah orang tersebut?Lelaki itu berjalan kearahnya, ya ternyata sosok itu adalah lelaki berbadan lebih tinggi darinya namun kecil? Tidak terlihat seperti lelaki kekar tinggi tegap dan sangar yang suka membunuh orang dan wait.. apa ini? Ada apa dengan wajah baby facenya itu oh gosh cahaya remang remang dari celah atap kayu bisa memperlihatkan wajahnya itu kini sedang menatapku dingin.
BRUKK
Gadis itu ambruk dia sudah pasrah tidak mampu menahan semua beban dikakinya yang bergetar hebat sejak tadi. Kini kaki lelaki itu sudah tepat berada didepan matanya. Gadis itu memejamkan matanya erat, tangannya terulur untuk menutup kedua telinganya dia menahan bulir beningnya agar tidak jatuh.Dia tidak menyangka setelah bebas dari lelaki gila diatas sana tadi saat ini dia malah terjebak disarang pembunuh atau bahkan psikopat? Dia sudah pasrah badannya yang sudah lemas makin lemah tak berdaya dia lapar pusing sakit perut dan telinganya berdenging belum lagi banyak luka disana sini. Dia ambrukkan sekalian tubuhnya ketanah.
"Obati lukamu aku tidak ingin korbanku luka bukan karena goresanku"
Yeah begitulah nak bagaimana ibu dan ayahmu bertemu
21-07-21
Hola readers ini bukan kali pertama aku menulis but ini book pertamaku dari akun ini. I hope kalian penasaran yya sama kelanjutannya see u 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Psychopath :: Kim Sunoo (NEW! ONGOING!)
Mister / Thriller"Cake buatanmu enak, boleh aku menyicipinya untuk terakhir kalinya?" "Shit! lo itu APA SI?!!???" "ARGGHHHHHH pergi lo sebelum gua beneran habisin lo disini" "Apa yang buat kamu jadi seperti ini, sunoo?" Hanya penulis amatiran yang berusaha sebaik...