chapter four

652 103 19
                                    

















































~little~

~little~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*:..。o○ ○o。..:*

Suara langkah kaki terdengar di sebuah ruangan dengan cat putih. Di sana berdiri seorang pemuda berpakaian resmi. Melangkahkan kakinya keluar dari ruangan.

Manik tajamnya bergerak melirik setiap sisi tempat itu. Dan terhenti di hamparan bunga mawar yang terletak tidak jauh dari tempatnya berdiri.

Kaki jenjangnya berjalan menyusuri tampat tersebut. Semilir angin menerpa surai hitamnya. Suasana yang tepat untuk menenangkan diri dari tugas kerajaan yang menyiksa.

Pandangan teralihkan saat melihat seorang pemuda manis yang sedang duduk di bangku tengah taman. Tanpa sadar dia berjalan mendekat. Sampai sebuah suara mengalihkan perhatiannya.

"Yang Mulia, ternyata anda di sini. " Ucap seorang pemuda dengan surai merah muda.

"Yeonjun hyung? Ada apa? "

Yeonjun menghela nafas. Dia menarik tangan sang Raja menuju kamarnya kembali. Lalu menunjukkan beberapa berkas yang ada di mejanya?

"Selesaikan ini dulu baru anda boleh pergi jalan jalan, Yang Mulia Jake. " Ujar Yeonjun sembari tersenyum.

"Kau merampas waktu santaiku, hyung."

Jake mendengus kesal. Dia baru saja sampai di Kerajaan Selatan dan Yeonjun sudah menyuruhnya untuk menyelesaikan berkas berkas ini. Dia jadi kehilangan jejak pemuda manis tadi.

"Memangnya apa yang anda lakukan tadi? " Tanya Yeonjun dengan nada menggoda.

"Bukan urusanmu. " Ucap Jake ketus.

Pemuda itu mendudukkan tubuhnya di kursi lalu kembali berkutat dengan berkas berkas. Menghela nafas kasar, Jake memegang kepalanya yang sedikit pusing.

"Hyung, "

"..."

"..."

"Ah, sebentar kuambilkan dulu. "

Jake menatap kepergian Yeonjun. Menenggelamkan wajahnya di lipatan tangan. Kepalanya pusing sekali. Rasanya seperti akan pecah.

Tak lama kemudian, Yeonjun kembali dengan segelas air putih dan sebuah pil di tangannya. Dia menyerahkannya kepada Jake. Lalu kembali melanjutkan pekerjaannya.

Sementara itu Jake menelan pil yang baru saja diberikan Yeonjun dengan segelas air. Ini sudah pil ke lima sejak kemarin malam. Yah, setidaknya rasa pusing ini akan segera menghilang dari kepala Jake.

"Anda yakin bisa hadir untuk malam ini?" Tanya Yeonjun.

"Tentu, kalau aku tidak datang akan ada rumor aneh tentangku. "

litte prince (JakeSeung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang