handsome but cold [ MARKHYUCK]

(7)

Jam menunjukkan pukul 21:04 haechan berniat pergi ke apartemen mark, ia tau alamatnya karena di kartu nama mark lengkap dengan alamat apartemennya.

Haechan kemarin berjanji kepada mark yang akan memberikan susu hangatnya kepada mark sebelum pria dingin itu tertidur.

Haechan sudah menemukan alamat yang ia cari sesuai kartu nama yang kemarin mark berikan padanya.

"tok-tok-tok"
Haechan membulatkan matanya dan sedikit terkejut melihat penampilan mark saat membukakan pintu yang memakai kaos hitam dan memakai celana selutut. Dalam hati haechan berkata mark terlihat sangat tampan.

"Kenapa malam malam kau datang kemari?" Tanya Mark kepada haechan tanpa memandangnya

"ah a-aku hanya ingin memberikanmu susu hangat, kau bilang tanpa susu hangat aku tidak bisa tertidur dengan damai kan? Lagian kemarin aku janji akan membuatkanmu susu hangat setiap malam"

"lain kali gausah" ketus mark kepada haechan. Meskipun ia berharap setiap malam haechan mengantarkan susu hangat untuknya, tetapi mark terlalu gengsi untuk mengatakan itu

(ah elah si mork😭)

setelah haechan memberikan susu hangat itu ia pun bergegas untuk pulang, saat ia hendak membalikkan badannya tiba tiba terhenti karna tangannya yang di genggam oleh mark

"Kau kesini menggunakan apa hmm?"

"Jalan kaki lagian apartemen kita tidak terlalu jauh sepertinya" Haechan menatap mark aneh, Mark yang tiba tiba masuk mengambil sesuatu didalam apartemennya.

"Kenapa kau membawa jaket?" Tanya haechan penasaran.
Mark menghiraukan perkataan haechan, ia hanya menggenggam tangan mungil haechan dan menariknya ke arah mobil milik mark.

"Masuk" Setelah mark membukakan pintu mobilnya untuk haechan dengan wajah yang lurus tanpa ekspresi.
Haechan yang aneh dengan setiap tingkah laku dan sifatnya, ia pria dingin tapi ia juga kelihatan sangat perhatian kepadanya.

***

"makasih ya udah mau nganterin" haechan tersenyum kepada mark

"hm" dengan biasa jawab mark selalu singkat.
ketika haechan hendak masuk ke dalam tiba tiba mark menahan tangan haechan

"kau terlihat menggemaskan" ucap mark dingin tanpa senyuman kepada haechan.

"h-hah? makasih" terkekeh ragu

"Jangan lupa susunya di minum, jangan sampai kesiangan besok masuk sekolah" Haechan mengingatkan

"ya saya tau" menjawab dengan wajah datarnya.

"Kenapa setiap berbicara kau selalu enggan menatapku?

"saya memang seperti ini" Mark menjawab meskipun di dalam hatinya berkata setiap menatap matanya, hati mark selalu tak karuan jantungnya yang serasa ingin copot.

***

"kriinggg kriingg"
Bel istirahat berbunyi dan menampakkan dua orang yang sedang mengobrol di dalam kelas.

"na si renjun kemana? tumben gamasuk kelas"

"ohh dia bilang katanya liburan bareng keluarga" haechan mengangguk paham.

"Chan ke kantin yu, gue di suruh nyamperin jeno katanya ada yang mau dia omongin sama gue" haechan hanya mengangguk dan berdiri dari kursinya.

(Oiyaa btw jeno ma nana pacaran yee guyss😝😘)

Dan seperti sebelumnya jeno duduk bersama mark si pria dingin.

"hai jen" Sapa jaemin dan langsung mendapat senyuman dari sang kekasih. Jaemin langsung menoleh ke arah mark
"hai mark" sapa jaemin kepada mark, mark yang hanya menoleh ke arah jaemin dan haechan tanpa menyapa kembali

"oiya btw mau ngomongin apa jen kayanya penting banget?" tanya jaemin kepada kekasihnya

"hmm lebih baik kita ngobrol di sana aja na" Jeno nunjukin kursi di paling ujung.

Tanpa memikirkan haechan, jaemin langsung meng iya kan ajakan jeno dan meninggalkan haechan dan mark berdua.

Tidak ada yang membuka suara antara mark dan haechan.

Setelah beberapa menit

"kau tidak membeli makanan atau minuman? tanya haechan kepada mark yang hanya menggeleng

"dan kau kenapa tidak memesan makanan apapun?" Tanya mark yang seperti biasa melontarkan ekspresi datar dengan pandangan selalu mengarah kedepan.

"nanti aja bareng sama nana"
Mark yang langsung menunjuk ke arah jaemin dan jeno menggunakan dagunya, haechan langsung menoleh ke arah yang di tunjukkan mark.

"Ah ternyata mereka sudah memesan makanan, gapapa nanti aja pas pulang" raut wajah haechan yang langsung berubah

"aku tau kau berangkat sekolah tidak sarapan kan?" Ketika haechan hendak menjawab mark beranjak dari kursinya, haechan tidak terlalu memperdulikannya.

"brak" Haechan kaget dengan kedatangan mark yang membawa nasi goreng dan teh yang langsung menaruhnya di meja.

"Makanlah" suruh mark sambil menatap ke arah yang tidak bertujuan .

"h-hah?"

"jangan banyak tanya"
Haechan pun segera memakannya.

"mmm enak banget, mau nyobain ga?" Mark hanya menggeleng dengan tawaran haechan.

"cobain dulu deh kalo udah nyoba pasti ketagihan, nih" menyodorkan piring yang berisi nasi goreng itu

"suapin" Mark yang awalnya menatap lurus ke depan tiba tiba menatap haechan intens. Haechan menatap mark aneh

"Haruskah?"

"hm"

***

"yaudah gue duluan ya Chan, sorry ga bisa balik bareng" ucap jaemin yang pulang bareng bersama jeno dan meninggalkan haechan seorang diri, tapi itu bukan masalah besar bagi haechan, ia juga sering pulang sendirian.

Haechan sedang berjalan menuju arah pulang tiba tiba
terdengar suara mobil yang berhenti di pinggirnya.

kaca mobil pun terbuka menampakkan seseorang yang tidak asing

"Mark?"

"Masuk" suruh mark kepada haechan dengan pandangan seperti biasa yang enggan menatap haechan dan memandang lurus kedepan.

"h-hah? gapapa aku jalan kaki aja lagian sebentar lagi aku nyampe ko"

Mark yang segera turun dan membuka kan pintu mobilnya untuk haechan.

"hm masuk" Haechan pun masuk dan merasa aman ketika mark mengajaknya pulang bersama karena sore itu langit terlihat sangat hitam yang sepertinya akan turun hujan.

Di tengah perjalanan tiba tiba mark menatap haechan sekilas dan di tatap balik oleh haechan.

"Kenapa? ada yang ingin kau katakan?"

"Menginaplah di apartemenku, ku ingin kau membuatkan ku susu hangat lagi".
Haechan menghela napas panjang.

"Kenapa? ga bisa ya?"

"e-eh engga ko, iya aku bisa asalkan antarkan aku membawa beberapa baju ganti" mark mengangguk dan tersenyum.

"ah kau tersenyum lagi padaku?"
tanya haechan yang jantungnya berdetak sangat kencang.

MANIS SEKALI BUKAN? 😭😭😘

vote & komen yacccc😘😘