Musim hujan di negara orang memang berbeda, Wang Yibo yang memiliki cita-cita untuk mencoba sebanyak mungkin sirkuit terkenal yang ada di dunia akhirnya mendaratkan kakinya di sini.
Tempat dimana Wang Yibo tidak menyadari sesuatu yang buruk akan terjadi kepadanya. Seperti yang satu ini.
"Wang Yibo? Kamu sungguh Yibo yang itu rupanya!" Seru seseorang dari arah belakang, Wang Yibo yang kini sedang berjalan di taman merasa terganggu. Kepalanya terlalu malas untuk menoleh, tetapi itu akan menjadi sangat tidak sopan.
Jadi, dengan berat hati ia berbalik dan menunjukkan senyum cerah, "Kalau boleh aku tahu, siapa kau...tunggu, wajahmu tidak asing!" Sosok di hadapannya adalah seorang pria dewasa yang mengenakan kemeja putih longgar dan celana pendek, terlihat begitu sembrono.
Pria itu beberapa sentimeter lebih tinggi dari Yibo, memiliki senyum yang ramah dan baik. "Baru tiga tahun dan kau melupakan wajah ku, tidakkah kau seharusnya ingat dengan siapa yang sudah menolongmu saat kecelakaan?"
Nada suara ini, senyum itu....setelah mengamati sedikit lebih lama, Yibo tersadar dan membolakan matanya yang jernih. Manik yang secerah bintang itu menatap pria itu dengan senang, "XiChen ge! Maaf...aduh! Aku benar-benar minta maaf, bagaimana kabarmu? Bagaimana kabar A-ling? Astaga, aku memang bodoh!" Panik Yibo sambil menggaruk rambutnya.
Lan XiChen yang melihat itu tertawa keras, ia menghampiri dan menepuk kepala Wang Yibo lembut, "Tidak apa-apa, aku hanya bercanda tadi. Dan juga kabarku baik, semua keluarga ku juga baik. Kau sendiri sepertinya masih suka kesana kemari tanpa tujuan walaupun sering diminta menggantikan ku."
Komentar Lan XiChen membuat batin Wang Yibo bergetar, memangnya kalau dia tidak pergi kesana kemari dia harus berada di mana?
Hubungan Wang Yibo dan Lan XiChen sudah layaknya saudara sejak lima tahun yang lalu Yibo mengalami kecelakaan, dan Lan XiChen adalah orang yang dengan sukarela membantu dan menemaninya selama masa pengobatan.
Wang Yibo adalah seorang anak yatim piatu, namun ia bisa menjadi seorang pemuda dengan wajah tampan dan cantik serta memiliki prestasi luar biasa dalam pendidikannya. Hanya saja, di bandingkan jika harus duduk seharian di bawah atap kantor, Yibo memilih untuk menjadi pecinta motor. Sejujurnya Lan XiChen tidak bisa mengerti itu, tetapi tetap membiarkannya.
Tetapi, semua itu bukannya tanpa penyebab. Ketika usia Yibo menginjak sepuluh tahun, keluarga Lan membiayai seluruh fasilitas pendidikan bagi mereka yang memiliki prestasi baik. Dan Wang Yibo, mendapatkan peringkat terakhir diantara sepuluh daftar nama itu, tapi dia tetap senang!
Mungkin itu adalah salah satu alasan mengapa Yibo bisa menjadi dekat dengan Lan XiChen sedikit lebih cepat. Baginya ia berhutang banyak pada Keluarga Lan.
Wang Yibo mengerucutkan bibirnya sebelum menjawab pertanyaan Lan XiChen, "XiChen ge, untuk bisa kesana kemari tanpa tujuan aku juga tetap perlu uang. Untuk mencari uang aku masih memerlukan kepala pintar ku untuk melakukannya, meski terlihat sebagai pengangguran....aku ini punya banyak uang!"
Lan XiChen, "Ya benar, kau punya banyak uang dan hampir membuatku tenggelam diantaranya."
Yibo mengerang, "XiChen ge...kau mulai menggoda ku lagi! Ah sudahlah! Tidak mau bicara tentang itu lagi, kalau begitu XiChen ge, kenapa kau datang kemari?"
"Tidakkah aku bisa pergi kemanapun aku mau?"
Yibo menatap Lan XiChen dengan tatapan tidak percaya, seriuskah? Orang ini sungguh mengatakan hal seperti itu? Memang bukan pertama kalinya, tetapi dia suka sekali menggoda!
Wang Yibo berbicara dalam pikirannya sendiri, 'Yah...XiChen ge tidak berubah sejak tiga tahun lalu. Masih saja, aku penasaran dengan A-ling yang setiap hari bersamanya' sekedar informasi, A-ling alias Lan Ling adalah anak angkat Lan XiChen, kini usianya sekitar enam atau tujuh tahun.
Namun, seakan bisa membaca pikiran Yibo, Lan XiChen menarik bahu Yibo yang cukup lebar karena berolahraga itu dalam pelukannya. Lan XiChen menggantungkan salah satu lengannya pada bahu yang nyaman itu, "Bercanda. Aku datang dengan teman-teman ku, A-ling tidak bisa ikut karena harus sekolah. Paman juga ikut."
Paman juga ikut...oh.
Tunggu! Paman juga ikut!?
Yibo tersentak dan reflek keluar dari rengkuhan Lan XiChen, "Paman mu!? Ah tidak, maksud ku Lan Qi...Tuan Lan Qiren!?" Buru-buru Yibo membenahi kosakatanya dalam memanggil si Tua Lan Qiren.
Lan XiChen tahu Wang Yibo akan memberikan reaksi seperti ini dan menertawakannya, "Hei, apa yang perlu kau khawatirkan, eh? Bukannya paman akan menggigitmu sampai pingsan."
Lan Qiren memang tidak akan menggigitnya sampai pingsan, tetapi ia akan menceramahi Yibo sampai sekarat!
Wang Yibo tidak pernah tahu, dan sebenarnya tidak ingin tahu juga, alasan mengapa Lan Qiren secara keras kepala memenuhi kepalanya dengan aturan Keluarga Lan yang sudah seperti buku sejarah!
Pertemuan pertama Wang Yibo dan Lan Qiren adalah lima tahun lalu, setelah ia sembuh dari kecelakaannya, Lan XiChen menawarkan untuk tinggal di apartemennya yang lebih dekat dengan kampus dibandingkan kediamannya sendiri.
Saat itu hubungan keduanya bisa dianggap sebagai hubungan harmonis antara saudara laki-laki, Wang Yibo tidak menolak dan segera memindahkan barang-barang nya ke apartemen mewah Lan XiChen. Selama periode waktu itulah ia mengenal sosok Lan Qiren.
Awalnya Yibo sama sekali tidak memikirkan karakter yang buruk dan menyebalkan dari pria tua itu, karena hei! Lihat Lan XiChen! Dia adalah pria yang hangat dan hangat, memiliki senyum paling indah dan tulus, siapa yang menyangka jika pamannya adalah orang tua dengan ribuan peraturan keluarga? Beruntunglah masih ada sisa jejak ketampanan masa muda di wajahnya, jika tidak....ugh...Yibo benar-benar akan berlari tunggang langgang saat melihat wajah Lan Qiren.
Yibo menggaruk kepalanya dan terlihat frustasi, tapi bagi Lan XiChen itu sungguh pemandangan yang menggemaskan. Lan XiChen sendiri tidak tahu mengapa, tetapi sepertinya dia kecanduan untuk melihat wajah cemberut dari Yibo.
Tidak mampu menahan rasa gemas Lan XiChen merengkuh bahu Yibo dan mengusak rambutnya, "Astaga. Apakah ini orang yang sama dengan yang membuat keributan di kampus beberapa tahun lalu? Orang yang bertengkar satu lawan lima? Bagaimana kau bisa begitu takut pada Paman?" Suara tawa Lan XiChen menyusul setelahnya.
Yibo, "Apa maksudmu, ge? Kau ingin aku memperlakukan Paman Lan dengan cara aku menendang pantat bajingan-bajingan itu? Aku mungkin sembrono, tapi bukannya tidak tahu sopan santun!"
Lan XiChen, "Aku tahu aku tahu....bagaimana mungkin kamu melakukan hal tidak bermoral seperti itu? Siapa itu yang mengacau saat masa perkuliahannya? Aku tidak mengenalnya."
"XiChen ge..." Menyebalkan. Lan XiChen menggodanya lagi, Yibo tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis karena bertemu dengan Lan XiChen hari ini, karena meskipun Lan XiChen adalah orang yang perhatian, ia tetap lebih sering menggoda Yibo di atas segalanya. Padahal ia tidak begitu dengan teman-temannya yang lain.
❤️🩹🍂❤️🩹🍂❤️🩹🍂❤️🩹🍂❤️🩹🍂❤️🩹🍂❤️🩹🍂❤️🩹🍂❤️🩹🍂❤️🩹🍂❤️🩹🍂❤️🩹🍂❤️🩹🍂❤️🩹
Untuk chapter pertama ini agak pendek, dan beberapa chapter ke depan hanya akan berisi kerandoman Lan XiChen dan Wang Yibo. Hanya sekedar informasi, Our Secret Affair 2 bisa dibaca terpisah dari yang pertama, atau bisa juga baca yang satu dulu baru kemari.
Akan ada banyak tumpang tindih antara masa lalu dan masa sekarang, siapa tahu masih ada yang ingat sedikit clue dari OSA 1 bisa jadi muncul benang merah nantinya.
Terima kasih sudah membaca, memberi vote, dan menulis komentar.
Votre__amant
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secret Affair 2 : Stuck With You
FanfictionSemuanya dimulai sejak Wang Yibo dan Xiao Zhan bertemu satu sama lain. Dimulai ketika percikan keakraban dan kerinduan yang asing muncul di antara keduanya. Mereka akan saling mempertanyakan, saling menyalahkan, dan saling kebingungan. Awalnya masal...