5. Kembali Ke China

79 11 0
                                    

Kamar yang disediakan oleh Lan XiChen untuk Yibo sebenarnya sudah siap. Namun, pemuda itu menolak untuk kembali ke kamarnya sendiri dan memilih untuk mengikuti Xiao Zhan dan Lan XiChen kembali ke kamar mereka. Tentunya dua orang itu langsung disibukkan oleh pekerjaan mereka, Lan XiChen duduk di dekat jendela sembari menikmati hujan, sementara Xiao Zhan duduk di meja kerja dengan wajah serius andalannya. Yibo? Jangan tanya soal dia, dia sedang berbaring santai di atas ranjang dan menikmati suasana saat ini.

Hanya ada kesunyian yang berada di ruangan ini, Yibo sendiri entah mengapa tidak banyak bicara dan hanya mengamati orang-orang di sekitarnya dengan senyap. Atau ia sederhana tidak mau mengganggu pekerjaan Lan XiChen ataupun Xiao Zhan. Ibu jarinya bergerak lincah menggeser layar ponselnya, memainkan game online yang telah berulang kali ia mainkan saat merasa bosan, kancing kemejanya entah mengapa terbuka satu persatu hingga menyisakan sebuah kancing yang terkait di bagian tengah, menunjukkan dada putih yang lebar serta perut dengan otot halus diatasnya.

Sesekali ponsel Lan XiChen akan berdering dan memecah sunyi, Yibo yang bosan dengan dirinya sendiri beranjak duduk di sisi kanan Lan XiChen dan memperhatikan apa yang dikerjakan oleh pria itu. Sampai sebuah panggilan dari nomor tak dikenal masuk ke ponsel Lan XiChen, awalnya Yibo ingin membantu Lan XiChen untuk mengangkatnya, tapi pria itu buru-buru menepis tangan Yibo dan menolak panggilan itu. "Jangan diangkat, biarkan saja." Ujarnya sekilas.

Mulut Yibo membentuk huruf 'o' singkat, lantas berlalu begitu saja. Kakinya melangkah mendekati Xiao Zhan. Xiao Zhan yang sepertinya bisa merasakan gangguan akan datang segera mengangkat kepalanya dari deretan email yang masuk ke laptopnya dan menyergah dingin, "Jangan bicara, duduk dan jadilah baik."

"Aku bahkan belum bicara...." Keluh Yibo tertahan, namun Xiao Zhan bisa mendengarnya dan mengetuk dahi Yibo dengan pelan, "Apa kau tidak punya kegiatan lain? Menganggur sepanjang hari?"

"Dia melakukan banyak investasi, hanya duduk diam dan dia akan menghasilkan uang." Balas Lan XiChen dengan senyuman tipisnya. Yibo menganggukkkan kepanya cepat, "Benar! Aku bukannya menganggur, hanya tidak ada pekerjaan."

'Dan apakah itu berbeda?' Ejek Xiao Zhan dalam hati, tapi ia menarik kursi kosong yang seharusnya berada di sekat Lan XiChen dan meminta Yibo untuk duduk di sana. "Zhan ge, apa kau mau melakukan sesuatu padaku?" Bah! Perhatikan pilihan katamu! Xiao Zhan memutar bola matanya malas, "Duduk. Bantu aku membuat presentasi."

Yibo, "Huh?"

"Apa? Kau bahkan tidak tahu cara mengoperasikan power point?"

"Bukan begitu!"

"Lalu?"

Tergagap Yibo menjawab, "Apa yang harus kutulis? Kau memintaku membuat presentasi tanpa..." Belum sempat Yibo menyelesaikan kalimat sanggahannya, Xiao Zhan sudah lebih dulu melemparkan flashdisk berwarna hitam ke arahnya, "Baca dan pelajari, lalu buat presentasinya."

"Aku bukan karyawanmu."

Gerakan mengetik Xiao Zhan berhenti, punggung yang tadinya bersandar pada sandaran kursi kini menjauh dan ia berbalik ke arah Yibo. "Jangan melihatku dengan tatapan itu..." Keluhnya manja. Xiao Zhan berusaha menggapai kembali flashdisk yang telah ia lemparkan sebelumnya, namun Yibo mengelak hingga Xiao Zhan berakhir meraih udara kosong. "Kembalikan," ujar Xiao Zhan.

Yibo menggelengkan kepalanya, "Kau sudah memberikannya padaku."

"Jangan kekanak-kanakan, kau menolak membantu, maka pergilah."

"Ah..Zhan ge yang pemarah...eh!?" Tiba-tiba saja kursi tempatnya duduk terjengkang ke belakang, Yibo yang duduk di atasnya tentu saja terjatuh. Namun sebelum bagian tubuhnya menabrak lantai dengan menyakitkan, sebuah lengan kokoh melingkari pinggangnya dan menarik tubuh pria muda itu agar mendarat di ranjang. Menyadari situasi ini Yibo berteriak kesal, "Hei, apa yang kau lakukan!? Apa kau tahu apa yang akan terjadi jika aku terjatuh dari kursi begitu saja!? Apa kau mau menanggung biaya pengobatanku!?"

Our Secret Affair 2 : Stuck With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang