Ia masih hidup
Membawa sejarah
Ilmu dan segala luka
Perih adalah pembuka yang manis
Dan senyum adalah dosa paling bengis
Ia masih hidup
Bernafas dan berkata
Masih juga dapat menuliskan cinta,
melukiskan tawa dan haru
Kisahnya masih terus berderu di masing - masing gendang telinga kita
Ia adalah kita
Yang selamat, yang tidak tahu mau berbangga apa
Tapi kita yang sejatinya adalah ia,
Berhasil sampai pada tahap hari ini
Yang membawa sejarah
Ilmu dan juga luka
KAMU SEDANG MEMBACA
Syair Sampah Tempat Sampah
PoetryTerdiri dari beberapa bab, buku ini memberikan pengalaman pembaca untuk dapat merasakan keresahan rakyat yang diberi gelar sampah, yang tidak dihiraukan dan tidak didengar. Apapun itu, baik tentang kehidupan sosialnya, percintaan, bahkan sebagai kor...
