DEONSA KENNY JUSTIN

59 8 6
                                    


🎶_Another Day(Monday kiz & Punch)_🎶

Happy Reading...💕

Brum...

Brum...

Tepat jam 10 malam yang dipenuhi oleh anak muda yang berkumpul menyaksikan acara balapan. Deruman dari dua motor sport yang berbeda warna saling bersahutan, berancang-ancang siap untuk beradu balap motor.

"DEONSA!!!"

"DEONSA!!"

"RONALD!!"

"RONALD!!"

Sorakan para anak muda yang menyaksikan dan mendukung salah satu dari mereka.

Seorang laki-laki diatas motor sport berwarna hitam menatap sengit lawannya yang berada diatas motor berwarna merah.

"gue yakin kali ini gue yang bakal menangin balap motor malam ini. Dan dania bakal jadi milik gue!" ujar musuh deonsa yang bernama Ronald Amoucow yang berasal dari geng Dilakson.

Deonsa hanya menoleh sekilas dan hanya membalas seringaian dibalik helm full facenya.

"lihat" jawab deonsa datar.

Seorang gadis cantik dengan baju yang cukup minim berdiri diantara tengah-tengah Pertandingan mereka sambil membawa bendera.

Hitungan..

Satu...

Dua...

Tiga..

Bendera itu di lemparkan, dan jatuh keaspal jalan. Motor deonsa dan ronald melaju dengan kecepatan tinggi melewati garis start.

Disaat akan mencapai garis finish, motor deonsa didahului oleh motor ronald. Karena tak ingin kalah dari ronald, deonsa menambah kecepatan motornya. Dan akhirnya motor deonsa mencapai garis finish.

Deonsa di kelilingi oleh para teman-temannya dan penggemarnya.

"weseee bossquee.. Gue tuh yakin sama lo. Lo nggak bakal kalah dari ronald!" ujar adit fiandri teman deonsa sambil menepuk bahu deonsa.

"Deonsa, makasih ya udah mau menangin pertandingan ini buat aku." ujar dania safila dengan nada yang dimanjakan dan bergelayut dilengan deonsa hingga membuat deonsa jijik dan risih.

Deonsa menghempaskan tangan dania dari lengannya "Nggak usah pegang gue bicth!! Dan gue menangin pertandingan ini bukan buat lo!" jawab deonsa dingin, membuat dania mengerucutkan bibir kesal, namun tak membuatnya lelah untuk mencari perhatian deonsa.

"nih yon! Uang hasil balap lo" ujar daniel aditya salah satu teman deonsa yang sama dinginnya, melemparkan amplop berisi uang.

"makan gratisan kuy" ujar zayn alfarizki kegirangan kek anak TK.

"anjir bukan temen gue" gumam joshua deanda menatap zayn kek anak-anak dikasih permen janda.



Tiba-tiba sebuah bogeman menerjang pipi deonsa, hingga membuatnya terhuyung kesamping.

Bugh...

" gue seharusnya yang menangin balapan itu anjing! dan dania jadi milik gua. Bukan lo bangsat!" maki ronald dengan amarah dan mengepalkan tangan..

Bugh...

Deonsa membogem pipi ronald dengan kuat, hingga membuatnya terjatuh diatas aspal dengan sudut bibir mengeluarkan darah.

" kalo lo kalah, kalah aja anjing!! Nggak usah nyalahin gue! Lo pengen dania? Ambil! Gue juga nggak butuh cewek alay kek dia" desis deonsa dengan sedikit amarah.

DEONSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang