/// Tanya Kegelisaha ///

13 0 0
                                    


Tiga puluh menit lenggang.
Cuaca mulai membaik sedikit bersinar cukup menguras keringat yang berjatuhan tepat di dinding dahi yang di seka berkali - kali entah sampai kapan semua siswa baru harus di biarkan berdiri seperti ini ,entah ada pembahasan apa lagi di depan sana yang pasti semua sudah mulai kelelahan jiga harus terus menerus berdiri seperti ini.

Selang satu menit pundak ku di genggam sambil di lontarkaan sapaan kencang yang menurut ku cukup mengganggu telinga sebelah kanan ku

Tio : " Woyyy, anak lulusan mana maneh ? "

Perlahan ku menoleh ke arah suara yang tepat di belakang ku , sedikit ragu mana ada baru kenal sudah so asik menurut ku ,beberapa detik hingga arah pandangan tepat ke arah suara ternyata sahabat SMP ku juga bersekolah di tempat yang sama seperti ku.

Diki : " Wahh,dasar kirain siapa yo ,kamu sekolah di sini juga ? "

Ternyata dia tio kawan SMP ku padahal sudah aku prediksi sebelumnya pasti kawan - kawan lama ku masuk sekolah ini juga.

Diki : " Yang lain masuk sekolah mana yo ? "
Tanya ku sambil merangkul pundaknya

Jawaban Tio cukup sederhana sambil tertawa
Tio : " Masuk mana lagi dik, kalo bukan karna sekolah ini kita semua mau di tampung dimana lagi coba heheh ! "

Dia salah satu kawan ku yang gemar bercanda hal sedih sekalipun dapat dia rubah menjadi tawa

Diki : " Jadi semua brader kita masuk sekolah ini juga yo ?"

Tio : " Adi dan uji sih masuk sini juga , tapi si lintar dia di masukan sekolah lain oleh ibunya ,
Tp ngomong - ngomong lucu juga kalo kita sampe sekelas lagi , semoga saja lah dik ! "

Tio : " Jangan sampe dah bosen gue yoo heheh ! " Jawab ku sabil tertawa , pada saat itu aku pastikan sedang tidak bercanda namun seperti biasanya si tio kawan ku  yang satu ini selalu menganggap semua tawa adalah canda.

Seketika keaadan menjadi hening dimana sorak dan pembahasan apapun terhenti begitu saja, mungkin pembarisan ini juga akan berakhir dan di tutup dengan kegelisahan dan kepanikan ,pembagian kelas dan sejumlah teman yang akan mengisi di tiap - tiap kelas akan dimulai,
Kelas dimna dan teman seperti apa yang akan di miliki untuk tiga tahun ke depan apakah akan mengasikan di setiap harinya atu bahkan akan membosankan, semua bertanya - tanya dengan kegelisahannya masing - masing .

-,idlanurhakkim

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pertemuan Untuk MelupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang