Air Mata Kinan

3

Sinar matahari pagi masuk kedalam kamar milik kinan yang membangunkanya dari tidurnya.

"Siapa yang membaringkanku disini? Bukannya semalem aku tidur di bawah? Apakah ayah yang sudah memindahkanku? Jika memang benar ayahhh berarti dia masih peduli padakuuu" ucap kinan dengan sedikit tersenyum karena ayahnya masih peduli padanya

Setelah mengucapakan kalimat tadi kinan bergegas mandii dan membuatkan sarapan pagi untuk dirinya dan ayahnya.

" Ayah ayo makan , kinan sudah masak untuk ayah makan, ayo kita makan bersama ayah" ajak kinan kepada sang ayah yang masih duduk di ruang tamu

"Saya tidak sudi makan dengan anak pembawa sial sepertimu! " ucap ayah kinan

"maafkan kinan ayahhh, kalau gitu kinan berangkat sekolah yah , kinan sayang sama ayah" ucap kinan dengan menahan air matanya agar tidak jatuh dihadapan yang ayah.

Sesampainya di depan sekolah yang kinan tuju kinan menghembuskan nafasnya dengan kasarr, dia pasti akan menjadi bahan tontonan lagii.

" Woyy anak pembawa siall sini lo!" ucap lia yang tak lain adalah teman sekelas kinan yang suka membullynya

" Adaa apa liaa" ucap kinan dengan tertunduk dan menahan air matanya "

" Kalian semua lihat inii anak inii adalah anak pembawa sial bagi keluarganya, ibunya meninggal setelah melahirkanya, dan ayahnya menjadi bangkrut setelah kelahiranya, ingat kalian jangan deket dengan  dia kalo kailan tidak mau kena sial" ucap lia dengan mempermalukan kinan

" Oh jadii kinan pembawa sialll" ucap siswa

" jadi ngeri deh takut kena sial juga" ucap siswa lagi

" Terimakasih" ucap kinan kepada lia dan teman teman yang sudah mempermalukanya .

Kinan lalu pergi menuju taman belakang yang jarang dilalui orang lalu dia menangis.

"Tuhan kenapa semua orang jahat kepadaku?" 

"Apa aku tidak berhak bahagia?"

"Aku cape dengan semua ini tuhan" ucap kinan dengan menagis sejadi jadinya .

Tanpa disadari sendari tadi ada seorang anak laki laki  yang melihat kinan menangis.

" Buat lo biar ga sedih" ucap seorang lelaki itu memberikan coklat

"Buat aku? " jawab kinan menerima coklat

" hmmm" jawab anak laki tersebut

" Makasihh" ucap kinan tulus

" Nama kamu siapa?" Ucap kinan

" Nama gue , Noval satria ,pangil aja noval" ucap noval

" Nama lo siapa?" tanya noval kepada kinan

" Namaku Kinanti ambaresa, pangil aja kinan" ucap kinanti

" Oh ya tadi gue liat lo nangis , lo nangis kenapa kinan?" tanya noval

" A-kuu e-mmm" sebelum kinan menjawab bell sekolah sudah berbunyi menujukan jam pelajaran akan dimulaii

"Aku diluan udh bell, makasih atas coklatnya Novall" ucap kinan dengan tersenyum dan pergi meninggalkan novall

"Cantikk" batin noval dalam hatii.

" Udh lah gue mau kekelas ga lucuu kan nanti kena omel pak botakkk" ucap noval pergi dari tempat itu.

Ternyata masih banyak orang baik yang perduli padaku.
             Kinanti ambaresa🌞