6

1 1 0
                                    

Pagi hari yang cerah kinan terbangun dari tidurnya. Kinan melihat kesekeliling ternyata dia tidak berada dikamarnya melainkan di kamar mandi kamarnya . Dia baru ingat semalam dia pingsan sampai ketiduran karena rasa sakit yang itu datang kembali . Lalu kinan memutuskan untuk melaksanakan ritual mandinya .

"Aku harus pergi kedokter  Ana dan harus memeriksakan keadaanku" ucap kinan

" semoga keadaanku baik baik saja" ucap kinan sambil menarik nafas panjangnya

Lalu kinan berjalan menuju meja makanya untuk sarapan, sesamapainya disana dia melihat ibu tiri , sudara tirinya dan ayahnya  yang sedang makan samabil tertawa tanpa melihat kearah kinan. Kinan memutuskan untuk langsung pergi kerumah sakit untuk memeriksakan keadaanya.

Sesampainya dirumah sakit kinan langsung menuju ruangan dokter tersebut.

"Permisi dokter" ucap kinan dengan senyum manisnya

" eh nak  kinan sinii masuk, ada apa kamu kemari?" tanya dokter tersebut

" saya ingin memeriksakan keadaan saya dok beberapa hari ini saya selalu merasakan sakit dibagian kepala saya" ucap kinan

" Apkah sakit itu datang lagi nak kinan?" tanya dokter

" Iya dok" jawab kinan

" mari berbaring saya akan memeriksa keadaanmu sekarang" ucap dokter tersebut , dan kinan pun menurutinya .

" Bagimana dengan penyakit itu dokter" ucap kinan sambil was was

" panyakit yang menderitamu kini sudah memasuki stadium 3 kinan" ucap dokter tersebut sambill menghela nafas panjang

" Apakah kamu tidak ingin memberi tahu orang tuamu?" tanya doktee tersebut

" tidak , Aku yakin ayahku tidak akan peduli dengan keadaanku" ucap kinan

"Te Tapii kan- " belom sempat dokter  Ana menyelesaikan ucapanya kinan terlebih dahulu memotongnya

" Sudah dokk aku tidak ingin merepotkanya dan menambah bebannya" ucap kinan

" Oke kalo itu keputusanmu nak" ucap dokter Ana sambil tersenyum ke kinan

" Mari saya akan memberikanmu obat" ucap dokter tersebut

" Terimaksih dokter " ucap kinan disertai senyum manisnya

" Sama sama " ucap dokter ana

" Kalau begitu kinan pamit dokter Assalamuallaikum" ucap kinan

" Wallaikumsalam" jawab dokter anaa

Setelah keluar dari rumah sakit kinan memutuskan untuk menenagkan dirinya di sekitar taman dekat rumahnya .

" Tuhan cobaan apa lagi ini" ucap kinan

" mengapa penderitaanku tak pernah usai tuhan" ucap kinan disertai air matanya

" Apakah aku harus menyerah tuhan" ucap kinan sambil memperhatikan depanya

" Aku sudah terlalu lelah dengan penderitaan yang mereka berikan tuhan, dan sekarang engaku tambah dengan penyakit ini yang semakin parah" ucap kinan

" Apakah doaku akan segera terwujud untuk bersama dengan ibuku kembali? " ucap kinan dengan berdiri sambil menangis  dan akan meninggalkan taman tersebut

Namun sebelum meninghalkan taman tersebut ada seseorang yang memangil namanya dengan kerass

"KINAN!!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Air Mata KinanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang