Seorang gadis kelas 5 SD yang tampak sedang di jahili oleh beberapa anak laki-laki seumuran dengannya di taman kompleks. Gadis itu mencoba melawan tapi tak satupun pukulannya mengenai anak laki-laki itu, yang ada dirinya kini penuh luka dan memar karena pukulan anak laki-laki dari.
"nah.. [name] kau itu hanya gadis lemah jadi diam saja dan ikuti perintah kami" anak laki-laki bersurai merah menjambak rambut gadis bernama [name] itu.
"aku tidak mau... aku tidak lemah" lagi [name] sudah hampir kehilangan kesadaran masih mencoba memukul lawannya.
"HUH??? KAU BILANG APA?? SEPERTINYA KALAU AKU MEMBUNUHMU SE-" sebuah tendangan mendarat di pipi kanan anak bersurai merah itu dia bahkan tak sadarkan diri.
"eh?" [name] melihat kearah sumber tendangan.
"AAAAAA.....BOSSSS??!?!" pekik temannya.
"pergi kalian... atau KU BUNUH KALIAN SEMUA" seorang anak laki-laki bersurai pirang membenarkan posisi berdirinya. mendekati gerombolan anak nakal tadi segera mereka berlari ketakutan dan meninggalkan temannya yang masih pingsan.
"ternyata hanya mental patungan... Oi... kau? bisa berdiri?" anak laki-laki itu mendekati [name] gadis itu hanya mundur ketakutan.
"tenang lah aku tidak akan memukul mu seperti mereka tadi" anak itu berjongkok di depan [name].
"kakimu baik-baik saja? apa kau bisa berdiri?" dia kembali bertanya dengan nada yang lebih lembut.
[name] hanya mengangguk, belum sempat berdiri sempurna tubuhnya kembali terhuyung. kakinya terkilir.
"biar aku bantu.. tunjukkan arah rumahmu" anak laki-laki itu membopong tubuh [name]
"eh... tidak perlu, ku bisa pulang sendiri... terima kasih" [name] masih meragukan bocah didepannya itu.
"dengan kaki seperti ini?" anak laki-laki itu memegang pergelangan kaki [name].
"Arrrrgghkkk.... Sakit.. sakit... itu sakit" pekik [name] tanpa dia sadari dia memukul punggung anak laki-laki itu.
"fffppt... maaf" anak laki-laki itu hanya menahan tawa.
"maaf juga sudah merepotkan mu... dan juga memukulmu..." [name] menundukkan kepalanya dia tidak tau nama anak laki-laki itu
"Inui... nama kau Inui Seishu... tapi teman-teman memanggilku Inupi kau boleh memanggil Inupi juga" sahut Inui.
"ah... terima kasih Inui" [name] mulai sedikit tenang.
Inui benar-benar membopong [name] sampai didepan rumahnya, ternyata jarak rumah mereka cukup dekat beda 1 gang saja. setelahnya Inui berpamitan dan langsung menuju rumahnya.
semenjak kejadian itu mereka sering berpapasan saat pulang sekolah atau pergi ketempat lain. Sampai akhirnya [name] mendapat kabar kalau Inui dan keluarga pindah karena rumahnya kebakaran dan salah satu anggota keluarganya meninggal.
setelah itu mereka tidak pernah bertemu lagi satu sama lain.
~•~•~•~•~•~•~•~•TBC~•~•~•~•~•~•~•~•~•
bakalan ada yang baca book ini ga?
book yang Bakugou tetep bakal di lanjutin kok xixixi...
semoga kalian suka ya ama book ini
23-juli-2021