Typo bertebaran dimana-mana
selamat menghalu💞💞💞
Tahun ketiga di masa SMP benar-benar membuat seorang gadis bernama [name] Hideyoshi kehilangan semangatnya. hari ini adalah puncaknya di mana dia benar-benar terlihat seperti orang yang membosankan, saking membosankan nya melihat dia saja kita bisa ikutan bosan.
"Hoammmmm" [name] menutup mulutnya karena menguap dengan besar, dia benar-benar mengantuk.
dari kejahuan seorang gadis berlari kencang mengejar [name] dan langsung merangkul sahabatnya itu.
"pagi putri tidur Hideyoshi [name]-chan" gadis yang berpenampilan layaknya gadis hits di sekolah.
entah kenapa dia mah berteman dengan [name] yang notabane suka menyendiri, bicara sendiri bahkan bisa gila dengan sendirinya. tidak tidak... aku hanya bercanda xixixi.
"paauugii Tuwan pwutri Yamamoto Yukii" sahut [name] sambil mengucek matanya tak gatal tapi dia hanya ingin.
"bergadang lagi??? [name] lihat kantung matamu sudah semakin hitam... dan mulailah merawat diri, kalau kau begini terus kau tidak akan mendapatkan pacar" gadis bernama Yuuki itu menepuk-nepuk punggung [name]
[name] tidak peduli dengan pacar, prinsip hidupnya adalah tidak terkait dengan percintaan. apa lagi hanya sekedar cinta monyet dia benci itu.
"hai' hai'... aku tidak peduli kalau memang ada laki-laki yang menyukaiku, mungkin aku akan memukul kepalanya sampai hidungnya patah" [name] menyeringai jahil, kelakuan nya itu membuat Yuuki geleng-geleng kepala.
Yuuki kau harus sedikit bersabar dengan [name], mungkin lain kali kau harus membawanya ruqyah anak itu sepertinya sudah ketempelan banyak jin.
"masih menunggu dia?" pertanyaan Yuuki sukses membuat [name] terdiam dengan rona merah bersemu di pipinya.
"HUH... KAU INI BICARA APA YUUKII!!!??" pekik [name], oke dia memasuki fase tidak tau malunya.
mereka sedang di depan umum dan [name] berteriak serta menyebutkan nama Yuuki, semua mata tertuju pada dua gadis itu.
"sshhuutttt... [name] kau membuat ku malu" Yuuki menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
"ehem... boleh permisi... kalian menghalangi jalan" seseorang muncul di belakang mereka berdua.
"aa... maaf" [name] segera memberi jalan untuk dua laki-laki di belakangnya.
"terima kasih nona manis" goda laki-laki bersurai hitam sambil menjulurkan lidahnya.
[name] hanya bisa memandang geli laki-laki itu, tetapi perhatiannya teralihkan dengan laki-laki satunya.