Chapter 1

185 47 9
                                    

Typo bertebaran dimana-mana
selamat menghalu

💞💞💞

   Tahun ketiga di masa SMP benar-benar membuat seorang gadis bernama [name] Hideyoshi kehilangan semangatnya. hari ini adalah puncaknya di mana dia benar-benar terlihat seperti orang yang membosankan, saking membosankan nya melihat dia saja kita bisa ikutan bosan.

"Hoammmmm" [name] menutup mulutnya karena menguap dengan besar, dia benar-benar mengantuk.

dari kejahuan seorang gadis berlari kencang mengejar [name] dan langsung merangkul sahabatnya itu.

"pagi putri tidur Hideyoshi [name]-chan" gadis yang berpenampilan layaknya gadis hits di sekolah.

entah kenapa dia mah berteman dengan [name] yang notabane suka menyendiri, bicara sendiri bahkan bisa gila dengan sendirinya. tidak tidak... aku hanya bercanda xixixi.

"paauugii Tuwan pwutri Yamamoto Yukii" sahut [name] sambil mengucek matanya tak gatal tapi dia hanya ingin.

"bergadang lagi??? [name] lihat kantung matamu sudah semakin hitam... dan mulailah merawat diri, kalau kau begini terus kau tidak akan mendapatkan pacar" gadis bernama Yuuki itu menepuk-nepuk punggung [name]

[name] tidak peduli dengan pacar, prinsip hidupnya adalah tidak terkait dengan percintaan. apa lagi hanya sekedar cinta monyet dia benci itu.

"hai' hai'... aku tidak peduli kalau memang ada laki-laki yang menyukaiku, mungkin aku akan memukul kepalanya sampai hidungnya patah" [name] menyeringai jahil, kelakuan nya itu membuat Yuuki geleng-geleng kepala.

Yuuki kau harus sedikit bersabar dengan [name], mungkin lain kali kau harus membawanya ruqyah anak itu sepertinya sudah ketempelan banyak jin.

"masih menunggu dia?" pertanyaan Yuuki sukses membuat [name] terdiam dengan rona merah bersemu di pipinya.

"HUH... KAU INI BICARA APA YUUKII!!!??" pekik [name], oke dia memasuki fase tidak tau malunya.

mereka sedang di depan umum dan [name] berteriak serta menyebutkan nama Yuuki, semua mata tertuju pada dua gadis itu.

"sshhuutttt... [name] kau membuat ku malu" Yuuki menutupi wajahnya dengan  kedua telapak tangannya.

"ehem... boleh permisi... kalian menghalangi jalan" seseorang muncul di belakang mereka berdua.

 kalian menghalangi jalan" seseorang muncul di belakang mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aa... maaf" [name] segera memberi jalan untuk dua laki-laki di belakangnya.

"terima kasih nona manis" goda laki-laki bersurai hitam sambil menjulurkan lidahnya.

[name] hanya bisa memandang geli laki-laki itu, tetapi perhatiannya teralihkan dengan laki-laki satunya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CLARITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang