Setelah sekian lama caca mengubur hati nya dalam dalam tentang perasaan nya kepada arya. Kini caca mulai membiasakan diri tanpa menyapa arya.
"ca lo kuat lo bisa". Ucap sarah sambil menepuk pundak ku.
"gue tau apa yg seharusnya gue lakuin". Ucap ku sambil memejamkan mata ku.
"ca jamkos ni kita ke kantin yu. Guru2 lg pada rapat persiapan smster". Ajak sarah.
"yok. Gue jg laper". Jwb caca.
Sesampai nya dikantin ternyata ada segerombolan teman teman nya arya yg sedang istirahat jg.
"tumben bgt dia istirahat nya di kantin". Gumam ku dalam hati.
Terjadi saling tatap antara mata arya dan caca. Tapi berbeda kali ini. Biasa nya arya yg memalingkan wajah terlebih dahalu. Tp kini caca yg mengalihkan pandangan nya lebih dulu.
"apa dia udh nyerah.? Gue sedikit nyesel not respon sama dia". Gumam arya di dalam hati.
Saat caca dan sarah sedang makan. Tbtb datang dua cwo ganteng di hadapan caca dan sarah.
"Anisa Clarisa". Panggil ya.
"Alex". Tubuh caca terasa lemas. Terasa organ tubuh semua nya berhenti. Seketika ingatan caca dimasa lalu kembali lagi.
"masih inget gue kan?". Tanya Alex.
"maa.. Masih". Ucap caca gugup.
"Alex maap caca harus pergi". Ucap caca meninggalkan alex tanpa menunggu sarah yg masih kebingungan.
Sesampai nya dikelas sarah langsung mengintrogasi caca yg sedari tadi meninggalkan begitu saja sarah.
Cerpen by : Nurazizah742
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ICE BOY
Teen FictionSebuah perjuangan caca mendapatkan hati arya cwok es batu. Yg entah hati nya tidak tau menjadi pelabuhan nya dimana. Harus menerima kenyataan bahwa ketulusan lebih bisa dirasakan dibandingkan didiamkan. Rasa yang sebelum nya tidak ada sama sekali. K...