(name) POV :
sungguh, dua minggu terakhir ini kekasih ku--Konoha Akinori. berlagak mencurigakan. sepertinya semua ini dimulai saat hari movie date kami usai. contohnya hari ini, aku disuruh olehnya untuk membuatkan sup kesukaannya. tetapi saat aku memanggil ke dalam kamar dirinya telah hilang tanpa jejak seperti ditelan bumi.
karena panik aku langsung menumpukkan pesan spam kepada Akinori. tak lupa dengan puluhan panggilan tak terjawab dari ku. kemudian dia hanya menjawab "maaf sayang aku lupa ada rapat hari ini" terus menerus.
pikiran-pikiran negatif tentang perselingkuhan dan apapun itu mulai berputar dalam kepalaku, mereka membuat suara bising yang sangat mengganggu. sepertinya aku harus menanyakan maksud dari semua ini saat ia pulang nanti.
"aku pulang"
"selamat datang"
selepas meletakkan sepatunya di rak, diri ku langsung menghampiri tubuh jangkungnya. menatap netra indahnya yang membuat ku jatuh cinta lamat-lamat. seakan mencari celah jawaban untuk pertanyaan yang masih belum bisa terjawab.
"kamu kenapa?" harusnya aku yang bilang begini Akinori!
"gak apa-apa, mau buktiin teori drama yang tadi siang aku tonton" balas ku mengada-ngada. sebenarnya saat ini aku mengkhawatirkan dirinya. bagaimana tidak? wajahnya terlihat sangat kelelahan.
"hadeh, drama apalagi coba? minggir dulu yuk, cantik? aku mau langsung mandi nih"
"iya sana hush, habis itu jangan tidur dulu ya. sup pesenan kamu tadi pagi udah aku bikinin" jawab ku dengan malas. jujur saja perilaku nya beberapa hari ini sangat membuat ku tidak mood. ya, bersamaan dengan sifatnya yang aneh nan mencurigakan itu.
Akinori hanya menjawab dengan anggukan lalu pergi menuju kamar mandi. aku menunggunya sembari bermain instanyot. memeriksa akun ku yang sudah berdebu.
"(name) sayangggg, makan yuk?" lengan kokohnya bergelayut manja pada tubuh ku. aku tak dapat mengungkirinya kalau aku tak salah tingkat saat ini. bisa dibuktikan dengan wajah ku yang mulai menghangat dan juga pipi yang bersemu merah.
"ayo, tapi aku nemenin aja ya? soalnya aku udah makan dulu-"
"kok kamu ninggalin aku? :("
belum sempat menjawab, Akinori sudah mengerucutkan bibirnya lucu. wajahnya yang menggemaskan seperti memberi sinyal memelas kepada ku. yah aku sih tidak bisa menolak, mau tidak mau aku akan makan dua kali pada malam ini.
"okay deh, ayok gantenggg. jangan ngambek ya?"
"yay"
setelah memastikan keadaan dapur bersih, aku dengan segera menghampiri Akinori yang sedang duduk di sofa. "Akinori.." panggilku, kepala ku tundukkan seraya memainkan jari-jemari tangan."kenapa sayang?" jawabnya dengan senyuman.
ah, aku sangat malu jika meminta hal ini. tapi.. aku sangat merindukan aroma khasnya.
"b-boleh minta peluk?"
Akinori mengerjap cukup lama dan selanjutnya ia tertawa. hal ini sungguh membuat jantung ku berdebar sangat kencang. wajahnya yang tampan dan suara indahnya kembali membuat ku jatuh cinta kepadanya untuk kesekian kali.
"ngapain nanya? kan biasanya langsung peluk. sini"
dengan segenap raga aku memeluknya erat, dan tanpa sadar aku jatuh kedalam bunga mimpi dalam pelukan kekasih hati ku. sudah lama aku tak merasakan kenyamanan yang sangat membuat ku tenang seperti ini.
TBC!
HALOOOOOOOO
gimana pendapat kalian tentang chapter ini?
![](https://img.wattpad.com/cover/278517326-288-k984973.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Konoha Akinori!
Kurzgeschichten[One Roof Series] Konoha Akinori sama Kamu tinggal satu atap? wah rasanya tinggal sama tukang usil yang gak bisa diem gimana tuh? 12 part + 1 bonus : ORS warn ; spoiler timeskip hq 2021年、O7月、23日