Bab 5

3.1K 77 1
                                    

"kau tak bisa menikahi nya Arya" ucap Ratami "dia Putrimu,"

"Dia bukan Putri kandung ku."

"Semua orang mengenal
Kalian Ayah dan anak. Bagaimana kalian bisa menikah." Ucap Ratmi

"Aku telah menodai Nikita Ma dan aku harus bertanggung jawab,"

"Tapi Arya--"

"Tak ada tapi tapian aku akan menikahi Nikita sekarang. Aku sudah memanggil penghulu."

****

"Untuk saat ini kita menikah siri dulu. Karna tidak ada waktu mengurus surat surat nya "

"Baik,"

"Kapan kapan kita bisa menikah resmi,"Ucap Arya pada Nikita dan Nikita hanya diam ia masih marah oleh kejadian kemarin pagi. Kasus pemerkosaan melibatkan Ayah nya. Sangat miris bukan. Untung dia bukan anak kandung nya.

"Ayah turun ke bawah dulu sebentar lagi perias akan datang."

Nikita memalingkan muka ia terlalu muak pada Ayah nya.

Nikita duduk di ranjang. Seharus nya ia bahagia. Karna ia menikah dengan orang yang di cintai nya. Tapi ia sama sekali tak bahagia . Ia ingin marah dan berteriak!

Setengah jam kemudian Seorang perias datang dan merias Nikita.

"Cantik sekali,"

"Terimakasih,"

******

Nikita turun dengan menggunankan kebaya putih. Di lihat nya semua pelayan di rumah itu terkejut oleh pernikahan Arya dan Nikita. Ada yang tau beberapa kalo Nikita bukan anak kandung Arya. Ada juga yang belum tau. Jadi sekarang semua nya sudah tau kalo Nikita bukan anak kandung Arya.

Nikita menunduk. Ia duduk di samping Arya.

"Saya terima nikah nya Nikita binti Wulan dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang 100jt di bayar tunai,"

"Sah, para saksi,"

"Sah,"

"Alhamdulilah.,"

Nikita mencium tangan Arya dan Arya balas mencium kening Nikita.

Ratami yang menonton pernikahan mereka menekuk wajah nya dia sangat benci pada Nikita. Dan sekarang dia menjadi menantunya. Andai Nikita tidak menggoda Arya dia tak kan meniduri Nikita.

"Semoga Nikita cepat pergi dari hidup mu Arya."

****

Malam nya saat kemantin baru Nikita duduk di ranjang. Ia menatap diri nya yang memakai kebaya putih.

Lalu terdengar pintu yang di buka. Terlihat Arya dengan menggunakan jas yang sama seperti tadi sore.

Arya melangkahkan kaki nya ke arah Nikita. Ia duduk di samping Nikita.

"Perlu kamu ingat! Walau kamu Istri ku tapi bagi ku kamu adalah anakku.aku tidak akan menodai mu untuk yang kedua kali nya."

Setelah itu Arya langsung pergi dari kamar pengantin Nikita.

Setelah itu Nikita tertawa renyah. Tapi air mata nya mengalir.

"Permainan macam apa ini. Awal nya kamu menodai ku sekarang kamu meninggalkan ku di saat malam pertama kita,"

"Ibu kenapa Ayah sulit untuk ku raih.
Aku tidak mendapatkan tubuh dan hati nya. Tetap saja bukan milik ku.

*******
Sedang di tempat lain pembantu pembantu sedang menggosipkan majikan mereka.

"Kau tau kenapa tuan Arya menikahi Putrinya?"

"Aku dengar Nona Nikita yang menggoda Tuan Arya."

"Aku dengar mereka saling mencintai,"

"Husst pelan kan suara kalian nantik kalian bisa di pecat."

"Siapkan makanan Tuan Arya sekarang setelah itu kita pulang,"

"Baik Bik Iyem."

*****

Arya duduk dan makan malam di temani Ratami.

"Dalam waktu setahun kamu harus ceraikan dia,"

"Baru saja Arya menikah masak sudah membicarakan perceraian."

"Suruh siapa kamu menikahi anak haram tersebut."

"Jaga bicara Mama dia Anak Wulan. Istri sekaligus anak ku Ma."

"Kamu sih tergoda oleh kecantikan nya,"

"Ma kalo masalah itu sepenuh nya itu salah Arya ma. Dan tolong jaga bicara Mama jangan menjelekkan Istri ku,"

"Cih, baru nikah udah di bela mati Matian. Awas kamu sampai jatuh cinta pada nya."

"Tidak akan,"


TBC by ismiati wardani

Ayah ku, cinta pertama kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang