Part 7

1.3K 205 24
                                    

Dance Studio, Hybe Agency, 03

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dance Studio, Hybe Agency, 03.27 p.m


Latihan terus berlangsung. Tak ada waktu untuk berleha-leha. Waktu terus berjalan dan Konser di Indonesia semakin dekat. Banyak list lagu, koreografi dan konsep yang harus mereka breafing ulang bersama staff. Pun dengan Produser Konser. Khusus Konser tanggal 13 Juni besok, mereka akan mengganti nama Tour mereka menjadi BTS 6th Muster 'Maps Of The Soul: ONE' in Indonesia, untuk merayakan ulang tahun mereka. Tetapi Konser 6th Muster kali ini bukan di Korea, melainkan di Indonesia.

"Namjoon-ah, gerakanmu dipertegas lagi!" teriak Son Sungdeuk, Choreography Producer Bighit Music.

Namjoon lantas menuruti perintah Sungdeuk yang memperbaiki kesalahannya dengan berteriak. Tajamnya mata membuktikan jika Namjoon tengah berusaha melakukan apa yang diinginkan sang Produser. Hingga sedikit demi sedikit gerakan Namjoon mulai membaik. Sesuai apa yang diinginkan Sungdeuk. Menerbitkan senyum lebar di bibirnya. Tak sampai dua puluh detik, ia lantas kembali memperhatikan satu persatu member BTS yang sedang berlatih.

Bamsae ilhaettji Everyday (Turn Up)
(Aku bekerja sepanjang malam, setiap hari)

Niga keulleobeseo nol ttae yeah
(Ketika kau bermain di klub, yeah)

Ttan nyeoseokdeulgwaneun dareuge
(Berbeda dengan yang lain)

Dari lirik di atas, kalian pasti sudah tahu apa yang sedang di latih Bangtan saat ini.

Tersisa empat lagu lagi. Dan ini masih latihan untuk di hari pertama, belum latihan yang hari kedua. Tiga hari berturut-turut mereka akan sibuk berlatih demi kesuksesan Konser di Indonesia. Darah, keringat, dan air mata akan mereka kerahkan semuanya demi ARMY. Tak peduli jika tubuh mereka akan lelah mental dan fisik. Mereka akan melakukan apapun hanya untuk ARMY.

Mereka sudah menganggap ARMY rumah kedua mereka. Selain keluarga, ARMY merupakan orang-orang yang sangat penting di kehidupan mereka. Tanpa mereka, Bangtan tak akan sesukses ini dan dikenal banyak orang. Seluruh dunia telah mengetahui siapa itu BTS. Juga Bangtan harus mengalami yang namanya mental down akan hinaan dan hujatan para haters. Tapi lagi-lagi karena ARMY, mereka mampu bertahan sampai saat ini.

Mulanya, Sungdeuk telah memberikan waktu para member untuk istirahat sejenak dan makan di cafetaria yang berada di rooftop. Namun mereka menolak. Lebih memilih untuk melanjutkan latihan mereka sampai kelelahan, baru mereka akan berhenti. Dalam artian, berlatih hingga musik dan tubuh berhenti bergerak.

Hoseok yang notabenenya Main Dancer juga ikut memperhatikan member-membernya sambil menari. Tatapannya cukup serius sehingga membuatnya terkesan menyeramkan. Apalagi semua member memilih Hoseok menjadi sosok nomor satu yang sangat menyeramkan, jika sedang marah. Berbeda dengan Jungkook yang memiliki posisi sebagai Lead Dancer.

Lassitude: Behind The StageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang