1- SKALA REYGAN ADHITAMA

717 47 14
                                    

Vote! Vote! Vote!

Tim baca ulang atau baru?

Aku revisi dan alur bakalan berubah sedikit jadi harap maklum, aku belum bisa lanjutin dan aku Revisi aja dulu.

_____

Brum.....brum

Suara knaplot yang bersahut-sahutan menghiasi arena balap malam ini, seorang pria tengah bertanding dengan musuh untuk mengambil motor salah satu anggotanya yang tersita.

Seorang wanita berada ditengah-tengah dengan bendera yang ada.

Satu!

Dua!

Tiga!

Ready!

Go!

Bendera itu langsung terbang keudara menandakan balapan dimulai, pria langsung mencap gas dengan lihai ia meliak-liukan motornya membelah jalanan.

Prittt!!

Pria berhasil memasuki finish lebih dulu dari musuhnya, pria itu membuka helm full face miliknya, menyugar rambut hitam lebat miliknya.

Skala reygan adhitama, sebut saja skala lelaki dengan sejuta pesona, wajah tampan bak dewa yunani, rahang tegas,mata hezel dengan kilatan elang terpancar dimatanya yang menusuk siap lawannya, senyum menawan yang dapat memikat siapa saja, namun senyum menawan itu mendadak hilang sejak sembilan tahun terakhir.

Seorang leader geng motor Menstret, geng motor yang paling disegani didaerah sekolahnya SMA ADMA (Adhitama).

"Skala," Ucap seorang perempuan dengan dress mini menghampirinya.

"Pergi atau gue bunuh," Ucap Skala dingin. Skala tak tertarik dengan perempuan seperti itu apalagi menjadikan sebagai mainan belaka.

Perempuan itu mengundurkan diri, Perkataan Skala bukan lah sebuah candaan jika laki-laki itu sudah berkata seperti itu jangan salahkan Skala jika perempuan itu nekat ia bisa lebih nekat.

Skala tidak pernah dekat dengan siapapun, dari romur yang beredar Skala sudah mempunyai tambatan hati yang masih ia tunggu, namun tak ada yang tau siapa gadis yang Skala selalu tunggu kecuali teman-temannya.

Alisha putri bagaskara,sebut saja Alisha, gadis yang namanya masih tertera dihati Skala, mustahil jika Skala saat kecil tidak menaruh rasa. Aneh memang jika anak kecil main cinta-cintaan namun itulah kenyataanya.

Alisha meninggalkan Indonesia karna ada sesuatu yang disembunyikannya dari semua orang. Bohong jika Alisha tidak rindu skala namun keadaann memaksanya pergi. Sembilan tahun telah berlalu,tapi Skala adalah Skala ia tidak bisa melupakan gadis kecilnya dulu yang sekarang entah bagaimana keadaannya,keadaannya hatinya masih sama tidak ada yang berubah.

Puluhan gadis bahkan berani menyatakan perasaan langsung kepadanya, namun jawabannya tetap tidak!

"Balikin motor Vito," Titah Skala datar.

Sang lawan langsung melempar kunci motor itu dan langsung ditangkap oleh Skala."Impas!"

Skala memberikan kunci motor itu kepada salah satu anggotanya. "Cabut!" Perintah Skala.

ALISSKA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang