MP 8

1.6K 213 98
                                    

Hyungseok tengah sibuk dengan handphone nya yang ia mainkan sembari ia cas, ia bahkan tidak
mendengar Jay yang memanggil
nya beberapa kali.

"Hyungseok Park." Jay merebut
handphone Hyungseok dengan cepat.

"ah,apa?"

"sibuk sekali? sampai tidak dengar aku memanggilmu"

"ck, iya maaf ada apa?"

"sarapan"

"gak mau, aku mau ke sekolah"

"kalau gak mau kau gak akan kuantar"

"aku gak minta antar kamu" balas Hyungseok sembari menunjuk Jay.

"...jadi kau akan berangkat dengan siapa?"

"dengan supir"

"supir itu tidak akan mengantar-
mu kalau aku tidak beri izin"

"akan kuberi duit supirnya"

"kalau begitu supirnya akan kusuruh libur"

"...cih, cara kotor"

"ayo sarapan." Jay menarik lengan Hyungseok namun dilepaskan oleh Hyungseok.

"Jay, aku sungguh gak lapar, aku gak butuh sarapan, ayo antarkan
aku ke sekolah.."

"nanti kalau kau pingsan bagaimana"

"ck, aku ini kuat! sudahlah Jay aku tidak tahan kau perintah terus, aku ini juga manusia..!"

Hyungseok meraih tasnya yang berada diatas meja dengan kesal,
ia berjalan keluar kamar dengan perasaan marah, sedangkan Jay
masih diam dan tidak mengejar Hyungseok.

**

"padahal aku hanya mengikuti
jalur, tapi kenapa tidak sampai kejalan besar sih, kenapa cuma ada hutan." Hyungseok berada dijalan sepi tanpa rumah setelah ia memutuskan jalan kaki keluar dari villa Jay.

"aku minta tolong siapa ya..kalau
telfon Jay, nanti aku akan malu sendiri"

Dengan berat hati Hyungseok
mencari kontak seseorang di list handphone nya, ia menelfon orang tersebut untuk meminta bantuan, setelah sekitar 15 menit orang tersebut datang.

"hai, apakah lama?"

"...maaf merepotkan"

"jangan sungkan begitu, ah manis sekali sih"

"Zin sialan jangan buat aku menendang motormu.."

"pffttt, sudah cepat naik" Zin
memberikan Hyungseok helm.

"...aku yang nyetir"

"jangan, aku gak mau kau lelah"

"wajahmu itu bisa tidak jangan senyum-senyum begitu? kau
mirip pedofil."

"aku kan tersenyum karenamu,
salahmu karena manis begitu"

"arghh!" Hyungseok naik dengan
kesal sembari memasang helm
dikepalanya.

"sudah?"

"...sudah" balas Hyungseok singkat.

Brumm!!

"Akhh!! Zin bajingan!"

"Hahhahaha"

"maksudmu apa gas lalu rem begitu sialan!" Hyungseok memukul bahu Jin keras.

•My Prey• [Park Hyungseok X Jay Yeol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang