Love (SakuAtsu)

Chp. 4 (Minta Restu [OsaSuna])

⚠️Bahasa kasar yang tidak di sensor

"Hmm, aku ada dimana?", Tanya Atsumu yg baru bangun krn ia melihat sekitarnya asing.

"Kamu udah bangun? Kemarin kamu ketiduran. Mandi lah sana nanti ku pinjemin baju paling kecil. " Ucap Sakusa dari dapur yg sedang buat sarapan.

"Lu mau pinjemin baju?! Kesambet apaan lu kemarin?" Tanya Atsumu karena Sakusa yg germophobia ingin meminjamkan baju!

"Udah cepetan, kan gk ada pilihan lain." Jawab Sakusa.

"Iya2" Atsumu pergi ke kamar mandi dan mandi. Selepas ia mandi, ia pun makan sarapan bersama Sakusa.

Setelah makan dan membereskan barang nya, ia pun pulang.

~Time Skip~

"Tadaima~", ucap Atsumu sambil membuka pintu rumah.

"Okaeri, habis dari mana tadi?, Tanya Osamu krn pada saat dia pulang Atsumu gk ada. (Osamu nginep di rumah Suna kemarin krn kerja kelompok, Suna satu kelompok sm Osamu)

"Ehh, habis jalan-jalan pagi", jawab Atsumu berbohong

'Bisa gawat kalo Osamu tau alu nginep di rumah Sakusa', ucap Atsumu dalam ati.

"Yaudah, gw mandi dl habis ini mau ke sm Suna. Mungkin pulang malem", ucap Osamu yang sedang berjalan ke kamar nya.

"Ok", jawab Atsumu

~Time Skip~

*Osamu POV

Setelah selesai mandi, Osamu berpakaian rapi dan mengambil kunci mobilnya dan meluncur ke rumah Suna. Sesampainya di rumah Suna, ia mengetok dan terlihat Suna terkejut dengan kedatangan Osamu.

"Ehh Sam, ada apa?" tanya Suna yang terkejut dengan kedatangan Osamu.

"Suna, alu mau ketemu sm ortu mu boleh?" tanya Osamu

"Eh tentu, kebetulan mereka lagi dirumah nih. Ayo masuk." jawab Suna dan membawa Osamu masuk.

"Eh, ada nak Samu toh. Ayo duduk." Ucap sang ibu Suna karena melihat Osamu (disini keluarga ortu miya sama suna itu sahabat).

"Iya, tante." Jawab Osamu sambil berjalan untuk duduk di sofa ruang tamu kediaman Suna.

"Jd ada apa nak Samu datang kesini?" Tanya ayah Suna yang duduk di sofa.

"Jd om tante, sy dan anak Rin berpacaran. Nah, kedatangan saya kesini adalah untuk meminta persetujuan om dan tante untuk merestui kami ditambah sy ingin bertunangan dengan Rin.", jawab Osamu

Hening...

Tuan Suna, Nyoya Suna serta anak mereka Suna Rintarou membeku terkejut dengan perkataan Osamu. Tuan dan Nyonya terkejut karena anak mereka ternyata sudah punya pawang sementara Suna terkejut akan perkataan Osamu bahwa ia ingin bertunangan dengannya.

"Ehh, Rin kamu udah punya pawang toh" sang ibu Suna membuka suara.

"Ehh, i-iya bun" saut Suna

"Sebenarnya, kami terkejut ternyata Rin sudah memiliki alpha tp sepertinya kami bisa mempercayakan Rin pada nak Samu." Ucap ayah Rin dengan bijaksana.

"Aku setuju, kami akan merestui kalian tapi untuk pertunangan itu terserah pada rin" ucap ibu Rin yang memiliki pemikiran yang sm dengan ayahanda.

"Terima Kasih om tante. Jd rin gimana, kamu mau gak bertunangan sama aku?" Tanya Osamu pada Suna.

"Aku...

...mau" jawab Suna dengan kepala menunduk dan telinga merah terlihat bahwa dia salting (eiyaaa congratss)

Mendengar jawaban Suna, Osamu sangat bahagia dan memeluk Suna yg duduk di sebelahnya. Sementara ortu Suna hanya tersenyum haru melihat putranya yang sudah tumbuh besar.

Setelah beberapa saat...

"Ok kalau begitu nanti kami akan mendiskusikan pertunangan kalian dengan ortu miya" ucap sang ayah Suna.

"Nak Osamu panggil kami Ma pa aja jgn om tante ya. Btw kalau boleh tau, nak Osamu sejak kapan suka sama Rin?" Tanya sang ibu Suna.

"Jadi saat....

*Flashback Osamu On*
(Saat ia dan Suna berumur 5 tahun)

"Samu Tsumu, ini anak teman ayah sm bunda. Orang Tuanya sedang pergi ke luar negeri jd dia akan tinggal dengan kita sementara waktu" ucap ayah miya.

"Halo, nama sy Suna Rintarou. Salken (salam kenal) ya" ucap Suna sambil tersenyum indah.

"Halo sy Miya Atsumu, salam kenal" ucap Atsumu dengan senyuman yang tak kalah indah.

(Haduh, lihatlah kedua malaikat ini)

"Samu ayo perkenalkan dirimu" ucap sang ibu miya yang melihat anak keduanya hanya diam mematung.

"Ah iya, miya Osamu" ucap Osamu sambil mengulurkan tangannya bertanda dia ingin bersalaman.

Suna yang pertama bingung pun menjabat tangan Osamu setelah mengerti bahwa ia ingin berjabat tangan, jangan lupakan senyum yang indah terukir di wajahnya.

Saat itu waktu terhenti sebentar di dunia Osamu, dan ia dapat merasakan tangan yang hangat terasa mengalir ke seluruh tubuh nya. Ia menyadari bahwa jantung nya berdetak dengan sangat cepat sampai2 ingin melompat keluar. Tidak hanya itu, ia sekilas melihat benang merah yang melingkari jari manis kiri nya dan tersambung dengan benang yang melingkari sang pencuri hatinya itu.

Ia kembali ke dunia aslinya karena tidak lagi merasakan kehangatan tangan pencuri hatinya. Ternyata sang pencuri hati telah di tarik pergi oleh Kakak laknatnya. Emang anjing kok itu kakak.

*Flashback Osamu Off*

"Pada saat itu, saya tidak tau apa arti itu. Setelah saya cari tau, ternyata itu adalah cinta dan saya juga menyadari bahwa Rin adalah Soulmate saya" cerita Osamu panjang lebar.

Tidak hanya ortu Suna yang terkejut, Suna pun ikut terkejut karena ia baru tau bahwa sang tunangan telah mencintainya selama 16 tahun (yap disini sy buat para couples berumur 20 tahun kecuali yang tertentu).

"Wah, ternyata cinta pertama Osamu itu Rin ya. Wah so sweet" ucap ibu Suna sambil senyum-senyum sendiri (biasa fujo <(￣︶￣)> )

"Iya ma" jawab Osamu sambil merangkulkan tangannya ke pinggang sang tunangan.

Suna yang terkejut dengan tangan orang asing (bukan orang asing kok, dia itu calon suamimu) itu pun menoleh ke Osamu. Sementara Osamu menoleh kearahnya dengan senyuman yang menjengkelkan (menurut Suna), ia pun mencoba untuk mendorongnya menjauh tapi apa daya omega di depan alpha. Osamu bahkan tidak bergerak 1 mm pun ia malah mengeratkan rangkulannya hingga Suna tersorong ke bahunya.

"Anjing lo, jauh dari gua dikit napa. Ada bunda sm ayah loh" bisik Suna ke Osamu tapi dihiraukan Osamu. Merasa dihiraukan oleh Osamu ia mencoba mendorongnya lagi ya meski tidak akan merubah apa pun.

Mereka terlalu sibuk dengan keromantisan (?) mereka hingga tidak sadar ada sepasang mata yang melihat mereka mesra (mesra kah itu).

To Be Continued

Halo minna, astaga, aku baru inget ada cerita ini😭

Btw, judulnya ku ganti aja deh kayaknya kalo judulnya 'Bad Liar' agak ada angstnya dan sy benci angst. Nah coba deh aku sekali2 ngelanjutin nih cerita di tunngu ya😁