Our Time [ Markmin ]

4

🍬 ָ࣪ ◖ ⊹ ִֶָ Tolong Di mohon bijak ✦ ֶָ֪ׄ
Semua Tokoh nama latar cerita disini semua hanya Fiksi, Semua dari karangan sang penulis ! !

⬚⃝⃟₍⸙ᰰ۪۪ ુོ꙰➪please Vote and comment𖣔 ݈݇- 

𖥻  ˑ   ִ  𖦹   ִ  ˑ 𖥔   ּ   ִ  𖦹   ִ  ˑ  𖥻

Ternyata benar dugaan Nata, Berteman dengan Sean artinya sama saja menjadi budak nya
dan demi Rafka, Nata rela menjadi budak nya, karna ia telah tau jika Nata menyukai sosok Rafka

Mengerjakan tugas nya, Membawa makanan kantin ke kelas nya Sudah setiap hari Nata lakukan untuk Sean

Dan seperti hari ini juga, bahkan bel mulai berdering Nata pergi menemui Sean untuk mengembalikan buku milik Sean

Tapi tak lama, Sean langsung menyeret tangan Nata pergi ke belakang sekolah

"Eeh kita mau kemana!, sudah waktunya masuk"

"Kita bolos sebentar"

"Tapi aku tak bisa !"

"Siapa yang mengambilkan makanan untukku?, Siapa yang akan mengumpulkan sampah dariku?, siapa yang mengipasiku?!"

"Aha anu tapi aku tak bisa manjat dinding nya"

"Tak peduli kau harus ikut atau kau mati"

"Tapi aku tak pernah bolos selama hidupkuu huwee"

"Jika kau belum pernah, maka lakukan lah sekarang"

Lalu Sean pung mengangkat Nata agar ia bisa memanjat dinding tersebut

𖥻  ˑ   ִ  𖦹   ִ  ˑ 𖥔   ּ   ִ  𖦹   ִ  ˑ  𖥻

Di bawa nya Nata ke sebuah Klub, di ajak bermain skating di sana, hanya saja Nata tak bisa sama sekali

Sean hanya terkekeh gemas melihat Nata yang Susah berjalan saat skating sungguh lucu

"Bisa tidak kita kembali ke kelas?"

"Tidak sekali tidak tetap tidak"

"Sana belikan aku makanan di sana"

Nata pun pergi membelikan makanan yang di inginkan sean, sedangkan Sean sedang asik bermain skating dengan seorang wanita yang cantik dan seksi

Tak lama, ada ke gaduhan karna segerombolan orang datang di klub tersebut, mengacak acak semua ruangan di sana dengan tongkat besbol nya

"SEAN! ,BERANINYA KAU MENYENTUH PACARKU!" Ucap si ketua geng tersebut sambil hampir memukul dan mengenai Sean

Tak lama Sean pun di keroyok oleh para segerombolan orang tersebut, namun semua kalah telak oleh sean seorang diri

Hanya saja Nata merasa khawatir karna kepala Sean telah terpukul oleh tongkat besbol seseorang

𖥻  ˑ   ִ  𖦹   ִ  ˑ 𖥔   ּ   ִ  𖦹   ִ  ˑ  𖥻

kemudian harinya Sean dan Nata di panggil oleh Kepala sekolah atas kenapa bolos dan ada pertengkaran yang di laporkan dari sebuah tempat klub

"Nata, Aku tau kau tak bersalah, hanya saja berkata lah jujur apa yang terjadi di arena skating, maka kau takkan di hukum !" Tanya sang kepala sekolah

"Aku . ."

Dan tiba tiba ia melihat Sean yang seperti memberi peringatan, Di tunjukkan nya foto Rafka dan di remas kuat, petanda agar Nata di suruh bungkam

"Aku . . Tak ingat"

ia lakukan hanya untuk melindungi rafka, hanya rafka

"Baiklah kau di hukum, Selama 10 jam kau harus bersihkan kolam renang sekolah !"

Di saat Nata keluar dari ruangan yang menakutkan, malah kesialan apa lagi yang menimpanya hingga ia langsung bertemu dengan Rafka, Nata berpura pura tak tau hanya saja kedua sahabat nya yang membuat nya semakin kacau

"NATA !, Kenapa kau dan Sean di panggil oleh kepala sekolah !"

Sungguh malu benar, kenapa mereka berdua harus mengatakan nya di saat ada rafka??

"Nata?"

Jantung Nata langsung berdegup tak karuan, Saat Rafka datang mendekati nya

"Tak ku sangka kau suka skating, kapan kapan kita roller skating"

Perasaan bahagia yang tak pernah Nata rasakan benar hari ini

𖥻  ˑ   ִ  𖦹   ִ  ˑ 𖥔   ּ   ִ  𖦹   ִ  ˑ  𖥻

Nata pun lanjut melakukan hukuman nya membersihkan kolam renang dengan perasaan gembira akibat Rafka

Tapi tak lama, ada suara seseorang yang mendekat, karna itu Nata pun bergegas untuk sembunyi

"Aku bilang ibuku . . ."

"Apa dia menyetujui nya?"

"Iya tapi aku takut jika guru mengetahui tentang kita?"

Jangan katakan, betapa terkejutnya Nata ternyata yang datang Adalah Danial dan Rafka, kedua orang yang di idaman kan di sekolah

"Jangan khawatir, aku ayahnya aku akan bertanggung jawab"
Ucap Rafka yang di dengar oleh Nata

Sungguh sakit rasanya bagi Nata

"Sudah ayo pergi, tenang saja takkan ada yang tau tentang kita"

Akhirnya Danial dan Rafka pun pergi meninggalkan area kolam renang, dengan Nata yang bersembunyi lama dalam kolam
menahan nafas sambil menahan sakit di hati nya

perlahan ia tak kuat lagi bernafas
Hanya saja tiba tiba Sean menyelam dan membawa Nata untuk keluar dari dalam kolam

Tapi yang Nata herankan, Kenapa Sean menangis Saat selesai menyelamatkannya?

"Apa kau lihat lihat!, Kau mau bunuh diri hanya karna hukuman itu hah !"

"Lalu kenapa kau yang tiba tiba menangis, kau yang aneh"

Sesuatu telah terjadi antara Rafka dan Danial