00

153 24 1
                                    

Buat yang baca cerita ini wajaib fllow dulu yah mks.

Note:cerita ini hanyalah fiksi tidak terjadi didunia nyata mohon jangan ditiru cukup menghallu!.
Agama,dan watak tokoh dicerita ini hanyalah sebuah cerita bukan nyata.

CERITA INI MENGANDUNG KEKERASAN FISIK!

                              •••
Plakkk

Seorang gadis memukul meja kepala sekolah yang tengah berada dihadapanya.

"Pak saya mau masuk sekolah ini buat belajar menuntut ilmu lantas mengapa bapak tidak menerima saya?!"

"Menurut bio data tentang kamu yang saya baca kamu sering pindah pinda sekolah karna sering dikeluarkan benar?"ucap kepala sekolah itu dengan nadanya yang naik turun geram pada gadis itu.

"Jika itu yang tertulis maka itu benar!"ucap gadis itu dengan sangat santai

"Kalau boleh saya tau ada berapa sekolah yang sudah kamu tempati?"

"50 sekolah dan ini yeng ke-51"sahutnya dengan manik mata yang terus menatap dalam manik mata kepala sekolah.

"Apa penyebab kamu dikeluarkan?"

"Membunuh!"sahutnya dengan sangat santai dan tanpa berdosa

Seketika kedua bola mata kepsek mulai terbuka akibat ucapan gadis itu.

"Maaf saya tidak bisa menerima anda silahkan keluar-"

Plakk

Ucapan kepsek terhenti gadis itu mulai berdiri dan memukul meja tepat didepan kepsek.

"Bapak tau?setiap sekolah ada dua korban dan bapak mau jadi korban pertama?"ucap gadis itu tanpa berdosa.

Kepala sekolah mulai berfikir dan susah payah menelan ludahnya akhirnya dia memutuskan keputusan yang bisa menyelamatkan hidupnya.

"Baik kamu saya terima"

Gadis itu tersenyum sinis dengan tatapan horornya dia hendak meninggalkan rungan itu.

Gadis itu berbalik hendak menanyakan sesuatu.

"Maaf pak kelas sya dimana yh?"

"Kelas mipa"jawab kepsek cepat

"Hmmm tapi saya gak suka ipa pak"keluhnya dengan sangat manja

"Yah sudah kelas Ips saja"ucap kepsek itu

"Baik terimakasi pak dengan penuh hormat saya berterimakasi saya permisi"

Gadis itu berjalan memilih kelas ips sesukannya.

Manik matanya tertarik pada kelas ips2 dimana sedang ada guru perempuan yang mengajar dengan sa serius.

"Permisi"ucap gadis itu hendak memasuki kelas

"Dilarang masuk sebelum mengucapkan salam"sahut guru dengan tatapan tajam itu

"Apakah itu berlaku untuk nonmuslim?"jawab gadis itu tidak mau kala

"Silahkan masuk"ucap guru itu tidak ingin berdebat

"Asalamualaikum"gadis itu mengucapkan salam dan masuk kedalam kelas dengan senyuman sinisnya.

"Kamu muslim?"tanya guru itu dengan terus menatap tajam gadis konyol yang berada di hadapannya itu

"ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WAASYHADUANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH".ucap gadis itu sebagai jawaban.

LENYAP[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang