02

75 17 16
                                    

Yang baca wajab fllow!

Comen juga yh biar rame mks.

MAU MATI GAK?

                                •••

Gadis itu memasuki kelas dengan terus mengemut permen cup dimulutnya ia memasuki kelas yang tidak terlalu ramai, Namun matanya tertuju pada pria yang tengah membaca dan mematung dibangkunya.

Gadis itu menghampiri sosok pria dingin itu.

Zaza duduk dibangku berada tepat didepan bangku Rezal Zaza membaca pelan judul buku yang Rezal baca.

"Aku ingin mati"ucap Zaza membaca judul buku yang di baca Rezal.

"Gue tebak lo udah baca 10× tapi belum ngerti sama ending akhirnya"tebak Zaza

Pria itu mengangkat wajahnya menatap kearah Zaza"dari mana lo tau"

"Lo gk bisu kan?"ucap Zaza mengejak pria yang senang sekali mogok
bicara.

Pria itu tidak menjawab dia hanya menghela nafas tidak mau meladeni gadis itu.

"Akhirnya dia mati!"

"Siapa?"tanya Rezal penasaran

"Tokoh utama dalam cerita itu"

"Dari mana lo tau kalau dia mati sendangkan dalam buku aja gak ada penjelasan kalau dia mati bunuh diri atau di bunuh-"

"Dibunuh!"sahut Zaza memotong ucapan Rezal

"Dia kepengan mati,dia minta tolong sama perempuan yang siap mencekek kapan saja,dia udah gak tahan idup dia di bully mati matian akhirnya dia milih buat mati dan terbangun dari mimpi buruk"tegas Zaza panjang leber

"Mimpi?"ucap Rezal heran

"Hiduo itu cuman mimpi kita akan terbangun disaat kita mati!!"

"Lo mau bangun dari mimpi gak?"tawar Zaza

"Gk makasi" sahut Rezal
               
Zaza hanya tersenyum miring seperti biasa.

"Dari mana lo tau kalau dia dibunuh?"ucap Rezan tak percaya

"Heeah"Zaza menghela nafas sembari tertawa kecil

"Jangan bilang kalau..."Rezan tidak ingin melanjutkan ucapanya lagi karna yang terlintas di otaknya itu memang benar.

"Dia mau mati ya gue bunuh!"

"Jaa-jaa di bener lo yang bunuh dia?"ucap Rezal gugup

"Hahahhahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahhhahahahahahaha"Bukannya menjawab Zaza malah tertawa histris membuat seisi kelas menjadi terkejut sekaligus takut dengan raut wajah Zaza seperti iblis

                               ***

Satu jam sudah berlalu jam istirahat pun berbunyi pria dingin itu kini tengah membereskan buku bukunya Zaza hanya menatap seorang pria tanpa expresi itu.

Pria itu mulai berjalan keluar menuju keluar  kelas gadis itu mulai membuntutinya.

Langkah pria itu terhenti tepat didepan kelas ia melihat seorang gadis yang sedang melancarkan aksi bully nya.

Kini gadis yang berdiri disampingnya mulai mengukir senyum.

"Itu tipe orang yang mau mati"ucap Zaza seketika Rezal menoleh kearahnya.

Zaza mengambil cup permen dimulutnya dia mulai mengambil aba aba tuk melempar queen bully itu.

"Tepat sasaran"ucapnya setelah permen itu menempel sempurna dirambut Queenna.

LENYAP[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang