delapan belas

1.3K 129 28
                                    





Luffy terbangun dengan nafas tersengal-sengal dan keringat bercucuran.

"Huft..mimpi kah?tapi itu berasa nyata"-Luffy

"Bicara pada diri sendiri,akuma no Luffy?"

"Akainu?!"-Luffy

"HAHAH aku tidak sabar melihat kepalamu dipenggal"-Akainu

"Yeah,ku rasa ini balasan atas perbuatanku"-Luffy

"Tcih,gk usah merasa bersalah,kau memang pantas mendapatkannya, bersiaplah sebentar lagi ajalmu akan menjemputmu"-Akainu



Sekarang adalah hari dimana Luffy akan dieksekusi.
Semua orang menyaksikan itu lewat televisi.

Luffy yg sekarang berada diatas panggung eksekusi dengan dua orang disisinya yg membawa benda tajam.

"Monkey d Luffy,kau tidak akan bisa melarikan diri.saa..apa kata-kata terakhirmu?"

"..."-Luffy

"Aku rasa tidak ada.Baiklah,lakukan sekarang!!"

*DUAAARRR

"Apa itu?"

"LUFFY!!!"

"minna?"-Luffy

"KAMI DATANG MENYELAMATKANMU!!"-Nami

"Tcih,para berandalan itu!!JANGAN BIARKAN MEREKA MEMASUKI HALAMAN!!"

"KALIAN PULANGLAH!!aku mohon"-Luffy

"Lakukan sekarang!! eksekusi dia!"

Kedua orang disamping Luffy langsung menusuk tubuh Luffy,sehingga darah berceceran.
Torao,zoro,ace dkk terkejut karena tiba-tiba Luffy ditusuk.

"Lu-luffy?"-torao

"Trafalgar law, Monkey D Luffy sudah diekse--"

"Bercanda,Hahaha!"-...

"Luffy?"-Ace

"Bukan, tubuhnya memang Luffy tapi aura ini?"-Sabo

"Saa,para manusia sampah... bersiaplah untuk mati!!"...




Luffy terbangun diruangan kosong dan gelap,tidak ada cahaya bahkan setitik.

"Dimana ini?apa aku sudah mati?"-Luffy

"Ya,jiwamu sudah mati dan tubuhmu menjadi milikku"-...

"Kau yang waktu itu.."-Luffy

"Tidak ada cara untuk membunuhku,kecuali kau juga ikut mati"-...

"Jika itu bisa menyelamatkan teman²ku,akan kulakukan"-Luffy

Angel Or Devil  || [ LawLu ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang