MR. psicopat ~kth~ [SELESAI]

psicopat kth (19)

2hri sudah sera berada di rumah sakit, skrang ia tengah diam di ranjang rumah sakit tidak ad yang menemani, jika kalian bertanya taehyung kemana? Teman teman sera? Tidak ad yang tau jika sera sakit, ia meminta ibu dan ayahnya agar tidak di beri tahu kesiapapun jika ia sedang sakit terutama taehyung, sera saat ini tidak ingin melihat wajah taehyung, jika ia melihat wajah taehyung ia akan mengingat taehyung bersama wanita itu jadi ia tidak Ingin ad yang tau jika ia sedang skit ckup. Ke 2 krg tuanya saja

Saat sedang melamun ia di kagetkan dengan adanya seseorang yang membuka pintu

"hai"

Deg.
Mengapa pria ini berada di sini? Siapa yg memberi tahu jika aku disni?.batin sera

"hai" jwab sera walaupun ia ingin menangis di hadapan pria ini, dan Meluapkan semua aamarahnya yang ia pendam saat ia melihat pria ini bersama wanita lain, tapi ia tepis pemikiran itu, ia akan pura" tidak tau saja agar tidak ad msalah di antara mereka

"kau sakit apa hm? Knapa tidak mengabari ku? "

"mian, aku lupa"

"ishh, baiklah aku membawa buah untukmu, kau mau makan buah apa?"

"tidak aku tidak ingin memakan buah, aku hanya ingin dirimu disini"

"Hahaha baiklah" taehyung duduk di sisi ranjang sera dan memeluk sera,sera menangis di dekapan taehyung ia ingin sekali berteriak menanyakan wanita itu siapa tapi niatnya ia undurkan ia tidak siap mendengarkan perkataan taehyung mengenai wanita itu.

Taehyung merasakan jika sera tengah menangis di dekapanya, ia tidak tau mengapa wanitanya menangis, apakah ad yanh membuatnya memangis sperti ini?

"kau mengapa menangis? Siapa yang bikin wanita ku ini menangis?" tanya taehyung sambil melepaskan pelukannya

"tidak ada, aku hanya merindukan mu" bohong sera, ia tidak ingin mengatakan sekrang tunggu waktu yang tepat saja

"aishh yang benar saja eohh, kau sampai menangis sperti ini, aigooo chagiaa tidak ush menangiss jika kau menangis kau akan jelek" gemas taehyung, ia merasa ad yang di sembunyikan oleh tunanganya ini, tapi sudahlah

"ya! Aku tidak jelek aku cantik"

"tidak siapa yang bilang kau cantik? Kau jelek" balas taehyung

"Huaaaa eommaa~" sera kembali menangis tapi kali ini tangisanya lebih keras dari pda yang tadi

"a-aaa mian, mianhae aku hanya bercanda tadi, sayang maafkan aku"

"HUAAAA EOMMAAA~"

BRAK..

Pintu kamar inap sera hampir copot, karna ulah ayahnya, dari raut mukanya ia sangatlah panik saat sera berteriak sambil menangiss

"waee sera! "

"appa taehyung jahat dia bilang diriku jelek"

"hufttt appa kira kau ada apa² sayang, kau tau appa yang tadinya bersantai kaget karna teriakanmu"

"hehehe mianhae appa, eomma eodiga(dimana)? "

"dia sedang membelikanmu makanan, nanti sore kita akan pulang"

"jinjja?"

"nee"

"Yeayyyy, tae kau akan ikut mengantarkan ku pulang?"

"mian aku tidam bisa, aku ad urusan"

"aa~baiklah,gwaenchana" sera sebenrnya hanya bertanya ia hanya ingin memastikan, karna saat ia tengah menangis di pelukan taehyung ia tidak sengaja melihat notifikasi yang berasl dri handpone taehyung, dan sera membaca jika ad seorang wanita yg mengirimkan pesan "tae temani aku, untuk membeli pakain" sera tidak tau siapa itu, setelah itu ia mengabaikan handpone taehyung yg berada di sebelahtanganya.