3.Goblin dan pembangunan desa

370 61 5
                                    

(Rimuru pov)

Setelah keluar dari gua, aku pun melanjutkan perjalananku, dan tentu saja dengan Haru yg masih tertidur pulas di atas badan slime ku...
Aku tak tau, apa dia tah merasa terganggu sama sekali? Aku kan sedari tadi selalu melompat....
Daaannn.....
Yaahhh....
Kurasa tidak-_-||

Tp....
Rasanya aku hampir tak mendapat serangan dari monster, tidak seperti di gua...
Ahhh....
Ya, ngomong2 saat aku sedang asik berlatih skill ku, aku sempat melihat segerombolan serigala, tp saat aku mendekat, mereka malah lari...
Apa mereka takut padaku???
G mungkin kan???....
Y sudah lah, abaikan saja...

Saat aku sedang menikmati pemandangan sekitar, dan tentu saja dg haru yg masih tertidur lelap di atasku, hmmmm....
Kurasa mau di dunia manapun itu, kucing selalu suka tidur, saat di gua jg seperti itu, tp tak apalah, diakan masih kecil jg....
Tiba tiba ada segerombolan goblin yg menghadang jalan ku

'mn?...
Goblin???
Sekitar 30 bijian lah....
Rupanya ada juga goblin di dunia ini...
Yah, tak terlalu mengejutkan sih, mengingat ada slime dan juga naga, ouhh, dan jangan lupakan si tukang tidur ini....
Lalu? Ada apa mereka menghadangku?
Apa mereka ingin menyerangku?
Apa aku sanggup menghadapi mereka?
Hmmmm...
Tapi jika diliat2 lg, badan yg kurus, pakaian yg compang camping, bahkan senjata yg buruk,...
Bahkan ku rasa mereka tak akan bisa menyentuhku sama sekali.
Lalu apa mau mereka???"

"wahai mahkluk kuat, ada urusan apa anda di sini?"goblin1
'are???
Mereka bisa bicara???
Dan lagi bagaimana bisa aku mengerti apa yg mereka ucapkan?'
<<jawab menggunakan [persepsi sihir] gelombang suara yg memiliki arti akan di ubah menjadi kalimat yg di mengerti, dan juga suara yg berasal dari pikiranmu jg bisa di gunakan untuk berkomunikasi>>dakenja
'gitu ya?, kalo gitu biar aku coba'
HAI SEMUA, AKU ADALAH SLIME NAM...."
Plakkk...
Belum selesai aku berbicara, haru langsung menampar wajahku dengan keras
"diam lah, kau terlalu berisik"ucapnya,lalu tidur kembali
"Wa-wahai mahkluk kuat, kami sudah tau kekuatanmu, mohon rendahkanlah suaramu"ucap para goblin memohon
"maafkan aku, aku masih belum terlalu biasa melakukannya"kali ini dg suara yg lebih rendah
"ti-tidak perlu meminta maaf"para giblin
......

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

(skipp desa goblin)

Disinilah aku sekarang, di salah satu rumah di desa goblin,masih dg haru yg tertidur pulas di badanku,...

"wahai mahkluk kuat, saya ada sebuah permintaan untuk anda, jika anda berkenan???"kepala suku
"tunggu, sebelum itu, kenapa kalian selalu memanggilku mahkluk kuat? Aku ini hanya seekor slime loh?"
"ahahaaha.....
Walaupun anda berwujud seperti itu, tp aura yg begitu menakutkan ini tak akan bisa di sembinyikan"sanggah kepala suku
'aura???
Dakenja, coba ubah [persepsi sihir] pada ku'
<<di mengerti>>
'ahhh....
Gawat, bukankah ini sama saja dg aku berjalan2 di kerumunan dg resleting terbuka?'lalu aku menarik semua ara ku kembali
'tp, dakenja, kenapa aku tak merasakan aura apapun dari haru?
Apa dia tak memilikinya?'tanyaku pada dakenja
<<tidak, individu Harue Tempest menekannya sampai titik dimana dia keliatan seperti kucing biasa saja, tp jika spekulasi saya benar seharusnya individu Harue Tempest jauh lebih kuat dari anda maupun individu Veldora Tempest>>jelas dakenja
'apa maksudmu lebih kuat?'tanyaku kembali, tp sebelum aku dakenja dapat menjawab...
"ne,....
rimuru-ni, bisakah kau menyuruh skill mu untuk berhenti menganalisis ku?
Saat sedang di dalam gua, bahkan sampai disini, dia tak berhenti mencoba menganalisisku"
"eh??...
Ma-maaf"

I'm in IsEkAi?..... OMG!!!  Nooooo.... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang