#17

825 100 8
                                    


ara dan nia segera pergi kerumah chika untuk menenangkan sandrina

"maaa chika gapapa kann" ucap ara dengan air matanya

"gaa kok raa chika gapapa"

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"sandrinaaa tenangg yaaa chika gabakal kenapa-kenapa kok" ucap nia untuk menenangkan sandrina

"gimana anak aku niaa"

sandrina yang terus menangis membuat matanya sembab

"tantee tenang yaa,maa aku kebandara dulu yaa" ucap ara yang tergesah gesah untuk pergi ke bandara

"iya raaa hati hati"

ara langsung pergi sedangkan nia,nia berusaha menenangkan sandrina

"san kamu udah kabarin anton belom?" ucap nia

"udah niaa,dia mau pulang sekarang"

"syukur dehh,kamu tenang dulu yaa pasti chika selamat"

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"chikaaaa luu dimanaaa!!" teriak ara sambil menangis

ara sudah tidak ada rasa malu lagii yang dipikirannya hanya chika chika dan chika

"chikk pliss jangan tinggalinn gw,gw masih butuh lu chikaa!!"

ara terus menangis membuat orang orang disekitarnya melihat padanya

"kamu kenapa dek" tanya salah satu orang disana

"pakk sahabat saya ada dipesawat yang bermasalah pakk" jawab ara sambil menangis

kemudian orang tersebut memeluk erat ara

"sabarr dek yang tenangg, insyaallah sahabat adek baik baik ajaa" ucap orang itu

"tapii gimana keadaan sahabat saya pak"

"mari bapak anter untuk mengetahui kondisi pesawatnya dekk" ucap orang itu sambil tersenyum dan menjalurkan tangannya

ara yang mendengar langsung berdiri dan menghapus air matanya

"ayokk pakk ayokkk" jawab araa

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"nahh disini dek,adek bisa liat papan itu untuk mengetahui kondisi pesawat"

"iya pak makasihh yaa"

"iya dek sama sama,nama adek siapa?"

"nama saya zahra khaulah pak panggil aja ara" ucap ara sambil tersenyum

"ohh nama bapak jamaludin panggil udin ajaa"

"pak udin ngapain disini"

"kebetulan istri saya lagi ada di pesawat itu raa" jawab pak udin sambil menunduk kan kepalanya

"tenang yaa pak istri bapak insyaallah selamat kok"

"iyaa,kita berdoa aja yang terbaik yaa"

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

30menit kemudian

ara sangat khawatir dengan keadaan chika sekarang, sementara ituu nia selalu menelfon nya untuk menanyakan keadaan chika

kekuatan sahabat (ChikAra)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang