Ke 13 - Vmin

164 15 1
                                    

Happy Reading yaaaa....

Sorry for typo

Saat ini Jimin sedang di rumah Taehyung. Kata Taehyung sih Ibunya yang meminta Taehyung untuk membawa Jimin ke rumah, katanya kangen.

Flashback On

Taehyung sedang duduk diam dan fokus, niat awalnya ingin mengerjakan tugas eh malah beralih fokus menatap foto Jimin.

Eomma Kim atau Ibu Taehyung yang awalnya berniat memanggil anaknya untuk makan malam terdiam di depan pintu kamar anaknya. Heran karena melihat anaknya itu senyum-senyum sendiri melihat hp nya.

Karena penasaran Eomma Kim berjalan sepelan mungkin agar tidak menimbulkan suara untuk mendekati anaknya.

"Oh cantik, siapa itu Tae?" tanya Eomma Kim saat tau anaknya sedang melihat gambar seseorang dari hpnya.

"Astaga Eomma, bikin kaget aja sih." Taehyung sedikit terperanjat saat tadi mendengar suara ibunya.

"Siapa itu Tae?" ulang Eomma Kim.

"Ini Jimin. Eomma ingat Jimin?"

"Jimin? Si pipi mochi itu? Benarkah ini Jimin? Cantik sekali ya dia sekarang. Dimana kalian bertemu?"

"Dia satu sekolah denganku Eomma."

Eomma Kim hanya mengangguk. Sampai ia ingat dengan tujuan awalnya.

"Oh astaga, Eomma kesini ingin menyuruhmu untuk turun dan makan. Appamu pasti sudah menunggu. Ayo cepat turun."

Eomma Kim kembali terlebih dahulu, Taehyung baru menyusul setelah dia merapikan mejanya, bodoamat dengan tugas besok dia nyontek temen aja.

Skip selesai makan malam

"Tae, besok ajak Jimin kesini ya." ucap Eomma Kim.

"Siapa Jimin?" tanya Appa Kim.

"Anak si Park. Ternyata dia pindah kesini dan satu sekolah dengan Taehyung kita lagi." jelas Eomma Kim.

"Eomma kenapa antusias sekali sih, belum tentu besok Jimin bisa datang."

"Belum di coba sudah menyerah. Padahal Eomma punya niat menjodohkan dengan dia. Kalau gak mau ya sudah."

"Jodoh?" tanya Taehyung dan diangguki Eomma Kim.

"Tapi karena kamu..." kalimat Eomma Kim terpotong.

"Ya ya, besok aku ajak Jimin ke rumah!" Taehyung lalu melangkah kembali ke kamarnya.

Appa Kim yang melihat itu hanya dapat tersenyum sambil menggelengkan kepala.

Flashback Off

"Gimana kabar tante?" tanya Jimin basa-basi.

"Tante baik Jim, Jimin juga gimana?"

"Baik juga tante, hehehe" jawab Jimin sambil nunjukin senyum bulan sabitnya, tak sadar membuat Taehyung ikut tersenyum.

"Tae, ambilin minum buat Eomma dan juga Jimin. Cepat!"

"Kenapa harus Tae sih ma."

"Nurut gak? Atau gak jadi."

"Aiiissshh, iya-iya."

"Jim, gimana sekolahmu? Kamu inget gak Taehyung dulu nya temen kecil kamu?"

"Ahhh itu tan..."

"Panggil Eomma ya, jangan tante, Ahjumma apalagi Bibi. Gak mau Eomma."

"Aaa ya Eomma, Jimin awalnya gak tau kalau itu Tae, soalnya Tae duluan yang nyapa Jimin. Jadi Jimin baru tahu setelah Tae jelasin ke Jimin."

"Eomma inget banget loh, dulu Tae pas mau Eomma ajak pindah kesini nangis kejer banget. Dia bilang  'Eomma Tae gak mau pisah sama Jimin'."

"Benarkah Eomma?"

"Iya, begitu sepanjang jalan nangis terus, diemnya cuma waktu tidur, kalau bangun ya nangis lagi."

Kedua orang yang sedang berbicara itu tertawa kencang. Bebarengan sama Tae yang balik bawa minuman dan beberapa cemilan yang ada di kulkas asal dibawa aja.

"Ngetawain apa sih?" tanya Tae penasaran.

"Lo. Hahahahahaha" Jimin makin ngakak.

"Udah udah, Eomma capek ketawa." Eomma Kim ngambil minum yang dibawa Taehyung dan meminumnya.
"Ahh segarnya, yaudah Eomma tinggal dulu ya Jim, kamu sama Taehyung dulu."

"Ya Eomma." jawab Tae dan Jimin barengan.

"Jim, ngomongin apa aja sih sama Eomma gue."

"Gak ada, Eomma cuma cerita-cerita aja." Taehyung cuma ngangguk.
"Ternyata lo dulu gak mau jauh dari gue ya, mana cengeng lagi." Jimin ketawa lagi.

"Issshh Eomma buka kartu nih pasti." Gumam Taehyung.

"Gimana-gimana?"

"Gak. Tuh minum dulu. Gak capek lo ketawa mulu."

"Lo lucu sih."

Gak sadar, satu kalimat yang diucapkan Jimin mampu membuat jantung seorang Taehyung berdetak kencang.

"Tae, lo punya film atau game gitu?"

"Ada, mau yang mana?"

"Film aja deh."

"Yaudah ayo nonton, lo pilih aja film yang lo mau. Ah ya, lo gue anter setelah makan malem aja ya, gpp kan?"

"Iya gpp, abang juga bilangnya nanti pulang telat, jadi gpp."
.
.
.
.
.
.
.


.
.
.
TBC

Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang