Happy reading luv!
"Haris bego banget kalo kata gue sih! Jihan secantik itu lo tolak?! Ga waras" Galang membuka obrolan siang itu dengan memaki haris yang sedang menghisap rokok nya di depan markas mereka.
"Tau nih, kalo gue yang di tembak jihan udah gue terima kali ye" Juna menyahut, memanas-manasi haris yang nyatanya tak panas sama sekali
"Homo kali tu si haris" sahutan Jaka membuat semua orang yang ada disitu melirik haris was was.
"Kalo emang gue homo, kenapa? Lo pada keganganggu emangnya?" Balasan haris yang sangat tenang membuat mereka semua kikuk, aura haris sangat dominan dan menakutkan kalau boleh jujur.
"Eng-enggak kok ris, yaelah udh hal wajar kali kalo yang begituan. Anak Skies juga banyak kok yang homo" Avan menjawab terbata, dan di iyakan oleh yang lain.
"Hahaha, santai van. Gue cuma bercanda,Oh iya, nanti siap nyebat pada masuk ke dalam ya. Mau bahas rencana balap ntar malam" Haris terkekeh sambil berlalu masuk ke dalam markas, sebelum itu dia sudah membuang rokoknya dan menginjak puntung rokok tersebut agar mati.
"Iye iye, ntar kita pada bakal nyusul masuk" Satria menjawab sedikit berteriak karena Haris sudah hilang di balik pintu markas.
Anak-anak Skies menatap tajam ke arah jaka sekarang, Jaka hanya mampu tersenyum paksa dengan dua jari yang terangkat menandakan bahwa dia merasa bersalah, "maaf, gue ga sengaja" gumam nya pelan.
Jaka memang terkenal homophobic di antara rekan-rekan satu kelompoknya. Dia sering sekali menyindir teman-temannya yang memang mengakui bahwa mereka Gay, bahkan ada yang sudah berpacaran dengan sesama jenis, salah satunya adalah Kalan.
Meskipun begitu teman-temannya yang lain tidak mengambil pusing mengenani tingkah Jaka tersebut yang bisa di bilang terlalu blak blakan, tetapi untuk kali ini Jaka terdiam seribu bahasa di buat Haris.
Kita tunggu saja tanggal mainnya jaka, mungkin kamu akan menelan ludah mu sendiri? /hahahaha/ketawa jahat.
Siapa yang tak mengenal Haris Abraham Narapraja, lelaki tampan yang menjadi incaran semua kalangan. Dari senior, junior hingga dosen pun terpikat padanya.Tetapi lelaki Narapraja itu memilih untuk acuh, dia belum minat untuk sekedar berpacaran sekarang. /gatau nanti
Semua orang menjulukinya sebagai raja tongkrongan. Relasi haris sangat luas, hampir semua kelompok yang ada di kota tersebut kenal dengannya. Tak ayal jika pemuda itu akhirnya menjadi orang yang paling di segani di arena balapan. Bukan hanya relasi yang luas, tetapi skill berkendara haris juga patut di acungi jempol. Selama 2 tahun belakangan ini belum ada yang bisa mengalahkan nya dalam balapan motor.
Haris sendiri tak pernah memusingkan tentang julukan yang di berikan rekan-rekan nya tersebut, dia menikmati setiap sanjungan yang mereka berikan. Haris tak sombong, hanya saja dia cukup puas apabila berada di atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Penguasa 🦋 [Hajeongwoo]
Fanfiction"Maafin jeje bunda..." --Bahkan Zidane pun tak sanggup untuk sekedar menjawab setiap perintah yang ia berikan-- 🐺[𝐇𝐚𝐣𝐞𝐨𝐧𝐠𝐰𝐨𝐨]🐺 ❗warn! bahasa kasar ❗bxb ❗maybe lit'bit spicy🌶