Pertama kali Tom melihatnya, dia tergeletak di halaman Hogwarts. Dia terluka dan jejak-jejak sihir hitam melekat di tubuhnya. Dia terlihat seperti dari pertempuran. Tapi Tom skeptis. Dia perempuan mungil, mana bisa bertarung?
Walaupun begitu dia tidak bisa menampik bahwa dia tertarik dengan gadis itu. Saat pertama kali datang dia mengenakan celana dan kemeja. Tom berpikir dia berasal dari masa lalu tapi dia segera menepisnya. Di masa itu perempuan belum memakai celana. Jadi, Tom menyimpulkan dia berasal dari masa depan.
Namanya Hermione. Dia murid baru tahun ke-7 di Hogwarts. Dia cantik dan dia terbukti pintar--hampir menyayingi dirinya. Tapi dia tidak seperti kebanyakan gadis. Wajahnya berubah garang ketika bertemu dengannya. Matanya melotot dengan kobaran api kebencian setiap kali mereka berpandangan.
Dia mengenal Tom di masa depan.
Bukan hal mudah untuk meluluhkan Hermione. Gadis itu terbukti kuat, keras kepala, dan berpendirian. Tom tidak mengenal kata menyerah. Dia memaksa untuk masuk ke dalam hidup gadis itu.
Dan dia terpesona. Sesuatu dalam dirinya mengatakan,
'Klaim dia. Jadikan dia milkmu.'
Lalu Hermione menjadi miliknya. Tom tidak tahu perasaan apa yang dia rasakan terhadap Hermione. Dia tidak bisa menjelaskannya. Terlalu rumit.
Hanya saja jika digambarkan secara singkat maka Tom akan menjawab,
"Hermione milikku. Sentuh dia maka kau mati."
Sampai Dylan Xyzley datang. Bajingan tengik itu merebut posisinya dan hasrat membunuh Tom berkobar.
Dia tidak boleh gegabah atau Dumbledore kembali mencurigainya.
Saat Pesta Halloween, Tom datang bersama Alicia. Hubungannya dengan Hermione memburuk. Setiap kali dia melihat gadis itu, dia pasti menghindar. Wajahnya campuran marah dan kekecewaan.
Hermione datang bersama Dylan. Tom marah, itu jelas. Apalagi melihat Dylan memeluk pinggang Hermione. Dia benar-benar diambang kemarahan.
Malam itu Hermione sangat seksi. Dia mengenakan kostum vampir selutut. Kaki jenjangnya terekspos. Bibirnya berwarna merah dan rambutnya digerai. Sialan, libidonya naik.
Dia menghampiri mereka dan mencuri Hermione kemudian membawanya ke Asrama Ketua Murid.
"Beraninya kau datang bersamanya." Tom menggeram marah. "Dia menyentuhmu! Kau milikku Hermione! Hanya milikku!"
Gadis itu mendorong Tom mejauh.
"Beraninya kau bilang begitu disaat kau datang bersama Alicia!" teriak Hermione marah.
Tom tidak meresponnya, dia maju dan hendak mencium Hermione. Tapi gadis itu berontak.
"Tidak! Hubungan kita cukup sampai di sini! Kita berakhir!"
Ekspresi Tom menggelap. Rahangnya menegang.
"Apa?" desisnya berbahaya.
"Aku bilang kita putus!"
Tom menggebrak meja dengan kasar. Dia lalu meninju dinding di samping Hermione.
"Katakan sekali lagi, sayang," kata Tom gelap.
Tubuh Hermione bergetar. Dia ketakutan melihat Tom yang marah.
"Kau milikku Hermione. Selamanya tetap begitu. Milikku," ujar Tom possessive dengan kilat obsesif di matanya. Dia kemudian mencium bibir Hermione dengan menuntut.
Tanpa diduga Hermione menangis.
Tom mundur dan memberi ruang.
"Kenapa kau menangis?" desis Tom marah.
Hermione terisak. Tom semakin marah karena tidak dijawab oleh kekasihnya.
"Jawab," tekan Tom dingin.
"Aku menangis karena kelakuanmu membuatku marah! Pikirmu kau siapa memainkan hatiku seenak jidatmu!?" bentak Hermione. "Dan kau juga menjauhiku tanpa sebab! Alicia bilang kau ingin putus denganku karena bosan!"
"Kau cemburu," tembak Tom langsung.
Agaknya Tom ini memang bodoh. Dia memencet tombol 'Emosi Level Tinggi' Hermione.
"BENAR. TOM MARVOLO-FUCKING-STUPID RIDDLE! AKU CEMBURU! PUAS?" gadis itu berteriak dengan air mata mengalir.
Tom terdiam. Lalu jari-jarinya menghapus air mata Hermione. Gadis itu cemburu. Itu artinya dia mencintainya kan?
"Sssttt, jangan menangis sayang. Maafkan aku. Dan aku tidak akan pernah memutuskanmu Hermione, tidak pernah," ujar Tom menyatukan dahinya dengan dahi Hermione. Melihat gadis ini menangis membuat dadanya sesak.
"Kau babi Tom." Hermione mendengkur di pelukan Tom. Pemuda itu mendengus. Padahal Hermione juga bodoh, tidak menyadari bahwa dia juga cemburu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
---------
KAMU SEDANG MEMBACA
say it!
FanfictionTentang Tom Riddle yang menyadari perasaanya terhadap Hermione.