───✱*.｡:｡✱*.:｡✧*.｡✰*.:｡✧*.｡:｡*.｡✱ ───
Bagaimana jadinya, jika Baji Keisuke memiliki adik perempuan? Yang mana menyimpan dendam super besar terhadap kematian kakaknya di Hallowen Berdarah.
Dendam terhadap Hanemiya Kazutora lantas memud...
“Tidak ada gunanya membalas dendam atas kematian Baji ... itu pilihannya.” -Sano Manjiro a.k.a Mikey
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝓬𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 5
━─━────༺ડ𝕥ꪖ𝕣𝕥༻────━─━
Kaisu memalingkan wajahnya. Rautnya seolah tengah menertawakan Mikey. "Urus saja dirimu sendiri, Mikeykun."
"APA KATAMU?" Draken kembali naik pitam. Kali ini ia tak jadi berdiri karena Emma menghalangi. "Ck, gadis sialan!"
Kaisu menatap lelaki bermarga Sano di depannya. Dilepas pelan dua telapak tangan yang menangkup pipinya. Kini keadaan berbalik. Giliran Kaisu yang menatap lekat manik tanpa kehidupan milik Mikey. "Hei ... di dalam sana, kesedihanmu sudah melampaui batas normal, Sano Manjiro." Gadis itu tertawa palsu. "Sekarang ada aku di sini, apa ini cukup untuk menggantikan aniki?"
"Tentu saja."
Mendapati jawaban enteng dari sang ketua, anggota Toman di sana tergelak, tak percaya. Sedangkan, Kaisu tersenyum jahat. "Kalau begitu ... lepaskan Kazutora."
"Dia milikku," sambung Kaisu.
Setelahnya, Mikey terhuyung ke belakang. Hal itu terjadi karena Kaisu yang berdiri sembari mengenakan jaketnya. Setelah tudung jaket menyembunyikan rambut cepolnya, ia meraih masker di saku. Hatinya senang bukan kepalang saat mulut Mikey hampir mengeluarkan suara.
"Mikey! Dia hanya adiknya Baji! Jangan mengiyakan ucapannya!"
Suara milik Pahcin mengalihkan perhatian Kaisu. Alhasil, lelaki bertubuh gempal itu tersentak oleh tatapan dingin milik Kaisu. Gadis itu kesal bukan main karena Mikey tak jadi mengiyakan ujarannya. Di sisi lain, sosok berambut ungu—Mitsuya Takashi—bernapas lega. Hampir saja, terima kasih Pahcin.
"Mikeykun, berikan aku jawabanmu," pinta Kaisu.
Mikey berdiri, memandang kosong gadis dihadapannya. Perlahan, pandangannya tertuju pada Kazutora di sofa. Ia terdiam, seolah tengah berpikir keras. Padahal jauh di sana, ia tengah bergelut dengan emosinya.
"Kalau dia tidak menusuk aniki, aniki masih hidup, loh."
Benar. Baji akan terus ada di sini.
"TIDAK! TIDAK SEPERTI ITU." Berdirinya Takemichi membuat pandangan Mikey beralih padanya. "Dia tidak akan menusuk Bajisan jika Hanma tidak menghasutnya!" tambahnya.
