Part 1

14.2K 29 0
                                    

Kayla Addelison.. yeah nama itu terpampang jelas di papan nama milik gadis berumur 25 tahun yang kini tengah berkutat didepan layar komputer, menyelesaikan pekerjaannya yang kini mulai membosankan baginya..

Matthew Groups menjadi perusahaan yang sedang naik daun di Milan,Italia, investor dari berbagai penjuru dunia berbondong bondong melakukan kerjasama dengan perusahaan itu. Yeahh, bagi sebagian orang bekerja disana adalah sebuah keberuntungan namun tidak bagi Kayla Addelison..

"Ms. Kayla"
-Suara itu memecahkan fokus Kayla yang tengah berkutat dengan kesibukannya-

"Oh, Yes Sir ada yang bisa saya bantu?." Jawab Kayla.
"Bisa ke ruangan saya sekarang?." Tanya pria itu.
"Baik Sir." Kayla mengangguk.

Dean Matthew dia adalah Manager dari perusahaan properti ternama Matthew Groups, putra sulung dari Robert Matthew dan Sellena Couttern. Dean Matthew terkenal sebagai sosok pria yang dingin,angkuh dan perfeksionis apalagi dalam urusan pekerjaan. Namun dibalik itu semua dia memiliki hati yang lembut dan visualnya kerap membuat setiap gadis terpikat..

Well,apa yang anda pikirkan jikalau menjadi asistennya? ngenes kah? Or klepek klepek?🤣🤣

"Hari ini ada rapat dengan pemegang saham, saya harap persiapannya sudah selesai dan tidak kurang sedikitpun." Jelas Dean tegas.

"Baik Sir, semuanya sudah selesai dan saya jamin tidak akan terjadi kendala." Ucap Kayla dengan yakin.

"Bagus, saya tunggu di meeting room." Sambil melangkah keluar ruangan meninggalkan asistennya itu.

-Kayla-
Huftttt, aku harap meetingnya lancar apalagi hari ini aku sampai melewatkan sarapan untuk mengurus rapat..

( Sambil mempersiapkan berkas berkas untuk meeting, Kayla terus saja ngedumel ) wkwk ngedumel🤣 ngedumel tuh ngoceh = ngomong terus🤣

_Meeting Room_

"Apa bisa dijelaskan lebih rinci Mr.Dean?." Tanya Mr.Pattern.

"Tentu saja, saya akan menunjukan berkasnya." Jawab Dean.

- Dean langsung berkutat mencari berkas yang akan ditunjukan, namun sayangnya asistennya itu lupa menyiapkannya -

"Maaf Mr.Pattern mungkin rapat besok bisa saya tunjukan berkas itu, tapi tidak sekarang karena hasilnya belum sepenuhnya jelas." Dean beralasan.

"Oh, its okay Mr.Dean saya akan tunggu hasilnya, lagipula itu tidak terlalu mendesak." Jawab Mr.Pattern santai.

"Baik, sekian rapat hari ini dan mohon kerjasamanya.."
Dean menutup rapat tersebut dengan senyum yang dipaksakan dan mengutuk asistennya dalam hati.

- Rapatpun berakhir, meskpiun Mr.Pattern tidak mempermasalahkan soal berkas itu, namun jelas ini masalah bagi Dean dan juga jadi nasib buruk bagi Kayla -

_Manager Room_

"Kau mau mempermalukan saya Ms.Kayla?" Dengan cool Dean mangekspresikan kemarahannya itu

"Maaf Sir, ini keteledoran saya, saya akan menerima resikonya" Kayla menjawab dengan penuh penyesalan

"Resiko apa? Kau ingin dipecat? Tidak semudah itu Ms.Kayla.. Kau tau rapat itu sangatlah penting dan kesalahan itu harusnya tidak terjadi, saya sudah memperingatkanmu sebelumnya."

"Maaf Sir.." dia menjawab lemah

Brukkkkkk....

Tiba tiba tubuh Kayla ambruk kelantai dan sontak membuat Dean kaget dan cemas..

Dean terburu buru beranjak dari tempat duduknya dia mencoba menyadarkan Kayla namun usahanya tidak berhasil, alhasil Dean langsung menggendong Kayla.
Dengan perasaan cemas Dean menerobos orang orang yang berlalu lalang dihadapannya dan dengan cepat membawa Kayla kedalam mobilnya.

Orang orang yang sedari tadi memperhatikan terkejut melihat Kayla yang tidak sadarkan diri, sekaligus bingung melihat ekspresi wajah bossnya yang terlihat cemas saat menggendong Kayla.

Tanpa berpikir panjang Dean langsung tancap gas dan meninggalkan kantor menuju rumah sakit terdekat..

_Hospital_

"Bagaimana keadaan Ms.Kayla dok?" Tanya Dean
Dokter : "Ms.Kayla baik baik saja hanya terlalu kelelahan, untuk saat ini lebih baik dia beristirahat dan tidak bekerja terlebih dahulu."

Dokter meninggalkan Dean, setelah itu Dean masuk ke dalam ruangan untuk melihat kondisi Kayla.

Dia menatap Kayla yang saat ini terbaring lemah diranjang, tiba tiba dia teringat kejadian ketika Kayla pingsan..

Tak disangka Dean Mathew punya kenangan buruk, yang membuatnya cemas dan mengalami gangguan panik ketika ada seseorang yang tiba tiba tak sadarkan diri dihadapannya..

_Flashback on_
Kenangan ketika Dean berusia 10 tahun, saat itu dia bersama ibunya sedang bersiap untuk makan siang. Ayahnya yang seorang businessman tentu tidak bisa setiap hari makan siang bersama dengan keluarganya. Namun hari ini adalah hari special karena Sellena Coutern sedang berulang tahun, karena itu Robert memutuskan untuk pulang lebih awal untuk ikut merayakan ulang tahun istrinya..

Menu utama, makanan penutup, wine dan tak lupa kue ulang tahun sudah siap di meja makan. Mereka hanya tinggal menunggu kedatangan Robert.

Sellena : "Ayahmu belum saja datang Dean, kau tau Ibu sangat merindukannya." Ucap Sellena sedikit manja

Dean : "Ayah akan segera datang bersabarlah sedikit bu." Sambil tersenyum

Sellena mencoba mencicipi wine yang sedari tadi dihadapannya dan belum disentuhnya untuk memastikan itu wine terbaik untuk acara hari ini..

Sellena mulai meneguk wine itu, dan yapp itu rasa terbaik yang pernah dia cicipi.. Tapi tiba tiba kepalanya terasa pusing, pandangannya buram ketika melihat kearah Dean dan seketika ambruk didepan meja makan..

Dean yang menyadari hal itu panik dan mencoba menyadarkan ibunya, dia memanggil asisten yang ada dirumah namun tak satupun yang bergegas menghampirinya.. Dia panik setengah mati, tertegun, bingung dan mencoba menelepon Ayahnya.. Namun Ayahnya tidak mengangkat telepon darinya, Dean menangis..

Akhirnya Ayahnya tiba dirumah, dia melihat Dean yang sedang menangis dan istirnya tergeletak diarea meja makan. Robert bertanya kepada Dean namun tidak ada jawaban sama sekali,dia hanya menangis akhirnya Robert langsung memutuskan membawa istrinya ke rumah sakit.

Setelah diselidiki lebih lanjut ternyata Sellena diracuni oleh asistennya yang merupakan suruhan dari pesaing bisnis Robert, untung saja Sellena berhasil diselamatkan.. Namun Dean? Kini dia menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga ibunya, di rumah sakit dia menangis raut wajahnya bingung, kaget, panik..
Sampai sekarang dia akhirnya mengalami gangguan serangan panik ketika seseorang dihadapannya tidak sadarkan diri..

_Flashback off_
Tanpa disadari air mata Dean menetes, dan Kaylaa yang sudah sadarkan diri bingung melihat ekspresi wajah bossnya itu..

Tiba tiba Kaylaa menyeka air mata Dean dan sontak membuat Dean kaget, karena dia tengah melamun dan menangis.. Namun reaksi Dean sangat mengejutkan, dia malah mencium bibir Kaylaa dan melumatnya begitu dalam..




Tbc..
Okeyy gaiss penasaran gak kelanjutannya? Hihi😂
Stay tune terus yaaaa..
Jan lupaa vote and coment biar author semangat nulisnya😉
Ilysm🤍

My Sexy BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang