Part 3

4.2K 14 2
                                    

Kayla yang sedari tadi berbaring merasa lelah, ia ingin beranjak dari ranjang. Namun ketika ia berdiri tubuhnya tidak seimbang bahkan dia hampir jatuh, untungnya Dean dengan sigap bisa menangkap Kayla. Saat ini Kayla berada didekapan Dean, hal itu sukses membuat Kayla gugup apalagi postur tubuh Dean yang sangat sexy membuatnya berpikir kotor.

-Kayla-
Sadarlah Kayla! Ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkan hal itu!

Saat Kayla ingin menepis pikiran itu, justru dia merasakan sesuatu yang mencuat dibawah sana. Kayla menyadari bahwa milik Dean tidak bisa menahannya, tapi dia berpura pura tidak mengetahuinya.
Dean yang sedari tadi menahannya tidak cukup kuat untuk bertahan.

"Aku tidak bisa menahannya lagi Ms.Kayla." Ucap Dean penuh gairah

Tanpa basa basi Dean menuntun Kayla menuju ranjang, menyentuh tubuhnya dengan lembut hingga saat ini posisi Dean berada diatas Kayla.
Kayla yang menyadari sentuhannya mulai kehilangan kendali, meski mencoba untuk menolaknya namun jauh didalam hatinya dia ingin merasakan yang lebih dari itu.

Dean mengusap pipi Kayla memperhatikan wajahnya yang sangat berparas, jemarinya turun menuju bibir ranum milik Kayla untuk menggodanya. Kayla menahan dirinya agar tidak memberikan respon, namun bukan Dean namanya jika dia tidak bisa memenangkan sesuatu.
Dean mulai menciumi leher mulus Kayla, dan itu sukses membuat Kayla mengerang meskipun sangat lirih. Dia melanjutkan aksinya dengan membuka satu persatu kancing baju milik Kayla, namun Kayla menahannya.

"Ini tidak benar Sir, tolong hentikan" Lirih Kayla

Dean yang mendengar hal itu seketika sadar dan menghentikan aktivitasnya.

"Maaf, ini diluar kendaliku." Dean langsung meninggalkan ruangan Kayla.

-Kayla-
Dia bahkan bukan kekasihku, tapi dia berani menyentuhku? Ahh pria gilaa! Tapiii..kenapa aku menciumnya kemarin??? Ah, itu hanyalah kesalahan, fix itu kesalahan bukan murni keinginanku.

Kayla terus meyakinkan diri bahwa dia tidak pernah berharap pada Dean, apalagi sampai ingin menjalin hubungan sejauh itu.

Kayla menuju ruang dokter dia meminta untuk diijinkan pulang.
Dokter mengatakan bahwa kondisinya belum sepenuhnya pulih, namun Kayla bersikeras, akhirnya Dokter memperbolehkannya.

-Dean-
Selalu saja aku kehilangan kendali! Kenapa aku seperti ini! Apa yang akan Kayla pikirkan tentangku? Arghhhhhh...

_Back to Office_
Hari ini Kayla memutuskan untuk melanjutkan aktivitasnya seperti biasa, dia datang ke kantor dan menyelesaikan tugas tugasnya yang mungkin sudah menumpuk dari kemarin. Kayla memasuki lift dan hendak menutup pintu lift namun tiba tiba seseorang menahan pintunya.

"Tolong tunggu sebentar." Ucap seorang pria sambil menahan pintu lift

Sammuel atau sering dipanggil Mr.Sam, dia adalah keponakan dari Robert Matthew, saat ini dia bekerja di perusahaan pamannya dan dirawat oleh keluarga Matthew karena kedua orang tuanya meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun. Sammuel berusia 24 tahun, lebih muda 1 tahun dari Dean, meskipun dia adalah keponakan Ayahnya namun Dean sudah menanggapnya seperti adik kandungnya sendiri. Aura ketampanannya tak jauh berbeda dari Dean namun dibandingkan dengan Dean, Sammuel justru orang yang sangat ramah, dia berhati lembut dan sangat tulus.

Kayla menatap Sammuel seolah telah bertemu dengan seorang pangeran, jelas Kayla terpikat karena ketampanannya itu, apalagi Sammuel sangat ramah dan murah senyum.

"Maaf, tadi saya terburu buru Nona." Ucap Sam sambil tersenyum

"Oh ya tidak apa apa." Jawab Kayla canggung karena saat ini mereka hanya berdua di dalam lift

Kayla menuju meja kerjanya bersiap untuk menyelesaikan tugas, pada saat itu dia melihat Dean hendak menuju ruangannya, namun Kayla memilih untuk buang muka karena dia merasa kesal atas apa yang terjadi di rumah sakit. Tapi tiba tiba Dean menghampirinya.

"Hari ini akan datang karyawan magang, saya harap kamu bisa membimbingnya Ms.Kayla"

"Baik Sir."

"Kau boleh menjadikannya asistenmu, itu mungkin akan sedikit membantu karena saya tau kamu masih belum sepenuhnya pulih."

"Baik Sir." Kayla mengangguk

Setelah beberapa saat akhirnya karyawan magang itu datang.

"Permisi, apakah benar anda Ms.Kayla?" Tanya wanita itu

Kayla yang sedang bekerja mendadak berhenti, karena wanita yang dihadapannya saat ini mirip dengan wanita yang dia lihat di rumah sakit bersama Dean.

"Benar saya Kayla, ada yang bisa saya bantu?" Jawab Kayla

"Perkenalkan saya Anna, saya disini sebagai karyawan magang dan hari ini saya diperintahkan untuk bertemu anda."

"Benarkah?, ah iya benar hari ini ada karyawan magang. Oh ya untuk kedepannya kamu akan bekerja sebagai asisten saya, saya harap kamu akan betah disini." Kayla menjawabnya dengan ragu

"Terimakasih Ms.Kayla, mohon bimbingannya." Anna tersenyum

Kayla menatap Anna dari meja kerjanya dan merasa heran karena tiba tiba dia berada disini sebagai karyawan magang apalagi dia pernah bertemu dengan Dean di rumah sakit.

-Kayla-
Apa dia disini karena Dean? Apa mereka seakrab itu?

Pikiran Kayla terus dipenuhi oleh teka teki hubungan Dean dan Anna, Kayla merasa ada yang tidak beres namun dia tidak menghiraukannya dan Kayla berulang kali menepis pikiran itu.

-Melalui sambungan telepon-
"Ms.Kayla bisakah kau memanggil karyawan magang itu ke ruangan saya?" Dean memberikan perintah

"Baik Sir." Kayla lalu menutup telepon

Kayla segera menyampaikan perintah dari bossnya itu kepada Anna dan Annapun bergegas menuju ruangan Dean.

Tok tok tok
Anna mengetuk pintu ruangan Dean

"Masuk" Dean menjawab lantang dari dalam

Anna yang sudah mendengar jawaban dari bossnya itu langsung masuk menuju ruangan.
Dean yang sedari tadi fokus meneliti berkas berkas yang dihadapannya kini mengalihkan pandangannya. Seketika Dean terkejut karena dihadapannya sekarang adalah wanita yang pernah dijumpainya sewaktu dia menabraknya.

"Kau disini Nona?" Dengan nada terkejut Dean bertanya

"Oh My God! Tuan Dean?" Anna menjawab

"Ada keperluan apa kau disini Nona? Apakah kompensasi yang saya berikan belum cukup?"

"Tidak Tuan, saya disini karena Ms.Kayla mengatakan bahwa boss ingin bertemu saya, dan ternyata Anda adalah boss disini?"

"Apakah kau karyawan magang itu?" Dean memperjelas

"Benar Tuan."

"Tidak kusangka bisa bertemu denganmu lagi Nona, oh ya bisakah kau perkenalkan dirimu."

Anna mulai memperkenalkan dirinya dan segala hal yang terkait dengan pekerjaannya. Setelah itu Anna ditugaskan Dean untuk membantu Kayla. Namun ketika hendak keluar ruangan tiba tiba Anna merasakan pusing dan dia hampir ambruk untungnya Dean langsung sigap menangkapnya dan kini posisi Anna sedang dalam dekapan Dean. Suara ketukan pintu terdengar dan seseorang membuka knop pintu, dia adalah Kayla. Kayla tertegun didepan pintu melihat Dean seolah sedang memeluk Anna.

-Kayla-
Aku datang disaat yang tidak tepat!





Hello my readers♥️
Gimana nih? Kok diem diem ajaa? ayokk cuss kasihh pendapat kalian buatt part kali ini ditunggu yaaa🥰
Selamat membaca jugaaa ilysm♥️







My Sexy BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang